Beautiful wife[ Complated]

Mencoba

Haeeee😅

'Hamil' satu kata tak waras itu berhasil membuat jiyong termengu dia Benar benar tidak percaya di saat dia ingin menceraikan dara malah harus mendapat Kabar buruk seperti ini

Apa Artinya ini tuhan?

"Pak?? Pak?"

"Ah nee dokter, jadi dia sedang hamil berapa bulan?. "

"Ini baru pak, mungkin belum menyampai sebulan. Masih sangat sangat kecil. Karena itu musti hati hati"

"Ah begitu ya, kalau begitu terima kasih dok"

****

Jiyong masuk ke kamar dara dan sejenak merasa bersalah Karena telah menampar dara semalam apalagi ia tengah mengandung sekarang ini

"Kenapa harus hamil si" pikir nya.

"Ji,
Dara membuka matanya dan bangun untuk duduk,

"Kau baik baik saja?"

"Aku dimana ji?" Dara bertanya dengan bingung melihat ke sekeliling kamar. Karena seingatnya ia di rumah semalam dan ditinggalkan jiyong

"Tenang lah kau di rumah sakit, jangan banyak gerak dulu. Kata dokter kau boleh pulang nanti. Aku harus selesaikan masalah adminsitrasi dulu. Kau tunggu di sini biar aku siapkan semuanya"

Jiyong pergi sebelum dara sempat bertanya lagi.

Apa dia tidak marah lagi?" Pikirnya

***

Dalam perjalanan kembali ke rumah keduanya hanya diam sibuk dengan pikiran masing masing.

Dara memberanikan diri untuk bertanya

"Ngomong ngomong kenapa aku bisa di rumah sakit?" . Aku tidak ingat apapun semalam

"Kau pingsan, dan untung saja tetangga kita menghubungi ku. Jiyong mengatakan nya dengan nada yang sangat dingin

"Ah boomie ya? Wah dia memang baik sekali"
Dara tersenyum manis

"Mulai sekarang kau tidak boleh sampai kecapean, aku tidak mau sampai bayi itu kenapa napa"

"Nee?!"

"Kau hamil"

"BWOOOOO?!, HAMIL? AKU?? KAU SERIUS JI?!"

"bukankah kau tidak perlu berteriak seperti itu?" Kau membuat telingaku pecah saja , kesal jiyong

"Ah mian , aku , maksudku aku terkejud. Aku tidak menyangka

Dara masih terkejut tapi rasa senang tak bisa menutupi hatinya sekarang. Itu Artinya Jiyong tidak akan menceraikan nya iya kan?

****

Kelaurga jiyong dan dara kini berkumpul semua di rumah mereka. Nyonya kwon , tuan kwon bahkan kedua nyonya dan tuan park kini terlihat bahagia.

"Ah ahirnya aku senang sekali dara bisa secepat itu hamil besan" nyonya kwon terlihat sangat bahagia.

"Ahirnya setelah sekian lama aku menantikan cucu. Kini aku akan menjadi seorang nenek, akh senang nya"

"Haha nee aku juga turut bahagia, tadi saat dara menelponku ku kira dia bercanda tapi ternyata beneran"

"Haha aku tidak menyangka kita akan menjadi nenek dan kakek nantinya ya"

Kini giliran tuan kwon dan tuan park ikut berbicara keempatnya sibuk berbincang sedang kan kedua pasang suami istri dara dan jiyong sibuk dengan pikiran masing masing.

"Ah dami noona mu titip salam katanya, dia sibuk ke luar negri dari kemaren Entah apa yg di lakukan anak itu . Menikah saja belum membuat pusing saja"

"Ahh tenang lah besan nanti kalo sudah Waktu nya dia pasti menikah"

"Ahh nee haha"

"Oh iya ji, kau sudah memberi kabar ini pada soo he belum?" Katakan juga padanya kalau kau tidak akan menemuinya selama beberapa hari. Kau ajak dara pergi ke jeju besok jalan jalan ini hadiah ku untuk cucuku" . Nyonya kwon terlihat sangat bahagia

"Omma?!"
Jiyong kendak protes tapi nyonya kwon tidak bisa di bantah kali ini.

"Pokoknya segera temui dan besok harus berangkat, kau mengerti?

"Araaso"

****

Soo he membanting semua benda yang ada di Kamar nya ia berteriak prustasi. Baru saja rencananya akan berjalan mulus. Malah mendapat Kabar hamilnya dara.

"NYONYA KWON DAN DARA KAU, TIDAK KALIAN BERDUA!!! AKU TIDAK AKAN MELEPASKAN KALIAN BERDUA!!!"

KITA LIHAT SAJA NANTI AKAN KUBUNUH KALIAN SEMUA YANG BERUSAHA MENGGANGGU KETENANGANKU"

AKHHHHH" KURANG AJAR!!?

Pranggggkk!!!

Seluruh isi rumah berantakan!

Adu duh nyeremin gak soo he?? Enggak ya:( wkw maafkan daku yg tak pandai membuat susana😁. Papay😍