Ini sudah tiga hari sejak kejadian dokter memberitahu bahwa SaeJin hamil, saat itu juga dunia terasa berhenti baginya.
Masalahnya ada di Kim Taehyung, sejak Taehyung yang mengetahui bahwa SaeJin hamil, Taehyung terus-terusan mengajaknya pulang kerumah.
SaeJin menolak? Tentu saja. Dia tidak mau kembali kerumah dan ingin kembali ke apartement nya tapi Taehyung terus berlutut didepan nya sambil berkata bahwa semuanya untuk kebaikan keluarga mereka.
Lucu memang.
Mau tak mau, SaeJin harus pulang. Dia juga pasti tidak bisa hidup terlalu jauh dari Hyera apalagi mengingat sekarang Hyera telah ada dirumah dibawa oleh Taehyung.
Dan sekarang SaeJin mempunyai seorang manusia di dalam rahimnya, sebisa mungkin, SaeJin harus menjaga nya dengan baik. Apalagi jika dia berada jauh dari ayah kandung bayi yang ada diperutnya, sudah dipastikan bukan, bahwa SaeJin tidak bisa.
Masalah perceraian mereka? Entahlah, SaeJin sangat pusing memikirkan itu semua.
Dua malam ini memang SaeJin tidak tidur bersama Taehyung, dia tidur bersama Hyera. Dia tidak mau tidur bersama Taehyung, kalian tentu saja tahu bukan alasan nya? Bagaimanapun, SaeJin masih sakit hati dengan perlakuan Taehyung belakangan ini meskipun Taehyung sudah mati-matian memohon maaf, tapi tidak semudah itu untuk menebus apa yang telah dilakukan nya. Ya, meskipun katanya itu tidak benar, tetapi tetap saja SaeJin tetap merasakan sakit dihatinya.
Hyera belum tau kalau SaeJin telah mengandung adik nya, mungkin nanti, baru SaeJin akan memberitahukan kepadanya.
SaeJin melirik jam di dinding kamar Hyera yang menunjukan pukul 9 malam. SaeJin malam ini tidur bersama Hyera, intinya dia tidak mau tidur bersama Taehyung.
Taehyung sudah pulang dari kantor sekitar jam 5 sore tadi, tapi sebisa mungkin SaeJin menghindarinya. SaeJin tidak mau bertatap muka dengan Taehyung, walaupun Taehyung terus berbicara kepadanya dan bahkan terus-terusan memohon maaf, namun itu tidak bisa membuat SaeJin luluh kembali kepadanya.
Seperti tadi, saat pulang dari kantor, Taehyung membawa bunga begitu banyak, juga membelikan SaeJin beberapa baju dan perhiasan lain nya untuk tanda permohonan maaf. SaeJin tentu terkejut, apa dia gila? Kenapa menghamburkan uang begitu banyak hanya untuk nya? SaeJin benar-benar tidak mengerti dengan seorang Kim Taehyung. Ya walaupun SaeJin ingin sekali mengambilnya tapi tetap saja itu tidak bisa menebus rasa sakitnya.
SaeJin menghela nafas, setelah itu mengelus lembut rambut Hyera yang saat ini sedang berada di sampingnya, sedang tertidur dengan wajah yang begitu menggemaskan.
"Sehat terus sayang. Mama tidak tahu kedepan nya akan seperti apa. Bagaimanapun, mama akan berusaha yang terbaik untukmu. Mama sangat menyayangi Hyera."
Setelah itu mencium dahi Hyera lembut.
SaeJin sudah kelewat pusing memikirkan semuanya, lagi-lagi SaeJin menghela nafas setelah itu memejamkan mata, menunggu alam mimpi membawanya.
_
Entah apa yang telah SaeJin lakukan dimimpinya, saat ini SaeJin terkejut, terbangun saat mendapati Taehyung yang berada disampingnya- tidak, lebih tepatnya SaeJin membelakanginya, -memeluknya erat dan juga SaeJin bisa mendengar tangisan dan isakan nya.
Taehyung menangis?
Bukan itu, SaeJin juga bisa melihat tangan Taehyung yang bergetar hebat saat memeluknya dengan erat.
Ada apa dengan nya? SaeJin sangat ingat bahwa tadi sebelum dia tertidur, Taehyung tidak berada disisinya dan juga sedang berada diruang tengah.
SaeJin melirik Jam di dinding yang menunjukan pukul tiga pagi saat ini. Dia tidak berkutik sedikitpun. Setelah itu melirik Hyera yang sedang tertidur pulas di dekatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pervert Husband - KTH •Season II
Romance[M] "Happines is our familly." . . Notes: Baca MPH S1 terlebih dahulu.