Oh My Baby! | Panwink✔️

La Dolce Vita 21

Mau double up? Ayo vomment yg banyak!
•
Finally I met you
•

"Jihoon!" panggil seseorang membuat menoleh kearahnya.

"Gu-guanlin?"

Jihoon bungkam melihat sosok seseorang yg membuatnya jatuh cinta, bahagia, hingga kecewa.

Sontak saja semua sahabat jihoon menoleh kearah jihoon dan mendapati guanlin tengah menatapnya beberapa meter.

Hyungseob langsung menyeret jihoon untuk mundur dan menjauh dari guanlin.

Guanlin melangkah pelan menuju jihoon yg masih berdiri diam dibelakang hyungseob.

"GUANLIN!" teriak wooseok membuat beberapa tamu undangan bahkan daniel dan ong menatap mereka.

Woojin dan jinyoung maju kedepan hyungseob agar mencegah guanlin menemui jihoon.

"Jangan mendekat guanlin!" teriak woojin.

Ong yg melihat mereka udah deg2an apabila terjadi keributan disini dan guanlin melakukan hal yg aneh.

"Guanlin, berhenti!" teriak yohan membuat langkah guanlin berhenti.

"Jihoon kumohon kembalilah!" teriak guanlin tapi jihoon menunduk dan menulikan pendengarannya.

"Cukup guanlin, tinggalkan jihoon dan biarkan dia hidup bahagia!" ucap hyungseob.

"Maju lagi maka kami akan segera menghajarmu" ucap woojin.

"Guanlin cukup!" teriak daniel.

"KALIAN SEMUA SALAH PAHAM!" teriak guanlin membuat beberapa orang disana kebingungan.

"Jihoon...kau belum mendengar penjelasanku, kau salah paham" ucap guanlin.

"Benarkah?" tanya daehwi.

"Jihoon, aku tidak menikahi shuhua, aku bisa bersumpah. Kau salah paham, shuhua sangat lancang saat itu. Kalau tidak percaya tanya saja kepada yohan atau wooseok" ucap guanlin.

Jihoon menatap wooseok dan yohan bertanya tanya.

Wooseok mengangkat bahunya tidak tau, dia malas membantu guanlin saat ini yg tidak tau malu membuat kekacauan ditempat umum.

Yohan membuka suara "tidak"

Guanlin menatap yohan tak percaya "kakak?!"

Yohan tersenyum "tidak salah lagi yg guanlin katakan memang kenyataan"

Senyum guanlin mengembang lalu menatap jihoon.

"Mau kembali padaku, ji?" tanya guanlin.

"Kau mempercayai pria ini ji?" bisik hyungseob.

Jihoon menunduk. Dia bingung harus mempercayai ucapan guanlin atau tidak.

"Aku..."

Jihoon memberanikan diri menatap guanlin "aku ingin bicara dengannya" ucap jihoon.

Senyum guanlin mengembang.