Yerin berjalan masuk ke dalam kantor barunya.Di depan pintu masuk sudah ada bos nya yang menunggu dengan setelan ala bos yang harganya selangit.
Yerin berjalan terus menuju bos barunya tapi tiba-tiba kacamatanya kotor yerin pun berhenti dan membuka kacamatanya lalu membersihkan kacamatanya.
Di samping itu bos baru yerin jungkook melihat itu dan tampak familiar.Jungkook terus berpikir mirip siapa yerin itu.
"Gwajanim kenapa melamun?"tanya yerin yang sudah ada di depan bosnya hal itu membuat jungkook terkejut."Ahh...tidak ada"
Yerin hanya mengangguk lalu masuk kedalam berbarengan dengan jungkook.
·ᴗ··ᴗ··ᴗ·
Di dalam ruangan jungkook
Jungkook terus berpikir dan berpikiran yerin adalah yerin temannya yang menghilang.
Setelah berpikir lama jungkook menelepon anak-anak bangchin untuk berkumpul membicarakan ini pada saat jam makan siang.
·ᴗ··ᴗ··ᴗ·
Jam makan siang pun tiba.
Anak-anak bangchin berkumpul di coffebay."Ada apa nih ngumpulin disini sampe pake urjen-urjen segala!"ucapan pedas oleh sowon pada jungkook.
"Iya nih ngagetin aja tau"sambung umji yang juga setuju dengan ucapan sowon.
"Ini masalahnya sama karyawan gue-"ucapan jungkook terpotong oleh hwasa.
"Lah masalah karyawan mah urusan situ kenapa ke kita"potong hwasa."Jangan potong makanya itu belom selesai"Cecar jungkook.
"Yaudah cepet selesain"Ucap suga dengan tenang.
"Jadi karyawan baru gue namanya yerin dan dia bener-bener-bener mirip sama yerin kita yang hilang-"
"Udah ketahuan itu yerin kita kenapa gak minta penjelasan aja."Ucap sinb sambil mengaduk-adu coffenya.
"Potong terozzzz"ucap jungkook sebel."Cepet terusin aja biarin aja tu kuda betina yang gak penting"Suga angkat bicara
"Yerin karyawan gue itu bekas karyawan di perusahaan taehyung"
'Byurrr'
Taehyung menyemburkan minumannya ketika mendengar nama yerin dari perusahaannya.
"Sepertinya ada bumil yang akan mengamuk"kode RM sambil melirik eunha yang menahan amarah.
"KIM TAEHYUNG!!!!"teriak eunha sambil memukul-mukul taehyung.Taehyung berlari dari tempat duduknya menghindari amukan bumil.
Jungkook berusaha menenangkan eunha karena eunha kalau marah lupa segalanya bahkan dengan kandungannya sendiri.
2 jam kemudian keadaan pun kembali tentram setelah perkelahian bumil eunha dan alien ngenes taehyung.
"Terusin kook"ucap yuju yang udah pintar tidak miring seperti dulu.
"Tapi marganya dia oh"Ucap jungkook sedikit kecewa.
"Apa yerin punya kembaran?"tanya jhope dengan ceplas-ceplos.
"Entahlah"pasrah jimin."Gue bingung kenapa yerin memilih menghilang dari dunia ini?"Sinb berucap sambil menerka-nerka kenapa yerin pergi.
Yang lain pun ikut menerka-nerka maksud yerin pergi.
"Permisi"suara dari seseorang yang familiar terdengar membuat mereka menoleh ke arah suara."Yerin!"terkejut semua.
"Eoh!Apa kalian semua mengenal saya?"tanya yerin dengan terkejut juga karena teman teman bos nya mengenalnya.
"Ini mah bener-bener-bener yerin"ucap sowon dengan bergembira dia pun berdiri dari tempat duduknya."Ada apa kesini yerin?"tanya jungkook merusak suasana yang di balas tatapan para singa betina.
"Gwajanim harus kembali ke kantor ada meeting penting kata sekertaris shin."Yerin memberitahu jungkook bahwa ada meeting dari sekertaris jungkook.Karena tadi saat yerin ingin keluar tiba-tiba di cegat oleh sekertaris jungkook dan sekertaris jungkook memberitahu yerin untuk ke coffebay.
"Saya sudah minta sekertaris shin untuk mengosongkan jadwal hari ini dari makan siang"
"Katanya ini meeting penting coba Gwajan-nim lihat handphonenya kata sekertaris shin Gwajan-nim tidak menjawab teleponnya sama pesannya"
Buru-buru jungkook mengambil handphone dari sakunya dan mengeceknya setelah mengecek ternyata benar bahwa ada rapat penting.
Jungkook pun berpamitan untuk kembali ke kantor setelah jungkook keluar yerin pun berpamitan tapi-
"Yerin-ssi"
Panggil seseorang dan yerin begitu familiar dengan suaranya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheer Up! || KTH X JYR [END]
FanficJung yerin adalah wanita yang dingin tanpa ekspresi.Yerin merubah dirinya menjadi orang lain tapi bagaimana pun yerin berubah dia tetap di kenali teman-temannya. Yerin terus menyemangati dirinya untuk melanjutkan hidupnya yang berubah drastis dan ka...