Nerd Boyfriend

27.8K 1.8K 43
                                    

Selamat pagi.
Aku gak bisa tidur jadi sekalian bikin cerita baru aja hehe
Semoga hari Minggu kalian menyenangkan ya❤️

Sorry for the typos. Enjoy!

***

Bel istirahat yang berbunyi membuat sebuah senyuman mengembang di wajah cantik seorang gadis. Gadis bernama London itu langsung berdiri dan keluar dari kelas tanpa menghiraukan umpatan temannya yang ditinggal begitu saja.

Dengan semangat empat lima, London berjalan cepat menuju kelas yang berada di ujung lorong.

"Bobby!" panggil London dengan tidak sabar sambil menghampiri kekasihnya itu. Yang dipanggil hanya menoleh sebentar kemudian kembali fokus pada buku di atas meja.

"Kenapa, London?" tanya pria itu tanpa melihat gadisnya.

London yang sudah terbiasa kalah dengan buku-buku pun langsung mengutarakan keinginannya. "Tadi wali kelasku baru ngumumin kalau sebentar lagi ada acara prom night. Kita ikut kan?" tanya gadis itu antusias. Bahkan matanya terlihat lebih berbinar dari biasanya.

Akhirnya Bobby mendongak dan menatap London sedikit lama. "Aku nggak ikut. Sebentar lagi kita ujian, London."

Sontak saja London langsung memajukan bibirnya dengan sebal. "Tapi kita kan hampir nggak pernah jalan-jalan, Bob. Seenggaknya kita bisa ikut prom night," bujuk gadis itu berharap Bobby akan luluh dengan wajah memelasnya.

"Baiklah, kamu boleh ikut." Bobby kembali membaca bukunya, tidak terlalu menghiraukan pekikan senang gadis yang duduk di hadapannya.

"Hore! Berarti aku harus beli gaun baru. Kita harus pakai baju yang serasi. Bagaimana kalau pulang nanti kita langsung beli?" tanya London antusias. Namun perasaannya tidak bertahan terlalu lama saat Bobby kembali bersuara.

"Aku bilang kamu boleh ikut. Berarti hanya kamu. Lagipula aku nggak suka keramaian," jawab Bobby yang tentu saja tidak bisa dibantah.

Senyum di wajah London pun redup, ia menghela napas panjang. Ini sudah kesekian kalinya ia mengajak Bobby untuk datang ke sebuah acara ataupun hanya pergi ke suatu tempat. Dan hasilnya ia selalu ditolak.

Bobby memang merupakan peringkat pertama di sekolahnya. Pria itu sangat menyukai pelajaran. Catat, sangat menyukai bukan hanya sekedar terpaksa atau karena sebuah keharusan.

Selain itu, Bobby juga tidak terlalu menyukai keramaian selain di sekolah tentu saja karena terpaksa. Laki-laki itu lebih suka menghabiskan waktu di rumah atau di taman yang sedang sepi.

Akhirnya London hanya melakukan aksi merajuk namun tetap diam di tempat menemani Bobby hingga bel masuk berbunyi.

***

"Kenapa lo? Daritadi mukanya ditekuk terus," tanya Camila walau ia sudah bisa menebak pasti alasan London cemberut tidak lain dan tidak bukan adalah Bobby.

London semakin mengerucutkan bibirnya kemudian menenggelamkan kepala di lipatan tangannya dengan frustasi. "Sedih gue, Mil. Bobby selalu lebih pilih buku dibandingin gue, gue diselingkuhin buku terus!" keluh gadis itu.

Bukannya merasa prihatin, Camila malah terbahak dengan geli. "Udah gue duga." Gadis itu sampai harus memegangi perutnya yang terasa geli karena getaran tawanya.

"Lo ambil sisi positifnya aja. Lo gak perlu takut Bobby selingkuh sama cewek lain karena dia cuma tertarik sama buku dan elo," sambung Camila dengan bijak setelah puas menertawakan sahabatnya itu.

Nasihat dari Camila tidak membuat perasaan London membaik sama sekali. Bukannya merasa tidak bersyukur, ia hanya frustasi karena di antara dirinya dengan Bobby seakan ada jarak dan jarak itu terisi dengan setumpuk buku-buku pelajaran.

Nerd Boyfriend ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang