Awal Perkenalan

2 0 0
                                    


Author POV

Milla Annanta gadis yang duduk di taman kampus ini tertawa terbahak ketika sahabanya Novan tak henti berceloteh tentang salah satu teman kampus mereka. Mulai dari mengejek hingga hinaan yang terlontar

"Van, tapi sumpah kenapa dah bedak tuh orang gak sinkron sama warna kulit? Salah shade atau gimana dah hahaha" Milla lagi lagi terbahak

"Eh, kalau kata gua mah emang seneng kali di bilang abu-abu. Udah gaya hypebeast parah mau kuliah atau mamer cincin emas si.. hahahaha" Novan menimpal pembicaraan Milla

Ya. Milla dan Novan, mereka adalah teman dekat sejak OSPEK 4 bulan yang lalu. Bila di ingat awal pertemuan mereka, akan banyak orang yang tidak percaya bahwa mereka hanya sekedar berteman.

FYI. Milla pernah naksir Novan habis-habisan. Dari segala sikap ngeselin Novan yang buat Milla geram. Tetap saja gadis itu, dengan sepenuh hatinya sangat menyayangi Novan sebagai seorang sahabat. Novan seringkali meledek Milla, yang tidak punya gebetan ataupun pacar. Kadang Milla jengah dengan apa yang ada. Bukan karna ia ingin punya pacar, tetapi punya Novan yang selalu ada disampingnya saja sudah cukup untuknya.

"Eh Mill, gua lagi deket sama cewe ni. Tapi ntar lu mah ember benci banget gua " Novan berbisik pada Milla

Milla mendelik jengah, "Ya kalo gua ember gausa cerita bangsat."

Novan mencubit pipi Milla gemas, "Haha yaelah Baperan amat si setan."

Milla mengelus pipinya yang memerah akibat di cubit oleh Novan, "Siapa-siapa cewenya? Anak mana? Baik ga?"

Novan dengan muka serius dengan jari yang di ketuk-ketukan di dagu berkata, "RAHASIA..."

Novan berlari sambil tertawa, mengerjai Milla adalah hal yang paling seru dalam hidupnya.

****

Malam itu, Milla tidak bisa tertidur dengan tenang. Ia hanya membalikan tubuhnya ke kanan dan ke kiri. Tiba-tiba panggilan video call masuk dari whatsappnya

'Novan'

"Haloo, apaan si malem-malem gabut banget tah sampe Vc ga jelas." Singut Milla

"Lagi ngapain lu, singut amat.." sahut Noval

"Gua lagi menikmati hidup karna nonton youtube, eh si anjing ini telpon." Milla berkata dengan mata jengah

Di belakang Novan, Milla melihat sosok laki-laki yang ingin masuk ke dalam pembicaraan mereka.

"Apaan dah sen, ehh... Yauda ni ngomong.." Novsn memberikan ponselnya pada lelaki itu

"Hai, gua Arsen temen SMA Novan.." sapa lelaki itu ramah dan SKSD

Milla tersenyum kaku, "Hai Arsen temen Novan."

"Lu temen sekelas Novan ya?" Tanya Arsen yang sok tau banget

"Ee iyaaa" jawab Milla seadanya

Arsen mengangguk-anggukan kepalanya.

Arsen terus menguber Milla dengan segala pertanyaan receh yang sering membuat Milla tertawa. Arsen melihat hantu di pohon rambutan Atau Arsen mendengar orang cuci piring di bawah rumah temannya. Milla hanya tertawa saja.

"Oh iyaaa, dari tadi kita kan ngobrol. Masa gua gatau si nama lu siapa?" Tanya Arsen dengan wajah yang sok lugu

"Nama gua Milla..." Jawab Milla dengan senyum

****

Hai hai Author its Here. Segini dulu ya untuk liat respon para pembaca pokoknya jangan lupa di comment dan kasi bintang ya!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

When you love someoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang