PROLOG

766 45 0
                                    

30 Desember 2017

Sebuah kecelakaan yang terjadi di seoul yang menyebabkan seseorang kehilangan ingatannya dan seorang lagi terluka pada bagian tubuh . Dimana hari yang istimewa untuk dia. 

"Appa, bagaimana keadaan taehyung?" Tanyaku kepada appa tae. "Tenang lah nak... dia tak apa2, dokter sudah menanganinya.. istirahatlah nak" jawab appa taehyung sambil tersenyum.

Aku menangis sejadi2 nya mengetahui bahwa taehyung kekasihku atau lebih tepatnya calon suamiku tergeletak dengan banyak alat rumah sakit yang terpasang di tubuhnya.

"Appa.. seharusnya aku tak menyuruhnya menjemputku saat itu... seharusnya kita tidak jadi untuk pergi ke restorann hiks hiks hiks" kataku sabil menangis. "Jennie, jangan menyalahkan dirimu ini sudah takdir nak.. jangan menangis istirahatlah nanti kepalamu sakit" kata eomma tae. "Appa dan eommamu akan segera kesini dan ayo kembali kekamarmu untuk istirahat nak" ajak appa tae sambil mengiringku ke kamarku.

Entah sebelum sampai kamar kepalaku serasa sangat pusing bumi seakan gemetar aku meringis kesakitan ini benar2 sakit dan aku merasa ada sebuah cairan keluar dari hidungku... "nak kau knp? Jennie buka matamu nak.." dan setelah itu aku memejamkan mataku dan ambruk sudah tidak kuat menopang badan ku lagi...

Kepalaku berat sekali serasa ada sebuah palu yang habis memukul kepalaku... "kau sudh sadar syukurlah jennie" kali ini eommaku sudah datang dengan appa yang sedang duduk disamping ranjang ku.

"Dimana tae eomma? Appa apakah dia sudah sadar?" Tanyaku pada mereka dan mereka menjawab dengan senyum dan anggukan..

"Antar aku keruangan nya... please aku ingin bertemu dengannya" kataku pada eomma dan appa. "Kau istirahat dulu ya... tae juga butuh istirahat nak" kata appaku

"Bagaimana aku bisa istirahat ketika orang yang kucintai sedang tepuruk hiks hiks" kataku sambil menangis eommaku memelukku. "Sudah sayang jangan menangis mari kita keruangan tae"

Diruangan tae sudah ada emma appa dan tae yang sudah siuman.
"Tae apa kau baik2 saja?" Tanyaku padanya. Tapi entah mengapa aku bisa liat dari raut wajahnya banyak pertanyaan saat aku menanyakan itu.

"Eomma dia siapa? Aku tak mengenalnya, knp dia bisa mengerti namaku?" Pertanyaan taehyung itu membuat badanku hatiku seperti ditusuk beribu2 pedang aku menangis dengan deras ketika taehyung tidak mengingat siapa aku.

"Knp dia menangis? Apa aku pernah menyakiti nya?" Tanya nya kini aku sudah dipeluk oleh kedua orang tuaku yang memenenangkannya. Aku dibawa keluar dari ruangan nya dan eomma appa tae pun ikut keluar.

"Tuan kim... apa yang terjadi dng tae ?" Tanyaa appaku kepada appa tae. "Taehyung kehilangan ingatan dia hanya mengingat sebagian dari yang ia kenal saja" pernyataan appa taehyung membuatku merasa tambah pusing dan menangis sejadi2 nya.

Seharusnya malam ini adalah malam yang bahagia tetapi berbeda dengan kedua pasangan kekasih ini... takdir selalu memerankan kehidupan kita dan kita tidak boleh menyalahkan nya...

Mulai dari situ Aku Kim Jennie membuka lembaran baru memperkenalkan dirinya bukan lagi sebagai kekasih Kim Taehyung tetapi sebagai sahabat agar Taehyung tidak canggung kepada Jennie.

~ Make It Right TAENNIE ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang