Jangan lupa vote & comment🌻
.
.
.
.➵ udah pukul tiga pagi,dan mereka berdua belum tidur.
Lebih tepatnya hyunjin sih yang belum.
Entahlah,hyunjin mendadak gabisa tidur. Apalagi setelah ngedenger pernyataan chan yang membuatnya kaget.
Chan minta izin supaya danny tinggal di rumah hyunjin dulu,pasalnya rumah chan jauh.
Hyunjin iyain aja. Toh,ini rumah chan yang bayar kok.
Danny sekarang lagi tidur dikamar hyunjin. Sementara mereka berdua lagi di sofa ruang tengah.
Chan tadi sempat nangis lama.
Karena apa? Dia rindu sekaligus merasa bersalah kepada danny. Pasalnya wajah itu sudah lama gak chan liat dan malah mereka dipertemukan seperti itu.
Hyunjin yang gak tau menahu hanya bisa nenangin chan. Bos nya itu menangis di pelukannya.
Walaupun dia gatau gimana rasanya punya anak,setidaknya dia ingin menaruh simpati kepada cowo itu.
Karna keliatannya chan begitu terpuruk.
Lagipunㅡapa itu anak kandung chan? Atau anak angkat?
Entahlah. Hyunjin ingin bertanya,tetapi timing nya tidak tepat.
Tangan lentiknya ngusap dahi chan yang tengah terlelap di pahanya. Sambil senyum tipis.
Matanya terus memperhatikan setiap lekukan di wajah chan dengan teliti.
Kalau boleh jujur,hyunjin nyaman.
Nyaman dengan lelaki itu.
Tetapi disalah satu sisi. Dirinya juga bimbang.
Bimbang apakah dia menaruh perasaan kepada chan? Atau hanya sekedar suka karena lelaki itu baik?
"Lalu apa makna ciuman itu..."
Orang bilang ciuman itu untuk menyalurkan perasaan cinta. Hyunjin antara percaya dan tidak dengan hal itu.
Lalu apa chan ngerasain hal yang sama? Belum tentu.
"Kak...."
"Kalau misalnya aku ngelanggar aturan bos dan sekretaris ituㅡ"
"Apa yang bakal terjadi sama kita?"
Hyunjin tersenyum kecut. Kata kita harusnya tidak dipakai karena mereka masih dua orang asing yang baru bertemu kemarin.
Mulutnya berbicara lagi.
"Apa nantiㅡsuatu saat aku boleh minta lebih atas hubungan kita?"
"Ah ngomong apa sih kamu hyun," gumamnya.
Hyunjin menggelengkan kepalanya.
Dia tidak mau berharap terlalu tinggi.
Karna terkadang,harapan tersebut lah yang akan membuat hati kita sakit nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary ✔
أدب الهواة「Keliatannya cuma kayak hubungan biasa layaknya Bos dan Sekretaris pada umumnyaㅡ Tapi, bagaimana kalau hal tersebut bukanlah yang sebenarnya? Bagaimana jika salah satunya mempunyai maksud yang terselubung?」ㅡ end Chan × Hyunjin ©Blueishby