Prolog

16 3 1
                                    

"Apa?? pindah!??" Bagaikan petir disiang bolong. Wanita cantik berambut lurus pirang itu masih tidak terima keputusan orang tua nya.

"Pokoknya aku ga mau pindah. Gimana kalau disana aku ga bisa berbaur? Aku juga udah nyaman sama temen-temen aku disini." Wanita paruh baya yang diajak nya bicara tidak memberikan respon apapun, dia terus saja melanjutkan aktivitasnya mengemas barang.

"Mamaaaa!!! Dengerin aku dong, aku ga mau pindah ma." Wanita cantik itu terus merengek, mengganggu aktivitas wanita baruh baya itu.

"Ini sudah menjadi keputusan papa sayang.. Mama yakin disana kamu bisa cepat berbaur, percayalah" ucap wanita paruh baya itu lembut sambil membelai rambut anaknya.

Wanita cantik itu hanya mengerucut kan bibir nya, sambil menyimpan kedua tangannya didepan dada.

❄❄❄

Jangan lupa vote and comment

AmaiQianzy💦

Just A Friend To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang