EDITED : 23-JULY-2020
Don't Forget To Vote and Comment
.
.
.
Rasanya kepala Lisa mau pecah. Seharian ini Jungkook mengikutinya kemanapun itu. Walaupun Jungkook tak menampakkan diri tapi Lisa tau hal itu."Bundaaaaa!"
Lisa menoleh melihat anaknya yang nampak kesal. "Kenapa sayang?" Tanya Lisa lembut
Yooa mempoutkan bibirnya sebal. "Yooa kok dicuekin bunda? Bunda mikirin apa?" Tanyanya sambil melipat tangan didepan dada.
Lisa terkekeh dan mencubit pipi gembil anaknya. "Nggak papa kok sayang bunda cuman mikirin beberapa kerjaan aja"
Meski merasa tak yakin dengan jawaban itu Yooa hanya bisa mengangguk. Oke! Yooa sudah bertekad ia harus banyak makan dan membaca buku. Agar ia cepat tumbuh besar dan bisa membantu bundanya bekerja.
"Bunda Yooa mau mamam yang banyak! Yooa juga mau rajin belajar" seru Yooa bersemangat
Lisa menaikkan satu alisnya. "Yooa kenapa sayang? Kenapa tiba tiba ngomong gitu?" Tanya Lisa heran
Bukannya ia tak senang anaknya mau berubah hanya saja sedikit aneh. Yooa yang biasanya manja mendadak ingin berubah seperti ini.
"Yooa mau mamam yang banyak supaya Yooa bisa jagain bunda. Yooa mau rajin belajar supaya nanti bunda nggak usah kerja biar Yooa aja yang kerja. Kalo Yooa udah gede kan enak bunda ada yang jagain bunda,Yooa juga bisa liat bunda santai tanpa perlu capek capek tiap hari."
Hati Lisa terenyuh mendengar penuturan polos anaknya. Ia sangat bersyukur karena memiliki anak sebaik dan semanis Yooa.
"Bunda bangga banget sama Yooa. Udah bisa berfikir dewasa. Tapi bunda nggak papa kok kalo demi Yooa bunda nggak pernah capek walau harus kerja tiap hari. Karna Yooa itu satu satunya alasan bunda untuk bertahan dan tetap tersenyum. Yooa harus janji yah sama bunda, nanti Yooa harus selalu tersenyum dan nggak boleh sedih. Karena kalo Yooa sedih bunda juga sedih."
Yooa mengangguk semangat. Ia mengacungkan 2 jempolnya pada Lisa.
"Bunda suapin Yooa dong" pinta Yooa dengan puppy eyes andalannya
"Gemes banget sih anak bunda. Ayo buka mulutnya cantik... aaaa"
Yooa membuka mulutnya dan makan dengan lahap. Keduanya tersenyum bahagia tanpa menyadari bahwa disana ada satu hati yang tersakiti.
Jeon Jungkook. Si lelaki dengan predikat sad boy yang sedari tadi melihat interaksi manis anatara Lisa dan Yooa.
Ia mengutuk diri. Mengapa ia bisa sebodoh itu sampai membuat orang yang secara tulus mencintainya pergi.
.
.
.
.
Jungkook berdiri kaku didepan pintu apartement Lisa. Ia ingin menekan bel itu namun tangannya terasa berat untuk itu.Ceklek
Lisa yang awalnya hendak keluar menuju minimarket terkejut mendapati presensi Jungkook yang tiba tiba sana berada di sana.
"Lisa.."
"Jangan berdiri di depan pintu, Jung!" Geram Lisa
Ia melangkahkan kakinya meninggalkan Jungkook yang masih terkejut disana.
Jungkook tersenyum remeh kemudian meninju tembok apartement.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Me And You [Slow Up]
Fanfiction[] LisKook Area tidak suka jangan mampir [] Perombakan Ulang [] Perhatian judul tiap chapter. Dikarenakan ini chapter nya keacak dan males buat diulang [] Bts,Blackpink and others cast