Gue langsung membalikan badan dan menghadap Dahyun lagi. Dia juga keliatannya kaget gitu ngeiat ada Doyoung, gak nyangka akan ketemu lagi hari ini. Tapi kali ini kita bertemu di luar kantor tempatnya bekerja.
"Dahyun, liatin dong itu Doyoung jalan kemana?"
"Dia jalan kesini– btw dia gak sendirian!" Kata dia berbisik tapi suaranya kayak yang girang.
"Eh buset dia mau nyamperin gue gitu?"
Dahyun menatap gue dengan penuh hujatan,
"Emang lo siapanya Doyoung?""Calonnya?"
"Dia kenal lo aja gak– woy! Ini beneran Doyoung jalan kesini." Masih berbisik.
Gue udah deg-degan banget ini dia mau nyamperin gue. Mungkin dia masih teringat dengan muka gue– yang daritadi banyak ngobrol sama Dahyun.
Gue bisa merasakan ada beberapa orang yang berjalan dibelakang gue. Tapi ternyata, mereka berjalan menuju meja yang kosong. Gila, udah geer banget gue jadi manusia. Taunya dia jalan ke meja kosong yang ada disebelah kita toh.
"Sie, geer banget gak sih kita?" Katanya sambil kecewa. Suaranya pelan banget, mungkin cuma gue yang bisa mendengar ucapannya Dahyun barusan.
"Emang." Gue menahan ketawa karena gue udah kayak orang bodoh banget. Siapa gue ya, sampe-sampe Doyoung mau nyamperin gue.
Setelah Doyoung dan rombongannya duduk, makanan yang gue dan Dahyun pesen tadi akhirnya nyampe juga. Udah laper banget gue, belum makan dari bayi.
"Enak banget. Kok gue gak tau ya restoran ini sebelumnya?" Kata Dahyun sambil memasukan satu sendok makan ke dalam mulutnya. Matanya pun fokus ke makanan yang ada dihadapannya.
"Emang enak. Lo aja yang mainnya kurang jauh." Gue juga sama kayak Dahyun, fokus ke makanan yang ada dihadapan gue.
"Eh iya," kata Dahyun yang tiba-tiba berhenti makan dan menatap gue kaget, "lo udah isi survei kunjungan ke MBC sama survei media visit belum?! Gue lupa banget! Itu wajib kan?!" Dia langsung mengambil handphone miliknya yang tergeletak di meja.
"Gue juga lupa!" Gue buru-buru ambil handphone gue dan membuka grup chat media visit lalu membuka link yang dikirimkan oleh Karin setelah kunjungan kita ke MBC.
Sebenernya isi surveinya gak susah sih. Untuk hasil kunjungan, pertanyaan hanya kayak,
1. Hal-hal menarik apa saja yang anda dapatkan setelah sesi kunjungan ke MBC? Ceritakan secara singkat!
2. Menurut pandangan anda, bagaimana posisi atay peran MBC terkait pemilihan umum 2019?
3. Apakah ada masukan terkait kunjungan ke MBC?Sedangkan untuk pertanyaan survei terkait media visit hanya,
1. Apa anda mendapatkan lebih banyak pengetahuan mengenai peran serta pandangan media atau instasi terkait pemilihan umum setelah mengikuti media visit?
2. Apakah kegiatan media visit membuat anda menjadi berpikir lebih kritis dalam memilih berita terkait pemilihan umum?
3. Apakah setelah kunjungan media visit, anda bisa membedakan antara media yang kredibel dan tidak kredibel terkait berita-berita pemilihan umum?
4. Setelah anda mengikuti media visit, apakah anda akan tetap memverifikasi suatu berita sebelum disebarkan?
5. Adakah kritik dan saran terkait media visit 2019?Saran gue hanya satu, banyakin kunjungan ke media yang presenternya kayak Doyoung ^^ biar semangat juga kan hehehe. Tapi gak gue tulis beneran kok di formulir surveinya, gue gak segila itu.
"Udah gue isi." Kata gue ke Dahyun lalu melanjutkan memakan makanan gue. Sementara Dahyun masih sibuk mengetik mengisi survei. Mukanya Dahyun tuh serius banget– menujukan dia lagi fokus, kalau lagi fokus dia biasanya suka tiba-tiba turun deh indera pendengarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adoring Doyoung | Kim Doyoung
Fanfic[COMPLETED] "What if we give meaning to the things that don't have meaning? We are so desperate looking for an answer until we decided to give meaning to this thing by ourselves." Start 14/04/2019 Finish 19/06/2019 #260 in ff 17/12/19 #269 in kimdoy...