Andra -10

150 8 0
                                    

Perfect couple itu memasuki restoran yang cukup populer di kota. Andra mencari tempat duduk yang strategis supaya gampang untuk Bella, mantan nya menemukan keberadaannya saat ini.

Tidak di sekolah, maupun di tempat umum. Banyak pasang mata yang menatap kagum kearah mereka berdua. Orang cantik dan ganteng mah bebas. Andra merasa terganggu kala seorang laki-laki melihat suka secara terang-terangan kearah Rann. Andra yang awalnya duduk di depan Rann kini berpindah posisi duduk di samping cewek itu.

"Ngapain kak?" Tanya Rann menaikkan alis.

"Gapapa, lo cantik hari ini" pujinya tulus.

"Makasih, udah berapa banyak orang yang mendapat pujian itu kak?" Ucap Rann penuh selidik.

"Dua orang"

"Siapa?" Kini Rann dibuat semakin bingung. Selalu kah Andra memberikannya teka teki lewat perkataan? Dan haruskah Rann mencari jawaban itu?

"Mommy sama lo" jujurnya.

"Mantan kakak?"

"Gue gak pernah muji dia barang sekali pun. Gue pacaran sama dia cuma 3 hari itu pun pacaran terpaksa karena cewek itu ngerengek ditempat umum minta buat gue terima dia jadi pacarnya. Dan gue terima karena pada saat itu gue agak kasihan sih, sampai akhirnya gue diberi hidayah sama tuhan buat putusin tuh cewek" ceritanya.

"Dia gak terima, dan setelah kejadian gue mutusin dia tiga tahun lalu. Dia bilang ke gue, kalau dia bakalan dapetin cowok yang lebih segalanya dari gue. So gue ditantang buat double date buat ngebuktiin itu" lanjutnya.

"Lucu ya cerita kakak, jadi kak Andra terakhir pacaran waktu SMP?" Tebak Rann terkekeh. Ada ada aja pacaran kok 3 hari.

"Hm.. lo barusan ngetawain gue" tanpa sadar dirinya dibuat kesal oleh Rann.

"E..eh enggak kak, jadi gimana nanti? Aku harus apa?" Alibi Rann mengganti topik

🌼🌼🌼

Misi dimulai..

Dua orang datang menghampiri meja Rann dan Andra. Mereka duduk di bangku kosong yang ada disana. Dipanggilnya pelayan restoran tersebut, setelah menyatat semua pesanan pelayan tersebut pergi.

Dapat dilihat dengan jelas, raut wajah Bella yang masih tidak terima kalau Andra dengan orang lain. Tapi Ia harus profesional sekarang, ia tidak boleh luluh lagi dengan cowok yang sudah mencampakkan nya 3 tahun lalu.

Bella tidak bisa menjadi orang munafik, sekian lama tidak bertemu dengan Andra Bella masih mengagumi cowok itu. "Andra ganteng banget, huaa mama Bella gagal move on kalau begini" teriaknya dalam hati. Tapi ia masih tenang dan menganggap Andra tak lain hanyalah mantan nya dulu. Dan Bella harus bersikap biasa saja. pasti bisa.

"Hai Andra lama gak ketemu ya, kenalin ini pacar aku Beni" sapa Bella. mengenalkan lelaki disamping nya. Beni menjabat tangan Andra.

Andra mengangguk dan tersenyum. Lalu ia menjabat balik tangan Beni "Andra" ucapnya. "Beni" balas Beni.

"Kenalin ini pacar gue, Rann" kini Andra bergantian memperkenalkan Rann sebagai pacarnya. Rann hanya tersenyum ramah dan mengangguk sopan kepada Bella dan Doni.

Tak berapa lama, pelayan datang membawakan pesanan mereka. Dengan senang hati mereka melahap hidangan-hidangan lezat yang ada di meja. Begitupun dengan Rann, perutnya sudah keroncongan sedari tadi.

"Mau aku suapin gak sayang?" Tanya Bella manja ke arah Beni.

Oh jadi sudah dimulai nih? Oke akan Andra tanggapi kali ini, lihat saja siapa yang akan bertahan. Andra melirik ke arah Rann untuk memberi isyarat bahwa rencana mereka dimulai. Rann yang mengerti isyarat tersebut langsung tersenyum dan langsung memulai aksinya.

ANDRA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang