Ambivalent

Ambivalent

Jaehyun x Taeyong

Inspired by Closed Circuit (2013)

.

.

Profil: Jonathan Suh, 28th, Amerika Serikat.

Kasus: Satu kargo bermuatan heroin kiriman dari Meksiko.

"Benar-benar tangkapan besar." Taeyong bergumam, masih memfokuskan diri dengan laporan yang tengah ia analisis.

Pagi ini kepolisian pusat melemparkan kasus yang terjadi dua hari lalu kepada National Intelligence Service (NIS). Terlalu besar untuk ukuran polisi, jika mengutip apa yang mereka ungkap. Satu kargo tidak bisa disamakan dengan beberapa kilogram heroin yang biasanya mereka tangani. Selain itu, kasus ini oleh pemerintah pusat dikategorikan sebagai ancaman kepada keamanan nasional, Taeyong tidak terkejut saat dia yang diberi mandat untuk mengivestigasi lebih dalam tentang kasus tersebut.

Taeyong telah mengabdikan dirinya ke NIS selama hampir delapan tahun. Dia merelakan usia dua puluhnya tersita oleh tugas dan panggilan dari negara. Tidak sedikit temannya yang mengatakan jika Taeyong salah memilih jalan hidup karena usia awal dua puluhan adalah usia untuk bersenang-senang, bukan untuk menginap dan tertidur di kantor karena satu kasus yang belum usai. Tetapi bagi Taeyong, ini adalah caranya bahagia.

Taeyong membaca lembar terakhir saat pintu ruangannya diketuk. Ia mengucapkankan 'masuk' untuk mempersilakan. Dilihatnya Jungwoo yang masuk, memberi hormat ke Taeyong sebelum menyampaikan laporan.

"Hyung, ada tamu untukmu."

"Persilakan dia masuk."

Sekali lagi Jungwoo memberi hormat, lantas pergi ke luar ruangan selama beberapa saat sebelum kembali dengan sosok yang ia maksud tadi.

"Jaehyun?!" Taeyong terkejut, bibirnya mengucap satu nama tanpa mampu ia tahan. "Untuk apa kau di sini?!"

Jaehyun mendekat hingga jaraknya hanya satu langkah dari meja, menunjukkan lencana dan lantas menjawab. "CIA, aku ke sini karena ditugaskan untuk mengusut kasus Jonathan Suh."

Tanpa sadar Taeyong mendecih. "Jungwoo, keluar dari ruanganku sekarang juga."

Jungwoo berkedip cepat. Sedikit terkejut dengan sikap dingin Taeyong tetapi dia tetap menjalankan perintah Taeyong dengan patuh. "B-baik."

Taeyong memastikan pintu telah tertutup sebelum dia menatap Jaehyun nyalang. "Jika kedatanganmu ke sini hanya untuk pamer, silakan buka pintu dan keluar sekarang juga. Jika tidak, aku harap kau tahu sampai batas mana kau harus bertingkah."

"Hyung,"

"Jangan memanggilku seperti itu lagi!" Taeyong membentak hingga dadanya naik turun. "Bukankah sudah kubilang kalau kau harus tahu batasmu?!" Ulangnya, kali ini sedikit penuh tekanan.

Jaehyun mendesah halus. "Baiklah jika itu maumu. Aku hanya ingin memberitahu jika aku ditugaskan untuk menangani kasus yang sama karena Jonathan Suh adalah warga negara Amerika Serikat dan kau tahu sendiri sekarang aku ini-"

"Berhenti," Taeyong memotong dan Jaehyun melakukan apa yang Taeyong minta. Ia diam, menunggu Taeyong bicara lebih jauh. "Kau tahu aku tidak akan pernah mau bekerjasama denganmu, bukan?" Jaehyun mengangguk, terlihat sangat paham. "Bagus kalau kau mengerti, silakan melakukan tugas dari negaramu dan aku akan melakukan tugas dari negaraku."