Prolog

62 4 1
                                    

*Bruk!!!*
Aku terjatuh dari atas sumur yang tua dan besar, di dalam, aku menemukan sebuah pintu berwarna ungu. saat aku berjalan menuju pintu tersebut tiba-tiba.

"HEY...Jangan membuka pintu itu"

tiba-tiba ada seseorang yang menghentikan aku, aku menoleh kebelakang dan melihat sebuah bunga kecil. dia berwarna kuning,  memakai sebuah kalung liontin yang berwarna merah.

" halo...aku Flossy,Flossy si bunga.siapa nama mu?"

"em...aku Frisdin" siapa dia? kenapa bunga bisa berbicara?. 
aku heran sekaligus tidak percaya, aku baru pertama kali melihat sebuah bunga yang bisa berbicara.

"siapa kau,dan kenapa kau melarang ku membuka pintu tersebut. kau sepertinya bukan manusia?" tanyaku memberanikan diri.

" yah...aku bukan manusia, aku ini Monster,sekarang kau berada di Underground atau yang di sebut Indolementale." jawab Flossy tersenyum manis sambil memberikan ku sebuah bunga.

'underground,monster,apa maksudnya. apakah aku ada di dunia monster.bagaimana aku keluar dari sini!?' Seketika aku menangis di depan Flossy.

"Hey...Mengapa kau menangis?,tenang saja kau akan aman di sini. lagi pula aku monster yang baik"
Perkataan Flossy Membuat ku sedikit tenang,tapi aku masih memiliki banyak kehawatiran.

'bagaimana jika aku terjebak di sini, dan bagaimana jika monster lain membunuh ku!!? aku mohon!!! aku hanya ingin hidup damai,apakah itu sulit di dapat!?'

Tiba-tiba Flossy keluar dari tanah,seketika akar Flossy merambat di tangan ku.

"Hey...tenang lah,aku akan menjaga mu,kau tak akan di bunuh oleh Monster lain,jika ada aku di sisimu."

'bagaimana dia tau jika aku takut Di bunuh oleh monster lain?'

" oh...karena aku bisa membaca pikiran orang, tapi jika aku menyentuh nya."

"jadi,kau ingin hidup damai benar?"

"em...iya, aku ingin sekali."

" kalo gitu, ikut dengan ku"

aku Mangangguk, lalu kami pergi kesebuah tempat yang gelap dan berlumut. aku seketika memberhentikan langkah ku.

" ada apa?tenang saja ada aku disini, aku akan melindungi mu."

Aku menghiraukan perkataan Flosya dan kembali ketempat tadi.

"Hey...kenapa kau kembali lagi? itu hanya satu-satu nya jalan untuk Bisa keluar dari sini,"

aku menghiraukan Flossy, dan terus berjalan ketempat tadi.saat di perjalanan Flossy tidak menggerutu, dia hanya pasrah dan terdiam.

'kenapa dia tidak memarahi ku?,seharusnya aku di marahi.dia baik juga pada ku'

"tentu saja...aku tak akan melukai hati baik mu itu,karena sepertinya kau mengalami Depresi. memang apa yang terjadi di atas sana?"

"aku kabur dari rumah, karna aku tak tahan melihat pertengkaran Keluarga ku."

"memang mereka bertengkar karena apa?"

"entah lah...mungkin ada masalah besar atau yang lain nya."

"mengapa kau tidak menghentikan mereka?"

"aku tidak bisa, karena mereka kadang-kadang saling melukai satu sama lain. jadi aku takut dan mengunci diri ku dari kamar sampai beberapa hari tanpa makan dan minum."

"APA,kenapa kau melakukan itu?"

"karena mereka  selalu mengabaikan diri ku,aku heran mengapa mereka masih bisa bertahan melakukan itu.kalo aku tak akan bertahan melainkan akan pergi meninggalkan nya saja.*sigh* sepertinya mereka sengaja melakukan itu,supaya aku pergi."

Flossy hanya terdiam murung mendengar ceritaku, dan akhirnya kami sampai di sebuah pintu yang pertamakali aku temui.

"em...omong-omong mengapa kau melarang ku untuk membuka pintuk tersebut?"

"disana banyak penjaga kerajaan,aku takut jika kamu di tangkap dan dibunuh oleh wakil kerajaan."

"apakah itu perintah raja?"

"bukan, itu hanya keinginan wakil kerajaan. sebenarnya raja tidak akan melakukan itu,karena hatinya terlalu baik."

"lalu kenapa kau tidak bilang itu kepada raja?"

"aku takut jika dia akan membunuh ku."

"jadi, mari kita kembali ketempat tadi"

"em...tidak,aku tidak mau. karena aku tidak suka tempat gelap"

"*sigh* baiklah, terserah diri mu.sekarang kau harus pilih Melewati penjaga atu tempat gelap?"

"penjaga"

"mengapa?"

"karena aku memiliki ide bagus"

aku mengeluarkan elemen Jeli,dan seketika kami berubah menjadi jeli kecil. aku berjalan menyelinap melewati semua penjaga, dan akhirnya kami bisa terhindar dari penjaga-penjaga tersebut.

"Wah...bagaimana kau bisa melakukan itu?"

"em...itu karena jiwa ku adalah elemen jeli"

"oh...kalo aku Flowers"

"jadi bagai mana aku keluar dari sini?"

" kita harus pergi ketempat Humans World"

"Apakah jauh?"

"em...palingan 30km"

"APA!!! bagaimana aku bisa sampai disana dengan cepat, apakah ada jalan pintas?"

"em...disini tidak ada jalan pintas"

"*sigh* baiklah, tidak apa-apa, aku akan berjalan saja kesana.Flossy tolong tunjukan jalan nya bisa?"

"Tentu"

Sebelum melanjutkan perjalanan, aku menutupi tubuh ku menggunakan kain.20 menit kemudian di perjalanan aku terjatuh kedalam lubang perangkap. Kami mulai panik dan berusaha keluar, tetapi tidak mengasilkan apapun.kami pasrah dan menunggu seseorang datang.
dan akhirnya ada yang datang.

"wah-wah....sepertinya ada yang terperangkap disana"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

BERSAMBUNG

apakah kalian enjoy membaca Cerita tersebut,semoga enjoy yah.
Sesudah membaca jangan lupa Beri bintang dan comen kalo suka. ^w^

Follow   Wattpad ku yah,dan jika kalian punya IG jangan lupa Follow Ilayka_asykuli_yumna [ baru di ganti nama nya,kecuali profil]

Maaf jika saya salah nulis dan agak kurang nyambung I LOVE YOU pembaca bye

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Indolementale Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang