Chapter 7-(don't) be AFRAID

281 45 13
                                    

Berapa lama nggak update yaaaa???

Maapkan 🙏🙏🙏 

Kerjaanku lagi gila-gilaan banget akibatnya mood update pun ilang ditelan lelah. haha!

Okay nggak usah lama-lama. Selamat mengarungi dunia Tranquil para bucin dimana pun kalian beradaaa 🌚🌚🌚

 Selamat mengarungi dunia Tranquil para bucin dimana pun kalian beradaaa 🌚🌚🌚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Haana

Ada yang bilang hidup di semesta ini jangan terlalu angkuh dan terlalu meninggi-ninggikan sesuatu. Jika kita melakukan itu maka akan ada saatnya semesta memberi pelajaran. Sejak dulu aku tidak pernah takut pada apapun juga. Walaupun aku punya kakak seperti komandan militer tetapi aku tidak takut padanya, namun bukan berarti aku tidak menghormatinya. Bagiku menghormati jauh lebih tinggi levelnya dibandingkan takut.

Sejak kecil aku selalu melakukan apa yang kuinginkan meski dalam kondisi diasingkan. Aku tidak takut berada di dunia manusia dan menjadi bagian dari mereka. Aku dengan mulus meraih impianku, menyelesaikan pendidikanku, dan melakukan perjalanan ke berbagai tempat yang dirasa mustahil bagi kaum Sweat bisa melancong ke banyak tempat tapi aku bisa karena aku berani.

Pernah ada yang bertanya padaku, di dunia ini apa yang paling aku takutkan. Dengan mudahnya aku menjawab tidak ada. Namun jika pertanyaan yang sama dilontarkan padaku sekarang, maka aku memiliki jawaban yang berbeda. Beginilah ironisnya semesta menghukumku dengan rasa bahagia yang berubah menjadi ketakutan.

Tapi aku tetaplah Haana Myn Sviendri yang tidak pernah bersikap ragu terhadap apapun. Meski takut mulai menggerogoti jantung, aku tetap tidak lari. Aku tau saat ini aku masih punya pilihan antara lari atau tinggal, dan aku dengan gilanya memilih tetap tinggal. Banyak hal rumit yang pasti menantiku dalam perjalanan ini, aku sudah siap karena sebetulnya dibandingkan rasa takut, rasa nyaman jauh lebih mendominasi hati ini.

Sepanjang kehidupanku, aku tidak pernah merasakan getaran manis seperti yang terjadi setiap aku menghabiskan waktu dengannya, lelaki bernama Jimin itu. Aku suka suaranya, aku suka intonasi bicaranya yang selalu lembut dan menggemaskan, aku suka senyumnya yang membuatku merasakan sensasi kupu-kupu terbang di dalam perut, dan aku paling menyukai caranya menatap mataku.

Bersamanya akhirnya aku tau aku bisa merasa takut. Setelah mengenalnya aku juga baru tau kalau aku sangat lemah hanya dengan ditatap dengan mata indah itu.

Iya, aku tau, aku dalam masalah besar.

Melihat punggungnya yang dibalut jaket abu-abu terang sudah membuat jantungku berdebar kencang. Malam ini aku akan sekuat tenaga tidak terintimidasi tatapan matanya, senyumnya, atau tubuh seksinya. Astaga Haana!

"Kau sudah lama menunggu?" tanya menghampiri.

"Tiga puluh menit."

"Tapi aku rasa aku tidak terlambat, kan?"

BST #UNIVERSEOFTRANQUILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang