La Dolce Vita 18

3.2K 226 17
                                    

Guanlin menatap ponselnya, dia masih tidak percaya jika jihoon hamil. Guanlin terduduk lemas dilantai.

"AARGHHH! BANGSAT!!" guanlin berteriak sambil menjambak rambutnya membuat orang2 yg lewat menatapnya bingung.

Guanlin bangkit lalu meletakan kembali ponselnya di saku,, emosi guanlin sudah memuncak saat ini.

Guanlin langsung berlari keruangan rapat ayahnya lalu menendang pintunya dengan kuat membuat beberapa orang disana terkejut.

Guanlin menghampiri ayahnya lalu merobek kertas perjanjian yg ada di meja hingga beberapa bagian.

"LAI GUANLIN!!!" yifan marah melihat aksi guanlin yg merobek kertas perjanjian.

"GUANLIN APA YANG KAU LAKUKAN?!" shuhua terkejut dengan aksi guanlin, jangan lupakan ayahnya yg emosinya hampir meluap.

"Apa yg aku lakukan? Hei jalang dengar baik2, aku sangat risih apabila berada dekat denganmu jadi menjaulah dariku sebelum kau mendapat akibatnya"

PLAK!

Yixing menampar pipi guanlin dengan sangat keras sehingga ada tanda kemerahan disana.

"JAGA UCAPANMU LAI GUANLIN! PUTRIKU BUKANLAH JALANG!"

Guanlin tersenyum miring sambil memegangi pipinya yg berdenyut akibat tamparan yixing.

"Aku tidak ingin menikahi putrimu, jadi Aku Membatalkan Kerja Samanya" ucap guanlin penuh penekanan lalu pergi dari ruang rapat ayahnya.

Yixing dan shuhua terkejut dengan apa yg baru saja guanlin katakan. Sedangkan yifan pusing dengan kelakuan anaknya yg satu ini.

Shuhua menangis sambil memeluk ayahnya "papa...aku mencintai, hikss guanlin"

"Tenang sayang, papa akan memikirkan cara lain untuk membujuk guanlin"

Wanita yg berada diluar ruang rapat yifan tersenyum miring.

This is gonna be fun.

***

Guanlin mengambil kopernya dan tasnya lalu pergi meninggalkan perusahaan ayahnya.

Masa bodo dengan saham yg turun ataupun bangkrut lagi pula kekayaannya tidak akan pernah habis dan tidak akan merugikan dirinya.

Guanlin memesan taksi menuju hotel yg dekat dengan bandara. Setelah sampai guanlin langsung memesan kamar.

Guanlin membuka ponselnya lalu menelfon jihoon, dia sangat khawatir dengan keadaan jihoon sekarang.

Guanlin kesal karena ponsel jihoon sedang tidak aktif. Guanlin segera membuka aplikasi lalu mengecek dimana lokasi jihoon saat ini, dia berdoa semoga jihoon masih ada dimansionnya.

Lokasi tidak ditemukan.

Guanlin menjambak rambutnya frustasi. Dia benar2 merasa bersalah saat ini.

Apa yg harus kulakukan?

Guanlin langsung menelfon nomor mansionnya.

"Halo dengan kediaman--"

"Ini aku. Dimana jihoon?" tanya guanlin langsung ke intinya.

"Tuan jihoon? Itu..."

"CEPAT KATAKAN DIMANA DIA!"

Oh My Baby! | Panwink✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang