I think, I love you too (Harry Styles Love Story)

Chapter 1

Oh... ya aku lupa perkenalkan dulu sbelumnya namaku Cessy Manly Mark, the first day i teach at the college bar, it was annoying but fan, ya sebelumnya aku tinggal di ASIA ya kurang tepatnya di INDONESIA, pasti kalian berfikir mengapa aku bisa ada disini benarkan, ya aku bisa berada disinih karena dulu aku sempat tinggal disinih waktu usiaku 14th, lalu aku pindah ke INDONESIA karena faktor ekonomi di keluargaku yang sangat buruk, sesudahnya aku pindah perusahaan papahku mulai stabil lalu aku pindah lagi ke UK, nah disinilah aku sekarang

~Skip~

Aku berlari kecil menuju gerbang kampus, karena terdengan suara bel yang bertandakan kelas sudah dimulai, lalu sesampainya aku dilorong-lorong kecil tidak sengaja aku menabrak seseorang yang telah berjalan dengan arah yang berlawanan.

"brak...."

"sorry i did not see, berjalan tadi" ucapku, sambil merapihkan peralatan mengajarku yang sedang ku bawa 

" oh it's ok" sahutnya, sambil memerhatikanku dengan rasa binggung

"is there something, i can help you? tiba-tiba dia membantuku untuk merapihkan peralatan yang aku bawa

"if you do not mid, ok" disaat aku bersamanya merapihkan semuanya, lalu tiba-tiba dia memperhatikanku dengan rasa heran dan bertanya-tanya

"baiklah semuanya telah beres, i should go to class now" ucapku sambil meninggalkan dia sendirian di kolidor sekolah

"hay, wait, you're leaving something, there is" sepertinya dia memangilku, ya... sudahlah sepertinya aku terlambat untuk mesuk ke kelas, akh sial padahal hari pertamaku ini mengajar di sinih

~skip~

in class 

"wah mana ini gurunya sudah hampir setengah jam kita berada disinih", seseorang dengan rambutnya pirang and blue eyes, sedari tadi terus menerus melihat jamnya

"sabarlah sebentar niall, mungkin dia terjebak macet" seseorang berkata, dengan ciri khas rambut  jambulnya dengan wajah tanpan seperti orang arab

"memangnya kenapa tumben sakali kau perduli dengan pelajaran" seseorang berkata lagi, dengan tampang tenang dan bersabar

"iya benar sekali dengan ucapan liam tadi, tumben sakali kau ini" seseorang lainnya menjawab dengan tertawanya yang membuat para gadis histeris

"shut up louis, selalu saja kau mengejekku dengan zayn, aku hanya lapar ingin cepat-cepat istirahat" ucapku sambil memanyunkan bibirnya dengan tangan disilang didada

"hay guys"

"all, hay harry dari mana saja kau ini"

"biasalah masalah kecil" sambil menunjukan senyuman ciri khasnya

~skip~ 

aku masih ada di koridor sekolah karena kau tidak tau kelas mana yang akan aku masuki, This is very frustrating, lalu aku telusuri satu persatu dengan menyebutkan kelas fisika, kelas fisika, setelaku mencari-cari akhirnya ketemu juga kelasnya.

"ok, this is class fisika semester I" dengan perasaan lega dan tegang akhirnya aku memasuki kelas tersebut.