Wishes Come True (complete)

kembang api di malam perpisahan.

Gileee, judulnya panjang bener ya? Ha ha,...

Typo, sebagian dari konlfik.

.....❤.....

yoongi pov.

''Yoongi, kamu sudah siap, belum?'' Teriak Taehyung dari luar kamar, sedangkan aku hanya berdecak kesal mendengar teriakan itu beberapa kali. Ini adalah malam terakhir sebelum Taehyung pulang ke Daegu. Aku sedang memakai hanbok untuk pergi melihat festivas kembang api bersama Taehyung.

''wah, lihat dirimu! bagaimana jika kau rias sekalian rambutmu itu! pasti terlihat cantik seperti wanita'' kata Taehyung sambil bersuit-suit melihatku memakai hanbok tak lupa kedua tangannya juga memperagakan sesuatu diatas kepala seakan memintaku untuk menghias rambutku juga. Padahal dia sendiri juga sedang memakai pakaian yang sama seperti apa yang aku kenakan. Tetapi kenapa reaksinya berlebihan seperti itu.

''matamu! aku ini laki-laki! bagaimana bisa rambutku di rias?''Aku mengangkat tanganku tinggi hendak memukul, namun yang ingin ku pukul sudah berlari terbirit menghindar.

''Yak! kemari kau! jangan lari!'' aku pun berlari mengejar Taehyung yang kini berada diluar rumah.

Ketika aku sampai diluar rumah, sosok taehyung tak terlihat, padahal jelas sekali jika tadi aku melihatnya.

''mencariku?'' tiba-tiba Taehyung merangkul leherku dari belakang kemudian menarikku keluar rumah.

"heii, kenapa harus menarik dengan cara begini?"protesku

.....❤.....

Dilokasi tempat diadakannnya festival kembang api sudah penuh dengan kerumunan orang.

''kan sudah ramai''kata Taehyung sambil terus menggandeng tanganku dengan erat. Seakan dia memang tau jika gandengannya lepas sebentar saja, maka aku akan tertelan arus.

'Bum!'
Kembang api besar meletus dilangit dan sedikit mengagetkanku. Taehyung yang sadar akan keterkejutanku langsung menarikku lebih dekat, tangannya melingkar dileherku dan menarikku untuk sedikit lebih maju. Detik berikutnya kami berdua menengadahkan wajah ke langit.

''wah hebat!'' teriakku sambil bertepuk tangan, aku sedikit meronta melepaskan tangan Taehyung yang melingkar dileherku dan berjalan dua langkah didepan Taehyung.

''cantiknya!''kali ini Taehyung yang memuji.

''Yoongi?'' tiba-tiba Taehyung memanggil namaku, yang membuatku menoleh seketika. ''Saat ini mungkin kamu masih merasa patah hati dan sedih, tapi disini ada seseorang yang menyukaimu. Jadi bergembiralah''

Apa? Dia bilang apa? Suka? Bukankah kemarin dia bilang kalau dia tidak menyukai laki-laki? Tapi kenapa jantungku berdegup dan pipiku terasa panas. Apakah Taehyung menyukaiku? Maksudku benar-benar menyukaiku? Aku Min Yoongi, yanh seorang laki-laki sama seperti dia.

''tapi,...''

''tapi apa?''

''Aku kan bodoh, Suka bertengkar, ceroboh, Tidak pandai memasak dan,...

''kamu ngomong apa sih?'' Taehyung tertawa

''aku,... aku tidak pantas''kataku sambil menunduk melihat ujung baju hanbok yang aku kenakan.

''bodoh! Yoongi pantas-pantas saja. Kamu itu orang yang jujur. Selalu mengerjakan sesuatu dengan seksama dan terbuka''

''ta,... Tapi!''

''selama ini aku tidak pernah bertemu dengan orang yang selalu siap memberi tanggapan seperti kamu'' kata Taehyung tiba-tiba memelukku ''kamu harus pe-de Yoon!''katanya sambil mengeratkan pelukannya.