She is a Witch

Kenalan denganku?

#RINE ALYANA

Q: Coba perkenalkan dirimu, kemampuanmu atau hal hal lainnya

Hmmm coba lihat, darimana seharusnya aku memulai perkenalan ini. Ahh... baiklah. Namaku Rine Alyana. Seorang wanita dari kalangan penyihir yang (nyaris) punah. Aku tau ini sulit dipercaya dan terimakasih karena orang orang memang tidak mempercayainya sehingga aku tidak perlu cemas akan diburu.

Penyihir. Mungkin kau akan berfikir tentang mahluk bungkuk berhidung besar dan panjang dengan muka dipenuhi bintil bintil besar dan berkeliaran menggunakan sapu terbang. Harus kuakui, kalimat ini lelucon murah yang mendunia. Faktanya, fisik kami tidak jauh berbeda dengan manusia. Sebenarnya aku tidak ingin mengatakan ini, tapi aku harus melakukannya dan tolong jangan fikir aku sedang menyombongkan kaum dari kalanganku. Ini hanya untuk informasi (dan juga agar kalian manusia berhenti mengkhayal bentuk yang tidak mungkin untuk kami).
 Kalanganku memiliki wajah serta kemampuan berfikir yang melebihi manusia. Bahkan, beberapa dari aktor/aktris itu berasal dari kalangan penyihir. Apa selama ini kalian fikir wajah yang bagai dewa/dewi itu murni dari gen manusia? harus kukatakan, manusia itu benar benar polos. ahh... entah polos atau bodoh. karena perbedaannya sangat tipis.

seperti yang aku katakan, wajah dan kemampuan penyihir diatas manusia. karena itu dikota ini orang orang memanggilku dengan "Si Rank 1". Bagaimana tidak, untuk urusan wajah dan otak aku telah diberkahi dengan gen penyihir ditambah lagi dengan kebiasaan nenek moyangku untuk terus mempelajari dan mencoba hal hal baru membuatku terlihat sempurna dimata orang orang.

"Hei lihat, dia Rine Alyana kan? Aku dengar lagi lagi dia tawari mewakili kota untuk kontes kecantikan."

"Rine Alyana? Tidak ada yang tidak mengenalinya. Semua orang tergila gila padanya."

"Sempurna? Aku rasa hanya cocok disematkan di belakang nama Rine Alyana."

Begitulah pendapat orang orang mengenaiku. Dan aku sudah terbiasa. Maaf, aku tidak berniat menyombongkan diri tapi memang begitulah faktanya. 

Tanyakan sesuatu. Aku bingung harus menjelaskan apa lagi kepada pembaca TT_TT

Q: Bagaimana kau menjelaskan sifatmu?

Hmm bisa dibilang aku ini kutu buku. Alasannya karena penyihir bukan mahluk yang senang bersosialisasi, tapi paling tidak masih bisa diajak kompromi. Aku bukan anak yang suka mencari cari perhatian, orang oranglah yang memutuskan memperhatikanku. Aku juga tidak tertarik pada cinta walaupun nantinya kami juga harus menikah demi meneruskan generasi. Sudah menjadi naluri penyihir untuk peduli pada orang orang yang pantas untuk diberi simpati. Untuk singkatnya, sifatku ini lebih seperti seorang tsundere. Mungkin hal itu juga yang membuatku, sebagai wanita, terlihat lebih menarik dimata lelaki.

Q: Adakah hal yang kamu suka atau benci?

 Hmm tidak banyak. Hanya ketenangan dan hal hal baru yang unik

Yang kubenci  jika orang orang tahu aku adalah penyihir. Itu berbahaya bagi kaumku. Aku juga membenci pria bernama Deron blabla (aku lupa) karena dia terus terusan mengusik ketenanganku

Q: Bagaimana tentang makanan atau minuman?

Sebenarnya, kami tidak terlalu membutuhkannya. Kami hanya melakukan makan dan minum agar terlihat "normal". Kami bahkan mampu hidup tanpa makan selama sebulan asalkan tetap memiliki cahaya disekitar kami yang menjadi energi kami.

Q: Apakah kamu memiliki harapan untuk cerita ini?

Ini pertanyaan terakhir kan? Baiklah harapan untuk cerita ini adalah semoga penulis tidak mengalami stuck ketika mencari ide dan semoga si hina Deron tidak masuk dalam cerita ini karena aku enggan berurusan dengan mahluk bodoh yang hobinya mengganggu hidupku dan juga semoga pembaca menyukai cerita ini :))