R . E . A . D . Y .
Lelah rasa ingin pulang dan tidur dikasur ada pastinya tapi entah kenapa ada callingan dari kantor, entah ada hal apa jadi mau tidak mau aku harus kesana sedangkan Rifki entah mungkin masih ingin berada disini maybe?
"Aku harus ke kantor sekarang ada masalah yang sekretarisku tidak bisa meng handel semua ini"Ucapku
Kerutan terlihat jelas diwajah dia sedangkan aku tidak perduli. Aku harus buru-buru sedangkan dia belum menjawab ya atau tidak!
"So"
"Ya nanti aku akan menjemputmu dikantor tidak enak kalo harus meninggalkan acara, ini apa lagi disini semua kolega papa dan aku"Memberitahu kalo tidak bisa ikut bersama denganku.
"Yasudah nanti akan kukabari nanti sekarang supir dari kantor 5 menit lagi, akan sampai jadi aku harus kedepan sekarang juga"Lalu salim dan langsung keluar dari gedung
Ternyata sudah berada didepan gedung ini lalu aku masuk dan menyuruh untuk menuju kantor entah kenapa beban ini sangatlah berat, meski sudah menikah sekalipun dulu yang aku fikir enak bisa membagi beban dengan pasangan ya tapi semua itu musnah. Karena mendapatkan pasangan yang masih cinta dengan masalalu.
Sepertinya aku membutuhkan Milkshake Vanilla yang ada didepan kantor untung saja supir pribadi Dad tidak ada masalah, kalau aku meminta dia untuk membelikan itu benar-benar tidak ingin keluar dari mobil you know aku sudah sangat lelah.
"Non ini pesanan anda"Masuk pak Hilam memberikan pesananku
"Makasih pak"
Beberapa menit sampailah aku dikantor dan langsung turun lalu masuk kedalam semua orang hormat kepadaku menuju lift khusus direktur dan sekretaris itu memang di khususkan sama Dad atas permintaan Mom, entah kenapa alasannya yang jelas aku tidak tau itu biarkan toh ini juga punya Dad bukan aku kan saat sudah sampai sekretarisku langsung memberi hormat.
Siska langsung mengikuti aku kedalam ruangan lalu menjelaskan bahwa ada penggelapan dana pada bagian keuangan pak Endi selaku manajer itu sendiri, padahal ini semua bisa mereka tangani sendiri tidak perlu ada aku disini bukan?
"Kenapa bisa seperti itu sedangkan Pak Endi orang kepercayaan Dad, lalu dimana orang itu sekarang"Tanyaku tidak habis fikir dengan semua ini
"Sudah berada di penjara Bu"
"Yasudah urusi semua ini dan satu lagi seharusnya masalah ini bisa kamu handel sendiri, saya ambil cuti 1 hari karena harus menemani suami saya namun karena ini semua saya harus meninggalkan dia!!"Tegurku
Siska hanya mengangguk saja mungkin bagi dia itu semua penting karena ini terjadi baru satu kali dan itu aku yang, memimpin great yang benar saja ya allah lalu tidak lupa pasti nya aku memberitahukan Rifki bahwa aku sudah kelar dengan semua urusan ku.
From : Rifki
"Jemput aku semua ini sudah kelar"Aku berjalan menuju meja kerja karena selagi menunggu kenapa tidak lihat saja berkas yang ada disini siapa tau ada yang harus kerjakan? Namun, aku melihat ada sebuah undangan yang tertera nama Zulva dan Tio benar bukan dugaanku menikah tidak lama setelahku. Lalu aku membuang undangan tersebut habis itu menuju kamar yang tersedia disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERSAKITI (TAHAP REVISI)
RomantizmCeritanya makin seru don't be there ya guys! Awal : 20 Februari 2019 Akhir : 18 maret 2020 "Aku fikir ini jalan yang terbaik untuk sekarang namun nyata nya tidak, sama sekali malah hanya ada kesedihan untuk saat ini!" - Aura Permata Zahkan