CHAPTER XXIII : Depression (Part I)

5.8K 390 150
                                    

^^^**^^^

Chapter XXIII : Depression (Part I)

^^^**^^^

Summary :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Summary :

'Dingin tapi tak membeku
Panas tapi tak membakar
Tajam tapi tak menyayat'

^^^^**^^^^

Suara alat pendeteksi detak jantung menggema dalam ruangan nuansana putih penuh keheningan itu. Pemuda itu tertidur cukup lelap, menggandrungi dunia seolah tak memperdulikan rintihan penuh pedih oleh orang-orang yg menunggunya sadar. Terbangun dari masa stabilnya, pemuda itu bahkan terlihat seperti sudah tidak peduli lagi pada keadaan dunia. Terlampau lelah dengan apa yang dialaminya.

"Kapan kau akan bangun, Taehyung-a. Kami merasa kehilangan, kami menunggumu di sini. Hyeong mohon, bangunlah." Pemuda yang berprofesi sebagai dokter itu berbicara seorang diri, berharap perkataannya dapat setidaknya menggerakkan jiwa lelah Dongsaeng kesayangannya itu.

Hingga suara pintu terbuka mengalihkan atensinya sejenak, pemuda lain dengan setelan jas putihnya juga terlihat memasuki ruangan.

"Chanyeol-a, bagaimana uri Taehyungie?" Tanyanya.

Chanyeol menggeleng, pertanda tak ada perubahan signifikan yang berarti. Seokjin menghela nafas berat, mendesah tak karuan.

"Sebenarnya apa yang tidak kuketahui selama ini?, mengapa Taehyung tidak mencoba jujur pada kami?, apa yang baru saja terjadi?" Dengan penuh frustasi Seokjin mengeluarkan keluh kesahnya.

Mendadak Chanyeol menegang, menegang namun bukan karena gugup atau pun perasaan bersalah yang menghinggapinya karena tidak memberitahukan segalanya tentang Taehyung, justru Chanyeol menegang lantaran menahan amarah dalam dirinya. Sesegera mungkin Chanyeol menggulirkan bola matanya ke arah Seokjin yang terduduk di kursi di hadapan Tangan Taehyung yg terinfus.

"Kau bertanya apa yang tidak kau ketahui tentang Taehyung, Seokjin-ssi?" Geram Chanyeol, membuat Seokjin refleks menolehkan kepalanya.

"M-maksu-"

"Kau baru saja menanyakan alasan Taehyung tak pernah jujur pada kalian, benar begitu Seokjin-ssi?"

"Chanyeo-"

"Dan kau baru saja bertanya apa yang baru saja terjadi, apakah aku benar Kim Seokjin-ssi?"

"Park Chanyeol, dengarka-"

Feels [Not] Alone | END ✔✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang