15. Minimarket

1.1K 260 128
                                    

Halo semuanya!💕

Gimana masih ada yang nungguin cerita ini tidak?

Maaf kalau kelamaan update bikin kalian jadi lupa sama cerita inii. Tapi adakah yang masih inget sama cerita ini walau aku udah lama tidak update?

Atau kalian ada yang yang baca part sebelumnya dulu baru baca lagii?😞




SELAMAT MEMBACAA💕


🎈🎈


Sekarang Hyunjin dan (y/n) sudah sampai di kampus dengan selamat. Selama di perjalanan, mereka tidak banyak bercerita karena (y/n) masih cukup kesal dan malu pada Hyunjin.

(Y/n) turun dari motor Hyunjin dan mulai berusaha untuk melepaskan kaitan di helmnya. Namun bukan (y/n) namanya jika tidak kesusahan melakukan hal ini. Hyunjin terkekeh —sambil memperhatikan sahabatnya yang sedang kesusahan membuka kaitan itu sambil mengerucutkan bibirnya.

Hyunjin bangkit, kali ini ia ingin membantu (y/n). Namun belum sempat ia membantunya, seorang pria sudah muncul dan lebih dulu membantu gadis itu untuk membuka kaitannya.

"Sudah," katanya setelah kaitan itu ter-lepas.

Pria itu adalah Han.

"Gomawo, Han!" jawab (y/n) sambil tersenyum bahagia saat melihat Han.

"Kalian berangkat bersama?" tanya Han heran. Hal ini memang jarang sekali terjadi. Ah tidak, ini yang pertama.

"Iya, aku menginap di kos (y/n)," sahut Hyunjin.

"Jinjja? Wae? Apa karena tetanggamu yang aneh itu?" tanya Han pada (y/n):

"Jinjja? Wae? Apa karena tetanggamu yang aneh itu?" tanya Han pada (y/n):

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ani, tadi malam Hyunjin mabuk dan ke kosku."

"Hyunjin mabuk dan menyasar ke kos-mu? Hm, apa jangan-jangan sebenarnya.."

"Aku duluan, kelasku akan di mulai 5 menit lagi," lalu Hyunjin segera pergi meninggalkan Han dan (y/n) berdua.

"Kau ini mau bicara apasih!" (y/n) langsung mencubit lengan Han.

"Hahaha, aku hanya ingin bilang kalau bisa saja Hyunjin menyukaimu! Bayangkan, ia sedang mabuk dan hanya mengingat kos-mu. Bukankah itu aneh?" lanjut Han sambil terkekeh.

🎈🎈

Malam harinya, (y/n) kembali fokus pada kerja paruh waktunya. Ya, ia harus kembali fokus.

Malam ini pelanggan tidak terlalu banyak, mambuatnya kembali memikirkan hal-hal yang selalu muncul saat ia tidak memiliki apapun untuk dikerjakan.

"Selamat datang," katanya pada seorang pelanggan yang baru saja masuk ke dalam minimarket itu.

BEST FRIEND (SK & you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang