Mark mengacak rambutnya, bagaimana caranya dia fokus jika wangi cotton yang menyapa indra penciumannya sangat menyengat, ditambah lagi kepalanya semakin pusing.Mark mengedarkan pandangannya ke seluruh kelas, mayoritas orang yang tidak mark kenal.
Bingo!
Di sudut ruangan, lelaki bersurai abu - abu sedang bergerak tidak nyaman.
Darah mark berdesir, saat mata mereka bertemu. Bagian alfa di dirinya meronta, ia cepat - cepat mengalihkan pandangannya, berusaha tetap fokus pada dosen yang sedang menjelaskan.
Tapi usaha nya gagal, wangi cotton yang mengisi indra penciumannya ini benar - benar manis dan memabukkan, mark menggelengkan kepalanya pelan, lalu menoleh ke arah lelaki bersurai abu itu.
Manik mereka kembali bertemu, rupanya cowok itu belum mengalihkan pandangannya dari mark. Matanya menatap mark sayu, seperti mau menangis dan minta pertolongan.
Mark menggeram pelan, sialnya omega itu sangat cantik, hanya dengan menatapnya saja mark hampir kehilangan kendali diri.
Tting!
Pesan masuk di ponsel mark, nama NaNaJaem terpampang di layar hp nya.
" bau cotton campur lemon ini membuat ku benar - benar pusing, get a room, please!"
" or at least kendalikan dirimu, cotton saja sudah cukup mengganggu, ditambah lemon dari alfa dominan, kau membuatku dan jeno jadi tidak nyaman!"Mark menoleh kearah jaemin dan disampingnya ada jeno yang menatap mark sengit.
Well, ini bukan salahnya, salahkan saja omega tersebut yang tidak bisa mengendalikan feromon nya.
Mark menarik nafas, lalu mengehmbuskan nya lagi, berusaha menenangkan dirinya, agar jiwa alfa nya tidak mendominasi.
Ia tidak ingin menerkam lelaki bersurai abu itu.
Mark melonjak terkejut, saat tiba - tiba omega cantik itu sudah ada di sebelahnya.
Apa - apaan pikirnya.
" tolong aku" bisik lelaki tersebut lalu mengamit tangan mark "tolong aku.." lirihnya lagi, lalu meletakkan tangan mark di paha nya, dan membuat mark mengelus paha berisi yang di lapisi celana jeans tersebut.
Denting hp mark terus berbunyi, pesan dari jaemin yang menyuruh mereka berdua segera keluar dari ruangan.
Dan karna itu kesadaran mark terengut kembali.
Ia segera menarik tangannya, lalu bergeser, menjauhi omega itu, feromonnya membuat mark gila.
Omega yang di tatap mark hanya memberikan tatapan sayu, lalu mengigit bibir bawahnya.
Lalu omega tersebut kembali mendekatkan diri kepada mark.Mark menggeram pelan saat kulit mereka bersentuhan, beberapa pasang mata mulai memperhatikan mark.
Sialan. Batin mark
Ia melirik dosen yang masih sibuk menulis di papan tulis, lalu bangkit dan menarik omega tersebut keluar ruangan.
Omega tersebut hanya mengikuti mark, badannya begitu lemas, ia ingin mencium wangi mark sekarang juga.
Brak!
Mark menutup pintu gudang dengan kasar, ia menatap mata omega cantik di depannya, mark mengeluarkan ponselnya, lalu menekan voice recorder dan meletakkan benda elektronik tersebut di tanah.
Ia tidak mau dituduh alfa cabul setelah ini.
" apa mau mu?" Suara berat mark memecah keheningan.
" kamu" omega tersebut langsung memeluk leher mark, dan menenggelamkan kepalanya di ceruk leher mark.
Mark mendesis, lalu mendorong omega tersebut " kau akan menyesal setelah ini"
" kumohonh" omega tersebut kembali memeluk mark.
" baiklah, kau yang meminta" mark mengigit bibir bawahnya, lalu menarik dagu omega tersebut.
Omega tersebut menatap mark, bibirnya sedikit terbuka, nafas nya memburu.
" siapa nama mu?" mark mendekatkan wajahnya, menatap langsung bibir omega tersebut, seakan - akan berbicara kepada mereka.
" haechan" tepat setelah kalimat tersebut lolos dari bibir plum milik omega tersebut, mark langsung menempelkan bibir miliknya.
Ia mendorong haechan hingga pungung nya menyentuh tembok, mark memeluk pinggang haechan, lalu melumat bibirnya kasar.
Haechan memejamkan matanya, ia mengalungkan tangannya ke leher mark, dan memberi akses penuh kepada mark untuk menjelajahi mulutnya .
Tangan mark turun kearah bokong haechan dan meremasnya. Haechan melenguh pelan membuat mark semakin memperdalam ciumannya.
Setelah puas dengan bibir haechan, mark menurunkan ciumannya kearah leher haechan memberikan kecupan - kecupan ringan di sana dan juga mengigitnya.
Haechan semakin tidak karuan, matanya terpejam merasakan sensasi basah bibir mark yang ada di lehernya.
Ia menjambak pelan rambut mark." kau yakin? Ingin aku melanjutkan?" Mark menatap haechan, matanya sudah berkabut nafsu sekarang.
" please do" jawab haechan, lalu meremas kejantanan mark dari luar celananya.
Yang membuat sang empunya menggeram tertahan." naughty little bitch"
—————————————————————
HAIII IM BACK!!!!!
Its been a while, i hope there is someone who's gonna read this shitty story.
jangan lupa vote dan komen ya!!!
Komen kalian yang lucu lucu itu bikin aku pengen nulis terus!Love y'all ! Love morkhyuck!
KAMU SEDANG MEMBACA
HateLove Relationship-markhyuck 🌈
FanfictionEnjoy while you imagine it. Fluffy cheesy and gemes story about mark and his distruber donghyuck. 🌞 + 💛 = 🌈 Warn!⚠ bxb 👬 mature content 🔞 lowercase ✔ cvr cr on pict.