Ana Uhhibukka Fillah, Istriku [TAMAT] ✔

Bab 30 : Bukan Khayalan

Setelah seharian dia mengelilingi kota Italy mereka berdua memutuskan untuk beristirahat disalah satu restoran fast food KFC. Hulya melihat lihat foto foto dia dengan Reni tadi sesekali dia tersenyum geli tak kala menangkap momen yang belum siap. Atau video konyol mereka.

Sebenarnya Hulya masih kesal dengan bule yang menabrak dirinya tadi, hingga kamera Ali rusak dibuatnya. Hulya bahkan meminjam kamera itu diam diam dan tak bilang dengan Ali. Alhasil, setelah kamera itu rusak merek berfoto dengan kamera ponsel seadanya.

Mereka memesan makanan dan minuman untuk mengisi energi mereka yang sudah terbuang.

"Ren besok lo balik ke Indonesia?" Tanya Hulya

"Makanya gue minta nemenin lo check out malam ini. Sebenarnya gua balik malam ini, cuma gua masih mau lama lama disini sekalian lunasin hutang gue yang bakal ngajak lo libur itu" jelas Reni sembari menyeruput minuman soda nya

"Kerjaan lo disana gimana?"

"Gampang, gue udah cuti kok. Mereka izinin gue, gagara gue udah kerja keras buat terbang kesini"

"Yes! Berarti besok lo bisa nemenin gue jalan jalan lagi?"

Dan dijawab anggukan oleh Reni, beginilah Reni yang selalu mengejutkan orang.

"Bos lo baik juga" puji Hulya

Reni langsung meletakan minuman soda nya dan mulai tertarik dengan pembicaraan bos nya itu.

"Baik banget Hulya, lo bayangin yah. Segala kebutuhan gue disini aja dia yang tanggung, dan belum gue dapet bonus dari dia. Bisa kaya mendadak gue kalau tiap hari begini" ucap Reni

"Masya Allah, bos lu baik amat. Gue jadi pengen kerja diperusahaan tempat lo"

"Baik sih, tapi cuek banget sama perempuan. Gue udah senyum, dan mencoba segala cara buat dia melirik gua tapi hasilnya nihil!" kesal Reni diakhir kalimat

"Bukan nya cuek kali, dia gak nafsuan aja lihat lo, secara lo dekil, jelek.. haha😂" ledek Hulya

"Kamprettt!!"

***

Mereka masuk kedalam hotel yang berbintang 7 [lebayy] hotel Haston, hotel tersebut memiliki fasilitas yang memanjakan para tamunya. Masuk kedalam lobby nya saja kita sudah disuguhkan dengan dekorasi mewahnya. Dan untuk menginap semalam disini harus mengeluarkan kocek 70 sampai 85 juta permalam.. wow fantastic

Hulya begitu kagum dengan hotel ini, Reni beruntung bisa menginap dihotel mahal ini apalagi gratis...

Reni menyuruh Hulya untuk duduk di kursi yang terdapat disana. Dia ingin mengambil kopernya

Saat Hulya sedang melihat lihat disekelilingnya dia masih saja berdecak kagum atas keindahan dan kemewahan hotel ini. Dia yakin, pasti yang menginap dihotel ini rata rata orang berduit yang kantongnya tebal. Tak seperti dirinya, untuk menyewa setengah hari salah satu kamar hotel ini saja tak sanggup.

Tak sengaja Hulya menangkap seseorang yang dia kenal. Refleks wanita itu bangkit dari kursinya dan menatap kearah orang yang sudah menarik perhatian nya saat ini.

"Hai miss. That's you? It's me,  I'm broke your camera"

Wanita itu mengalihkan pandangan nya kepada pria yang sedang berbicara padanya. Dan dia melihat pria yang tadi siang menabraknya dan merusak kamera Ali

"Yeah, it's me. What are you doing in here?" Tanya Hulya

"Working"

"Wow, you employees here. That's awsome"

"No, i'm meet someone here"

"Ups! Sorry"

"It's okey. How about your camera? I will replace it.. and i need your address. Can you tell me your address?" Tanya nya