#11 - Maybe I.. (Mungkin Aku..)

760 97 3
                                    

"Yakin kau tidak mau bareng?"

"Tidak.. Santailah saja.. Kau pikir aku anak tk?🙄"

Mina tertawa dan masuk ke mobilnya.

"Hati-hati ya!" teriak Mina.

"Iya. Bye.." Tzuyu tersenyum dan melambaikan tangannya pada Mina.

Ia segera berjalan menuju halte. Sesekali menendangi bebatuan yang ada di jalan.

Ya, hari ini, Tzuyu jalan pulang sendiri tanpa Taehyung karena Taehyung sedang mengikuti pertandingan taekwondo.

Sesampainya di halte, ia melihat seseorang yang duduk di halte.

Ia mengenalnya.

"Seokjin?"

Seokjin menoleh ke arah Tzuyu. Tatapan tajamnya menusuk ke dada Tzuyu.

"Kau.. Kau naik bus?"

"Ya."

"Tapi.. Kenapa?"

"Bus kan angkutan umum. Apa aku tidak boleh naik?"

Tzuyu terkejut dengan jawaban tersebut. Ia hanya mengangguk, kemudian melewati Seokjin dan duduk di samping Seokjin. Sedikit agak jauh tentunya.

"Aku ingin tanya." kata Tzuyu tiba-tiba.

Seokjin menoleh dan menaikkan alisnya.

"Apa benar... Kau.. Menerima ajakan Sowon?"

"Ya."

Tzuyu mengangguk sambil membentuk bibirnya seperti huruf 'o' sembari mengalihkan pandangannya dari Seokjin ke jalanan di depannya.

"Kau tau darimana?" Seokjin menoleh dengan wajah dingin khasnya.

"Ah? Eum.. Tidak.. Aku hanya tidak sengaja dengar tadi."

Seokjin masih menatap Tzuyu, kemudian kembali menatap ke sekeliling.

Ketika bus mendekat, Tzuyu segera menuju ke arah pintu.

Ketika pintu dibuka, ia masuk dan mencari tempat duduk kosong.

Dan ternyata, Seokjin duduk di sampingnya.

"Eh.. Kau.. Kenapa.. Duduk di sini..?" tanya Tzuyu bingung.

Bibir Seokjin membentuk senyum simpul dengan sedikit desahan.

"Memangnya kenapa? Aku tidak boleh duduk disini? Aku pikir aku boleh duduk dimanapun yang aku mau. Apa kau menjaga tempat ini untuk Taehyung?"

"Bukan.. Bukan begitu.. Iya kau boleh duduk dimanapun. Maaf."

Seokjin tersenyum dan menyandarkan tubuhnya di kursi.

Tzuyu menggigit bibir bawahnya dan mengerutkan alisnya. Ia menatap ke arah jendela.

"Aku berencana mengajakmu keluar besok. Kau mau?"

"Euh, apa? Oh.. Ya. Tentu."

"Baiklah. Aku menunggumu di halte besok pagi."

"Iya."

Saat bus berhenti, Seokjin dan Tzuyu turun. Namun rumah mereka memiliki arah yang berbeda, jadi mereka berpisah di halte ini.

Seokjin berjalan begitu saja ke arah yang lain. Tzuyu menatapnya sebentar kemudian berjalan ke rumahnya.

---

"Aku pulang!" Tzuyu melepas sepatunya dan pergi ke kamarnya.

Cklek!

"Minju? Apa yang kau lakukan disini?? Kapan kau pulang???" tanya Tzuyu.

"Aku baru sampai tadi pagi. Tidakkah kau mau bilang sesuatu yang membuatku terharu?" kata Minju sambil tetap berbaring santai di ranjang Tzuyu dan membaca salah satu novel milik Tzuyu.

Minju adalah adik Tzuyu. Ia selama ini bersekolah di Taiwan. Minju baru kelas tiga sekolah menengah pertama. Di Taiwan, ia tinggal di asrama. Mulai awal bulan ini sampai akhir bulan, ia akan berada di Korea. Dan bulan depan, ia akan kembali ke Taiwan dan bersekolah lagi sampai akhir tahun.

Banyak yang mengatakan bahwa Minju dan Tzuyu adalah saudara kembar karena wajah mereka yang memiliki terlalu banyak kemiripan. Namun sebenarnya mereka hanya kakak adik biasa. Rasanya tidak mungkin juga saudara kembar memiliki jarak 3 tahun.

"Sampai kapan kau disini?"

"Sampai akhir bulan ini. Kau tidak mau mengakui kerinduanmu padaku?"

"Apa sih." Tzuyu melemparkan tasnya ke sudut ruangan dan membanting tubuhnya di samping Minju.

"Kak." Minju mengembalikan novel Tzuyu pada tempatnya dan menatap Tzuyu.

"Hm?"

"Ayo temani aku beli buku."

"Hah? Buku apa?"

"Novel. Setelah itu kita bisa jalan-jalan. Aku sangat ingin keliling Busan.. Aku rindu sekali kota ini..."

"Tidak ah."

"Jebal..." ("mohon..." / "kumohon..")

"Kapan?"

"Malam ini saja. Besok kan kakak libur."

"Tidak. Aku tidak ingin terlambat tidur malam ini."

"Kenapa?"

"Aku mau pergi besok."

"Dengan siapa? Kemana?"

"Kau tidak perlu tahu."

"Eomma!!! Appa!!! Kak Tzuyu punya pacar!!!"

"Heh diam diam! Kau ini kenapa sih?"

"Kak, kakak kan tahu kalau Kak Taehyung itu naksir kau. Oh ya, Kak Taehyung apa kabar?"

"Apa sih kau ini? Baru pulang sudah buat rusuh. Sana pergi. Aku mau tidur siang."

"Sejak kecil Kak Taehyung selalu begitu. Kelihatan sekali kak. Kak Taehyung suka padamu."

"Terserah apa yang kau bilang. Kau sama saja dengan Mina."

"Itu memang benar kak.. Percayalah.."

"Hm..."

"Tidakkah kau berpikir apa yang akan Taehyung katakan kalau ia tahu kau pergi dengan laki-laki lain besok?"

.

.


.

.

.

.

.

.

.

"Taehyung?"

SKY FULL OF STARS 1 (FINISHED-REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang