Liana and Mysterious Man
----
by : AR
-----------------------------------------------------
🔽🔽🔽🔽🔽🔽🔽🔽🔽🔽🔽🔽🔽🔽🔽🔽🔽🔽🔽🔽___________________
\ # LIANA'S POV |
ooooooooooooooooo
Aku terus berlari sambil melihat ke arah mana yang bisa kulewati. Ingin rasanya menyerah tapi bukan untuk saat ini. Suara dari belakangku membuat aku semakin berusaha lari jauh menghindari apapun itu.
" Hey... Tunggu! ..." teriak sosok yang entah apa itu mengejarku
" Jangan berlari, nanti kau jatuh " setelah itu, aku terjatuh dan tubuhku tidak seimbang hingga terjun ke ujung tebing jurang.
" Tolong aku " ucap ku yang masih berusaha bertahan di salah satu batu yang menjadi pertahanan untuk tidak jatuh ke bawah tebing jurang.
" Bukankah sudah ku katakan untuk tidak berlari, Nona Liana?" ucap sosok pria dengan tubuh tinggi berpakaian hitam dan berwajah sangat tampan yang sebelumnya tertutup dengan penutup kepala.
" Iya, kali ini ku mohon tolong aku" ucapku itu penuh harapan
" Apa jika aku menolongmu, kau akan menolongku juga? "
" Iya iya, baiklah. Tuan ... " ucapku ragu
" Kau harus menjadi pendampingku. Kau harus setuju! "
" Kau gila! Akusudah punya pasangan, Tuan Bodoh!" teriak ku
" Ya ya baiklah jika itu maumu " ucap sosok itu kemudian menginjak tangan kuyang membuat aku lepas pertahanan dan terjatuh dari ketinggian.
" Baiklah!" teriaknya. Kemudian sosok itu melebarkan sayapnya dan menolong perempuan itu
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Dibaringkannya aku di sebuah hutan belantara yang entah berada di negri atau belahan dunia bagian mana. Dia kini menjadi sosok manusia rupawan hingga membuatku takjub. 'kemana pakaian dan sayap seram itu?' Pikirku.
" Te terima kasih "
" Bukan apa-apa. Apakah sakit? Maafkan aku. Harusnya aku yang berterima kasih karena kau mau membantuku" ucapnya lalu mengusap sudut bibirnya.
' Sial! Aku baru ingat akan janjiku ' gumamku yang ternyata bisa ia dengar dan ia langsung menatapku tajam lalu menekan rahangku kuat. Aku memohon ia melepaskanku.
" Bukankah kau sudah lama menantikan kehadiran anak, Nona Liana? " bisiknya tiba-tiba di telingaku hingga aku merinding
" Ba-bag-bagaimana anda tau? Dan apakah kita mengenal?" tanyaku ragu.
" Aku sudah lama mengikutimu tanpa kau sadari, dan kau adalah pendampingku yang sudah diatur sejak dulu. ... Tenang saja, aku tidak akan mengganggu kehidupanmu selama kau membantuku"
" Tapi..." belum selesai aku bicara ia langsung melakukan hal yang sangat tidak terduga.
.....
Aku merasa ada sesuatu berharga yang terlepas dariku saat ini
➖🔘➖🔘➖🔘➖🔘➖🔘➖🔘➖🔘➖🔘➖
-----------
.
.
.
.
.
-----------
T
B
C
05.05.19
KAMU SEDANG MEMBACA
LIANA
Literatura Feminina" Apa jika aku menolongmu, kau akan menolongku juga? Kau harus menjadi pendampingku. Kau harus setuju! " --- Kai " Kau gila! Aku sudah punya pasangan, Tuan Bodoh!" --- Liana " Kini hanya ragaku yang kau miliki, tidak dengan hati ku Liana"...