BEST FRIEND ➖ Chanyeol & Krystal [ON GOING]

🐴 ➖ make a plan

Hah...?

Pacar?

Telinga gua nggak salah denger, kan? batin Krystal.

Chanyeol langsung kikuk waktu denger neneknya bilang kalau Krystal adalah pacarnya. "Bu—bukan, Nek. Ini sahabat aku di kampus."

Krystal buru-buru mengangguk. "Iya Nek, Nenek salah."

"Oalah, aku kira ini pacarnya Chanyeol. Tapi nggak papa..."

'Nggak papa' gimana maksudnya? tanya Krystal lagi.

Ini otak gua yang nggak konek atau gimana sih?

Kemudian Kakek Chanyeol muncul. Perawakannya sama kayak nenek Chanyeol, sama-sama mungil, namun Kakek Chanyeol memakai kacamata.

"Ini Chanyeol? Adiknya Yoora?" tanya Kakek Chanyeol membenarkan kacamatanya.

"Iya, Kek. Aku udah lama banget nggak ke sini."

"Dulu kayaknya masih sepinggang Kakek rasanya," kenang Kakek Chanyeol. "Sekarang kamu tinggi banget." Dipeluknya Chanyeol oleh kakeknya hingga membuat Krystal sedikit terharu.

Setelah memeluk Chanyeol, Kakek memandang Krystal. Nggak lupa Krystal membungkuk dan memperkenalkan dirinya lagi. "Ini... kamu istrinya?" tanyanya.

Yaampun, apa lagi ini??? -Krystal.

"Hah—bu—bukan!" Giliran Krystal yang kikuk. Krystal dan Chanyeol sama-sama menggelengkan kuat-kuat.

"Soojung ini sahabatnya Chanyeol waktu mereka masih jadi mahasiswa," kata Nenek Chanyeol membenarkan.

"Oh..." Kakek Chanyeol mengangguk paham. "Ayo masuk, masuk. Udaranya makin lama makin dingin."

Interior rumah kakek nenek Chanyeol didominasi oleh warna cokelat dan krem, juga kayu-kayu. Begitu Krystal masuk, dia langsung disambut oleh bumbu rempah-rempah sekaligus wangi masakan dari arah dapur—terlihat kalau nenek Chanyeol sedang masak.

"Kalian pasti capek, kan? Istirahat aja dulu. Kami udah siapin kamar Chanyeol dan Krystal," kata Wonseok membantu bawain koper keduanya.

"Nggak, mereka harus makan malam dulu. Habis makan, baru mereka mandi dan tidur," ujar Nenek Chanyeol.

"Heeyeon, mereka pasti capek karena udah berjam-jam mereka ada di pesawat. Benar kata Kakek, kan?" tanya kakek Chanyeol pada keduanya. Chanyeol dan Krystal mengangguk.

"Nggak, mereka HARUS makan dulu," Heeyeon berkacak pinggang, terdengar galak. "Terakhir kalian makan jam berapa?"

"J—jam 12an," jawab Chanyeol sedikit gelagapan.

"Tuh kan!" dengus Heeyeon.

Wonseok menghela napas, "Ya udah, iya, iya."

Krystal tersenyum melihat perdebatan antara kakek-nenek Chanyeol ini. Sebenernya dia pengen baring-baring di tempat tidur, namun perutnya juga lapar minta makanan. Terakhir makan dia beli roti beberapa di luar bandara karena dia tahu beli makanan di pesawat harganya mahal banget.

Melihat Heeyeon hendak menyiapkan peralatan makan, Krystal langsung menghampirinya.

"Biar aku bantuin, Nek!" katanya sembari melipat lengan sweaternya.

"Ah, nggak usah! Kamu duduk aja, pasti kamu capek," kata Heeyeon tersenyum.

"Nggak papa, Nek. Nggak terlalu capek kok!" sahut Krystal penuh semangat.