La Dolce Vita 17

3.2K 273 27
                                    

Kebenaran akan segera terungkap. Ayo cepat vomment!

Guanlin dan shuhua sudah sampai di taiwan pada jam 12.27. Jam makan siang.

"Ingin makan siang tidak lin?" tanya shuhua.

"Boleh kok" jawab guanlin yg kebetulan juga lapar.

Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk makan siang dulu sebelum datang ke perusahaan ayah guanlin.

Jihoon udah makan belum ya?

"Lin kok melamun? Ada masalah?" tanya shuhua.

"Tidak ada kok" jawab guanlin.

Shuhua tau pasti guanlin tidak ingin menikahinya, guanlin pasti sedang memikirkan masalah itu.

Apapun pilihan yg kau ambil semoga hidupmu bahagia, lin.

***

Jihoon sudah menjelaskan semuanya ke hyungseob dan hyungseob pun mengerti. Begitu pula dengan woojin, woojin telah mengetahui semuanya karena jihoon juga menjelaskan masalahnya pada woojin.

"Hoon kalau aku jadi kamu aku bakal maksa guanlin buat tanggung jawab. Kalau dia tidak mau maka aku akan bergulat dengannya" ucap woojin.

"Tidak boleh begitu jin" ucap jihoon.

"Mendengar ceritamu saja aku merasa kalian adalah pasangan yg sempurna, tapi kalian berpisah karena adanya masalah itu. Kuharap masalah kalian cepat selesai" ucap hyungseob.

"Jadi kau datang tidak ke pernikahan ong nanti?" tanya woojin.

Jihoon berpikir, kalau dia datang dia akan bertemu dengan guanlin nantinya kan?

"Entahlah, pasti guanlin datang dan aku tidak ingin menemuinya padahal aku ingin bertemu dengan ong" jawab jihoon.

"Datang saja dan kami akan menjagamu" ucap hyungseob.

"Kalau guanlin menganggumu di acara pernikahan ong bila perlu aku berkelahi dengannya" ucap woojin.

"Terima kasih. Kurasa aku akan datang hanya untuk sekedar mengucapkan selamat kepadanya" ucap jihoon.

"Pria yg menikah dengan ong adalah kekasihnya guain bukan? Pasti guanlin akan langsung diusir karena telah membuat kekacauan di pernikahannya" ucap hyungseob.

"Benar juga, dan aku akan segera move on dari guanlin" gumam jihoon.

Hati jihoon nyeri ketika mengingat kenangan selama sebulan yg ia habiskan bersama guanlin.

"Hyungseob, aku ingin kekamar dulu"

"Baiklah"

Jihoon buru2 kekamarnya lalu mengunci kamar. Jihoon membuka ponsel lalu mencari kontak wooseok.

"Halo kekasihnya guanlin"

"Halo" sapa jihoon dengan suara seraknya.

"Kau menangis? Apa guanlin menyakitimu?" tanya wooseok penasaran.

"Aku ingin putus dengannya" jawab jihoon.

Oh My Baby! | Panwink✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang