one for forever

30 0 0
                                    

Pada suatu pagi tepatnya pada hari senin seorang anak perempuan yang tak lain adalah Denta. Denta adalah anak perempuan yang pandai, cerdas, cantik dan ia sangat lihai dalam membaca buku. Ya hobynya adalah membaca buku. Pagi itu Denta atau sering di panggil tata terlambat bangun. "Denta bangun" teriak mama denta dari bawah." iya, mah sebentar lagi" balas denta yang masih menyelimutinya dengan selimut kesayangannya. Denta pun tersadar dan melihat ke arah jam dinding yang di pasang di kamarnya. "astagfirrullahalazim, udah jam berapa ini?". Tanya denta pada dirinya sendiri. Kemudian ia masuk ke kamar mandi, lalu yang ia lakukan bukanlah mandi melainkan mencuci muka dan gosok gigi. Setelah selesai berdandan, denta turun ke bawah dan langsung mengambil roti berisi selai coklat. "Denta jangan terburu- buru" ucap mama. " gimana gak buru-buru,orang aku kesiangan" jawab denta yang sedang melahap roti dan sedang memakai sepatu. Denta pun berangkat di antar oleh supirnya pak mardi. Sesampainya di sekolah denta berlari menuju kelasnya yang ternyata memang belum bel masuk. "Syukurlah belum masuk" ucap denta sembaring tersenyum. Ia pun duduk dan mendengar ocehan teman-temannya tentang hadirnya murid baru di kelas denta. Bel masuk pun berbunyi, Mrs. Shinta pun masuk dan membawa 2 anak perempuan dan laki - laki. "Pagi anak anak" ucap Mrs. Shinta "pagi miss" jawab anak kelas 7.6 . "anak anak hari ini kita ke datangan murid bari, silahkan perkenalkan nama kalian" ucap Mrs. Shinta. "Hai nama gue Andana Raffas Aditya kalian bisa panggil gue Raffas "ucap  anak laki laki  yang merupakan anak baru tersebut. "Hai nama aku Meiylinasya kalian bisa panggil aku Meiyli" ucap anak perempuan yang juga merupakan anak ba  ru di kelas denta. "Raffas kamu bisa duduk di samping denta dan kamu Meiyli kamj bisa duduk di samping adit" ucap Mrs.Shinta jelas.

_________________________________

Bel istirahat pun berbunyi,denta dan raffas sedang bercengkrama, tiba tiba meiyli datang dan memotong pembicaraan denta dan raffas "hai,denta raffas. Raffas anterin aku yuk ke kantin aku belum hafal benar jalur di sekolah ini" ucap meiyli panjang lebar. "Lo kira gue dah hafal dan tau letak kantin di mana? Minta anterin adit aja sana" ucap raffas yang melanjutkan perbincangannya tadi dengan denta tanpa memikirkan meiyli yang akhirnya pergi bersama adit. "Raffas aku mau ke kantin kamu mau ikut? " tanya denta yang di balas dengan anggukan dari raffas. Sesampainya di kantin, denta mencari tempat duduk setelah itu mereka memesan makanan. Raffas melihat wajah denta dengan penuh rasa dan sepertinya raffas telah jatuh cinta pada denta. "Ngapain sih kok ngeliatinnya gitu banget sih? "  ucap denta "kamu cantik"ucap raffas yang  membuat mereka salting. "Hmm sorry" ucap raffas sambil menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal. "Kenapa? " tanya denta yg mukanya mulai memerah. "Ga.." jawab raffas singkat.

_________________________________

Tak terasa 2 tahun telah berlalu. Sekarang persahabatan denta dan raffas semakin dekat. Hari ini raffas berniat untuk menembak denta.

Saat di sekolah raffas sengaja untuk mencueki denta dan saat denta pergi ke toilet raffas berkesempatan memasukan surat untuk denta yang berisi " hai sorry ya aku cuekin kamu, tolong dateng ke taman biasa"

Itulah isi suratnya. Setelah pelajaran selesai bel pulang pun berbunyi anak anak berhamburan keluar sekolah. Denta pun masuk ke mobilnya untuk pulang ia meroggoh tasnya, ia ingin mengambil buku komik yang di pinjamnya tadi di perpustakaan sekolah. Dan apa isi di dalam buku tersebut ia melihat ada surat, ya surat dari raffas.

Malam pun tiba denta yang sudah siap menggunakan dress selutut berwarna ungu dan kalung bertema gold. Ada mobil yang berhenti di depan rumah denta ia pun memasuki mobil itu dan menunggu sambil memainkan hpnya. Setelah sampai ia menemukan lilin berbentuk tulisan I love u denta. Denta sangat senang ia yakin pasti ada yang akan menembaknya. Ya pasti itu raffas.

"Denta sudah lama aku memendam rasa ini apakah kau mau menjadi pacarku?" tanya raffas yang membuat denta terharu. Denta hanya bisa mengangguk senang. Setelah dinner selesai denta di antarkan raffas pulang dan saat sampai di depan rumah denta raffas mengecup bibir denta mesra lalu denta turun dan masuk ke dalam rumah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jodoh tak lari kemanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang