Sindir

62 4 0
                                    

Adit, Lay, dan Dara kini berada di kamar Lay. Dara dan Laya duduk di kasur, sedangkan Adit duduk di kursi sambil bersedekap.

"Jadi, belum ada yang mau buka omongan?", tegas Adit menatap Lay dan Dara bergantian.

Adit menghela napas frustasi karena mereka berdua hanya diam tak menjawab apapun.

Dara hanya terdiam sambil memainkan jarinya, Lay yang melihat Dara gelisah langsung menggengam tangan Dara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dara hanya terdiam sambil memainkan jarinya, Lay yang melihat Dara gelisah langsung menggengam tangan Dara.
Lay bercerita panjang lebar mulai dari kejadian di Surabaya, sampai di tempat belanja.

"Gimana, Ra? Udah boleh belum aku samperin Chanyeol?", tanya Adit sinis.

Dara baru saja hendak membuka mulut, "Nggak usah, Dit. Biar masalah ini Dara sama Chanyeol yang selesein. Mereka sudah sama-sama dewasa."

Adit menghela nafas, "Oke, Ra, Lay. Aku percaya sama kalian, tapi kalau sampai Dara kenapa-kenapa, jangan halangin aku. Sedikitpun." Adit beranjak keluar dari kamar Lay, disusul Dara dan Adit.

"Weeehhh, Dara sama Lay kenapa, Dit? Ketauan selingkuh ya?", celetuk Suho sambil tertawa,

"Iya, nih sering banget ngeliat Dara sama Mas Lay, wah wah...", Baekhyun tertawa kencang.

Sedangkan tiga oknum hanya diam seribu bahasa. Adit segera bergabung dengan Sehun dan Kai yang bermain game.

Lay, Suho, Dio dan Dara memilih duduk di balkon menikmati langit malam.

TIIITTT!!!

Pintu unit terbuka, Chanyeol masuk dengan membawa beberapa kantong makanan.

Chen segera menghampiri Chanyeol, "Wiiiiwww, makanaaaaaannn. Rek, ini loh banyak makanan," seru Chen kepada yang lain.

Mendengar kata makanan segenap reptil anggota EXO segera berkerumun, kecuali Kai dan Sehun karena sedang asyik bermain game.

Setelah bersantap ria, Adit segera kembali ke unitnya, belum sampai di pintu "Si Adit, main pulang aja habis makan," celetuk Xiumin.

"Daripada berangkatnya sama siapa, pulangnya sama siapa, Mas. Iya nggak, Chan?" Sindir Adit sambil menutup pintu.
Chanyeol dan lainnya bingung dengan yang dimaksud Adit.

Chanyeol melihat Dara sedang di balkon sendirian, Chanyeol segera mendatanginya, "Hai, Ra, nyampe jam berapa?".

Dara menoleh kaget, "Eh, baru sejam yang lalu, Chan. Kamu kok baru sampai?", tanya Dara seolah-olah dia tidak melihat Chanyeol dan Rose.

"Iya, jalanan macet, Ra. kok kamu nggak kena macet?". "Bohong." ucap Dara dalam hati dan menggantinya dengan senyuman.

"Kamu nggak pulang, Ra? Udah malem loh," tanya Suho sambil membawa secangkir kopi dari dapur.

"Nggak, mas. Aku lembur, ada yang harus aku cek di atas." Dara segera ke atas, ke kamar Shindong.

Dara serius mengecek e-mail dan jadwal EXO untuk sebulan kedepan. "Hmm, bulan ini lebih banyak latihan, sama perform di luar kota.", gumam Dara.

"Mbak, sibuk?", tanya Sehun dan Kai sambil mengintip di pintu, "Eh, nggak. Sini masuk."

Sehun dan Kai masuk dan segera berebut tempat duduk, Dara hanya menggelengkan kepala.

"Mbak, jadwal kita bulan ini gimana?", tanya Kai.

"Lumayan padat. Minggu ini 2x latihan di studio, akhir pekan kalian ke Jakarta.", Sehun dan Kai hanya manggu-manggut.

"Minta tolong kasih tau ke yang lain ya, Kai?", pinta Dara dan Kai segera keluar lalu memberitahukan pada yang lain.

"Mbak, Mbak Dara nggak apa-apa kan?", tanya Sehun, Dara berbalik menghadap Sehun.

"Nggak apa-apa, tuh. Kenapa, Hun?"

"Nggak apa-apa sih, Mbak Dara kalau ada apa-apa bilang ya?".
Dara mengangguk dan mengusap kepala Sehun dan segera berbalik menatap komputer.

Sementara di lain tempat

Adit sedang makan mie di minimarket lobi apartemen, Dara lembur malam ini terpaksa Adit membeli makanan di luar.

"Maksud kamu tadi, Dit?" tiba-tiba Chanyeol datang membawa kopi dan duduk di sebelah Adit.
"Maksud aku, kalau nggak bisa sayang sama Dara nggak usah dipaksain." kata Adit sambil mengaduk mie-nya.
"Kamu nggak percaya sama aku, Dit?", tanya Chanyeol.

"Bukan nggak percaya, aku cuma ngingetin aja."

Pintu supermarket terbuka, Chanyeol dan Adit menoleh serempak.
"Rose, ngapain?", Chanyeol kaget melihat Rose malam-malam di sekitar sini.

"Aku mau nyamperin kamu di unit, tapi aku mau beli minum dulu. Eh kamunya disini. Halooo..", jawab Rose sembari menyapa Adit.

Adit hanya tersenyum dan melanjutkan makan mie.

"Ada apa emangnya, Ros?" tanya Chanyeol.

"Ya nggak apa-apa sih, masak nggak boleh sih nyamperin? Eh, Dara mana?", Adit langsung tersedak mendengar nama saudaranya disebut.

THE OTHER "YOU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang