PROLOG

15 1 0
                                    

"Grace, tungguin gue, astaga ini anak!" teriakan Tiara melengking sembari ia mengejar Grace yang sudah berjalan hampir 1 kilometer darinya.

"Lo lamban banget jadi orang, Ra. Kalau kita kena semprot Bu Tuti lagi gimana?" tanya Grace setengah memaki setelah Tiara mampu mensejajarkan langkahnya dengan Grace.

"Lo gila, ya! Kita tuh dari lantai tiga ke lantai dasar, Grace!"

"Lo yang gila!"

Mereka tiba di laboratorium. Saat ini, Bu Tuti wali kelas mereka memanggil Grace dan Tiara ke laboratorium hanya untuk menyuruh mereka melakukan percobaan tentang penemuan barunya.

Saat tengah serius melakukan percobaan yang diamati langsung oleh Bu Tuti, tiba-tiba pintu terbuka, dan mendapati seorang laki-laki tinggi, berkacamata tebal memandang mereka di pintu.

"Cari siapa, Nak?" tanya Bu Tuti.

"Saya Agam Wardhana, murid baru di sini. Kebetulan, Bu Gea menyuruh saya untuk ke laboratorium dan membantu pekerjaan Bu Tuti," jelasnya, datar.

Bu Tuti mengangguk paham, "mari sini, Nak."

Agam menurut dan mendekati meja dimana Tiara dan Grace tengah beroperasi.

"Tiara, Ibu hanya perlu dua orang, kalau kamu ingin kembali ke kelas, silahkan," ujar Bu Tuti sambil tersenyum lebar.

Tiara menelan ludah perlahan kemudian berpamitan untuk kembali ke kelas.

"Agam, Grace, Ibu tinggal sebentar ya."

Tak ada jawaban. Sunyi. Hening.

Bu Tuti menggeleng kepala kemudian keluar dari laboratorium.

Tangan Grace baru saja hendak mengambil cairan di botol sebelah Agam, namun tangannya harus terhenti karena Agam menahannya.

Grace melepaskan tangannya dari cengkeraman Agam.

"Kalau lo mau bikin tabung oksigen, bukan botol ini yang harusnya lo pake, tapi yang ini," jelas Agam sembari menunjukkan botol yang ingin Grace genggam dan menggantinya dengan botol di sebelahnya.

"Lo siapa sih?" tanya Grace ketus.

"Gue Agam," jawab Agam sembari melanjutkan percobaannya.

"Gue nggak nanya nama lo, gue tanya, lo siapa?" tanya Grace masih mencoba untuk sabar.

"Manusia," jawab Agam yang masih mengerjakan percobaannya tanpa memandang Grace sedikitpun.

"Nyebelin lo!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Sebelah PihakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang