Meeting for Acting

378 51 35
                                    

Disclaimer: Seluruh cerita murni ide penulis, dan ini Remake dari Brother Complex sebelumnya. Penulis hanya meminjam nama untuk karakter demi kelangsungan cerita.
BTS still BTS but this story is mine!
Don't like, just go away!
Love myself, Live yourself. Thank you.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hopev, Kookmin, Namjin and Sope

Happy Reading.

.
.
.


Masih di minggu kedua bulan September. Matahari juga masih bersinar memamerkan cahaya kebanggaannya. Pohon-pohon disisi jalan sudah mulai bertransisi berganti warna khas musim gugur. Semilir angin musim dingin pun ikut menyapa dengan lembut, mengisyaratkan kedatangannya yang tidak lama lagi akan menyelimuti kota. Perlahan namun pasti.

"V... Apa kau sudah bersiap-siap?"

Taehyung  yang sudah bangun sejak tiga puluh menit lalu, menoleh sambil menyeruput teh cammomile yang baru saja dituangnya kedalam cangkir.

"Ya Hyung. Tapi bukankah ini masih terlalu pagi untuk pergi ke studio Rapmon Hyung? Jungkook bahkan belum bangun dari singgasananya."  jawab Taehyung menghampiri lelaki berusia dua puluh tujuh tahun tersebut di ruang tengah apartemen mewah tersebut.

"Kali ini kau tidak butuh Jungkook, V ssi."  ucap lelaki itu merapikan kemejanya.

"Kenapa?" 

"Rencana berubah anak muda."  ucapnya lagi menatap Taehyung sekilas.

"Aku beri kau waktu lima belas menit untuk bersiap-siap, karena mobil yang akan mengantarmu akan segera sampai.., kurang lebih sepuluh menit lagi."  tegas laki-laki tersebut melirik arlojinya. Taehyung yang mendengar hal itu bahkan hampir menyemburkan teh cammomile yang baru ia sesap.

"Mo- mobil yang akan mengantarku?"  gagap Taehyung meletakkan cangkir tehnya. Lelaki itu hanya mengangguk menanggapi.

"Jiniie hyuuung~  Ayolah, ini masih terlalu awal untuk bekerja. Lihat, baru setengah delapan pagi."   rengek Taehyung mengekori lelaki yang bernama lengkap Kim Seokjin tersebut--sepupu sekaligus managernya. Seokjin tak merespon rengekan Taehyung yang sudah biasa diterimanya setiap hari. Baginya pekerjaan tetaplah pekerjaan. Dan dirinya adalah profesional.

Seokjin menghentikan kegiatan berkemasnya dan berbalik menghadap Taehyung yang mempoutkan bibirnya lucu.

"Mau sampai kapan kau bertingkah seperti ini, huh? Jangan sampai reputasiku sebagai managermu jelek Kim Taehyung ssi. Aku sudah cukup repot dengan pekerjaan merangkap sebagai manager VJ dan juga sebagai hyung yang mengurusimu di rumah ini."   Taehyung masih bersungut-sungut tak terima waktu santai paginya harus disita pekerjaan yang ia sendiri tak tahu detailnya.

"Memang aku akan kemana sih hyung? Kenapa harus pagi-pagi begini. Damn."  sewot Taehyung merendahkan volume suaranya di akhir kalimat.

"Yak! aku mendengarmu, Kim Taehyung." 
Ucap Seokjin sedikit menaikan intonasi suaranya tanda tak suka. Jika Seokjin sudah begini tak ada yang bisa dilakukan Taehyung kecuali menurut. Taehyung hanya menunduk sambil bergumam maaf dengan sangat pelan.

"Kau pagi ini akan ke Big Hit. Dan ini sangat penting karena Suga Pd nim yang memintanya. Kau tau sendiri kan, CEO yang satu itu wataknya bagaimana."  jelas Seokjin

"Apa? Suga Pd nim? Ta- tapi kenapa tiba-tiba?"  

"Entahlah. Setelah berbincang dengan beliau semalam, Suga Pd nim hanya memintaku untuk menyuruhmu menemuinya pukul sembilan pagi ini di ruangannya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BROTHER COMPLEX [ REMAKE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang