Aku tidak menyangka akan menikah dengan pria yang terbilang cukup jauh umurnya dengan ku. Ibu bilang tidak apa seorang anak gadis menikah dengan pria yang sudah berumur 30 tahun atau berapalah asalkan lebih tua darinya, jika bertengkar dan ada masalah lain salah satu dari mereka akan mengalah.
Tapi menurutku ini sedikit mengarah tentang pedofil. Mungkin, aku kan masih berumur 18 tahun masih labil dan aku baru saja tamat sekolah dan sekarang status ku sudah berubah menjadi istri seseorang.
Aku tak yakin bisa menjalani kehidupan ku yang baru, untuk mengurus diriku sendiri saja sulit dan sekarang aku harus mengurus orang lain yang lebih tepatnya suamiku."Sahh?... " aku kaget dan tersadar dari lamunanku.
"Saaaahhhh" teriak orang orang yang hadir diacara pernikahan ku. Dapatku lihat ibu terlihat sangat bahagia dan ayah ibu mertua ku juga merasakan kebahagiaan ini.Ku tatap pria yang sekarang menjadi suamiku dia tersenyum kecil menatap ku walaupun wajah datar nya masih terlihat disana.
Aku mencium tangannya dapatku rasakan dia mencium rambut ku dan beralih mencium kening ku."Janjiku. Akan selalu membuatmu bahagia apapun rintangan nya hadapilah dengan bersama, dan tanpa menyebut kata Perceraian. " seketika hatiku menghangat mendengar nya tanpa ku sadar aku menganggukkan kepala dan tersenyum menatap nya.
Bersambung...
Tinggalin jejak please,dengan cara votmen cerita ini. Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect husband
Romance"Janjiku. Akan selalu membuatmu bahagia apapun rintangan nya hadapilah dengan bersama, dan tanpa menyebut kata perceraian. " -Jorgie Romeo -