1. INCIDENT (intro)

6 1 0
                                    

...
...
...

Malam ini terasa tenang, tapi terasa berbeda untuk kami.

Entah apa kah ini suatu takdir atau hanya suatu kebetulan yang tak terduga.

Malam ini.....

***

"Buruk sekali kenyataan ini" Batin Minji.

Minji sedang berjalan sendiri di pinggir kota Seoul, ia tidak memperhatikan jalan dan hanya berjalan dengan lamunan, hati dan pikiranya seakan sedang bergulat di dalam, entah apa yang dia pikirkan, akan tetapi hal itu berhasil membuatnya terlihat depresi.

Minji sedang berjalan sendiri di pinggir kota Seoul, ia tidak memperhatikan jalan dan hanya berjalan dengan lamunan, hati dan pikiranya seakan sedang bergulat di dalam, entah apa yang dia pikirkan, akan tetapi hal itu berhasil membuatnya terlihat ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Pergilah Youra" ujar seorang wanita yang telah berusia itu.

"Eomma..?"

"Tidak apa, biarkan eomma yang urus"

"Ani...! Appa akan marah"

Tangannya menyentuh pipi Youra memaksa wajahnya untuk melihat kearahnya.

"Eomma akan lebih kecewa, jika kau menolak"

"Arayo... eomma mianhae" Youra langsung memeluknya.

"Aigoooo.. kenapa harus meminta maaf anakku hahaha"

"Aishh eomma aku sedang tidak bercanda kenapa tertawa" Youra melepas pelukannya dan membersihkan ingusnya.

"Hahaha maafkan eomma, berjuanglah diluar sana Youra-ah" ujarnya sambil mencubit pipi Youra.

"Hahaha maafkan eomma, berjuanglah diluar sana Youra-ah" ujarnya sambil mencubit pipi Youra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Semuanya 5.000 won"

"Ah.. ini" ujarku.

Aku meliahat keluar jendela tepat di sebrang jalan terdapat restoran cina yang akan tutup tapi masih ramai orang yang berkunjung.

"Ini kemabaliannya.."

"Ah Kamsahamnida" ujarku sambil mengambil kembalianku dan bergegas keluar dari mini market.

Aku mengecek jam sesekali.

22:46

"Huft" desahku berat. Aku merogoh goodie bag ku untuk mengambil ice cream yang aku beli tadi dan membuka bungkusnya.

 Aku merogoh goodie bag ku untuk mengambil ice cream yang aku beli tadi dan membuka bungkusnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Eomma...!!" Teriak Solji.

"Aigooo.. bisakah tidak berteriak senyaring itu" terlihat wanita paruh baya itu keluar dari dapur resto sambil melepas celemeknya.

"Hehehe mianhae, aku lupa jika sudah sepi" Solji tertawa sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

"Ayo kita harus cepat pulang dan istirahat" ujarnya sambil memukul bokong Solji, Solji hanya meringis kesakitan sambil mengikutinya.

"Ayo kita harus cepat pulang dan istirahat" ujarnya sambil memukul bokong Solji, Solji hanya meringis kesakitan sambil mengikutinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~
~
~

~
~
~
~

~
~
~
~
~
~
~
~

WHY DOES THIS HAPPEN?

Doakan cerita ini lancar teman teman ^-^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Doakan cerita ini lancar teman teman ^-^

 WHY DOES THIS HAPPEN? (WDTH?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang