Apocalypse Rebirth: Chief, Don't Move! (Dropped)

Bab 12 - Bai Shan Yang Tertekan

"Kak ... Wuuuh ... Kak, kamu benar-benar tidak boleh keluar. Meskipun saya tidak tahu apa yang sedang terjadi, Anda berada di kota metropolis. Ada banyak orang di sana, jadi jika sesuatu terjadi, dan polisi tidak dapat menyelesaikannya, mereka pasti akan memiliki rencana kontingen dan menemukan tempat yang aman. Anda harus mengikuti mereka saat itu. Adapun kami, Anda tidak perlu khawatir tentang kami. Kita akan baik-baik saja. Ayah Little Meatball adalah seorang prajurit. Dia akan datang untuk kita. Jadi, kau harus tetap hidup. ”Itu adalah kata-kata yang sama yang dia katakan dalam kehidupan Bai Ling sebelumnya. Nada suaranya dipenuhi ketakutan, namun dia berpura-pura berani. Bai Ling memang bertahan hidup seperti yang diharapkan adik perempuannya, tapi sayangnya, nasib Bai Shan tidak sama.

 

"Little Meatball" adalah julukan yang diberikan Bai Ling kepada putra Bai Shan setelah melihat betapa manisnya putih, lembut, dan gemuk bayi kecil itu melalui obrolan video yang mereka miliki setiap malam.

Meskipun Bai Shan dan neneknya tinggal di provinsi yang sama, mereka tidak berada di distrik yang sama. Dari kota S, Bai Ling harus mencapai desa neneknya sebelum pergi lebih jauh untuk tiba di tempat Bai Shan.

Melalui telepon, tangisan anak menangis membuat Bai Ling merasa tertekan. Dia ada di sana pada saat kelahirannya sejak ibu mertua Bai Shan tidak membantunya selama masa pemulihan karena hubungan konflik antara mereka berdua.

Wanita yang melahirkan tahu bahwa bulan berikutnya setelah kelahiran adalah masa yang sangat sulit dan bantuan diperlukan selama masa pemulihan.

Pada saat itu, Bai Ling mengundurkan diri dari tempat kerjanya untuk membantu adik perempuannya selama bulan itu meskipun hanya mendapatkan pekerjaan baru itu kurang dari empat bulan. Oleh karena itu, dia memiliki kasih sayang yang sangat dalam pada keponakannya dan terlepas dari betapa sibuknya dia, dia tidak akan pernah melewatkan obrolan video dengannya, bahkan jika itu hanya beberapa menit sebelum dia pergi tidur.

Bakso Kecil juga sepertinya tahu bahwa ibunya kelelahan. Karena itu, dia jarang menangis di siang hari dan bahkan di malam hari, dia akan tidur tanpa bangun, kecuali ketika dia lapar.

Bai Ling merasa tertekan. Dia ingin melakukan sesuatu tetapi tidak bisa. Anak itu dilahirkan belum lama ini, dan kiamat datang. Jika itu tidak berubah menjadi zombie, nasibnya yang lain adalah menjadi makanan zombie!

Tidak peduli berapa banyak air mata Bai Ling jatuh, suaranya sangat mantap dan tegas seolah-olah dia ingin memberikan keberaniannya kepada Bai Shan melalui telepon. "Shanshan, dengarkan aku. Jangan takut. Hal-hal itu tidak seburuk yang Anda kira. Mereka tidak bisa melihat, jadi indera penciuman dan pendengaran mereka sangat tajam. Bakso kecil biasanya tidak menangis, jadi pasti takut sekarang. Anda harus pasang telinganya. "

Saat ini, tangisannya tidak terlalu keras, tetapi dengan berlalunya waktu, zombie akan berevolusi. Jika mereka beruntung, mereka mungkin menarik zombie berevolusi yang kuat, dan tidak ada pintu atau dinding yang bisa menghentikannya.

"Aku akan pergi mencarimu, Shanshan. Kamu jangan pernah menyerah karena kakak perempuan akan menemukanmu! ”Bai Ling menggigit bibirnya dan rasa besi menyebar dengan cepat di mulutnya. Dalam kehidupan sebelumnya, saudara perempuan dan keponakannya meninggal secara tragis, jadi dia tidak bisa membiarkan sejarah terulang lagi.

Adapun saudara iparnya ... Huh! Bai Ling mencibir. Dia membela negara itu, tetapi pada titik yang paling penting ketika istri dan anaknya yang pengasih membutuhkannya, dia tidak dapat ditemukan di mana pun.

Bai Ling tahu bahwa dia seharusnya tidak menyalahkannya karena dia mungkin telah menjadi zombie sejak dini atau mati dalam perjalanan untuk menemukan mereka. Namun, dia tidak pantas menikah dengan adik perempuannya. Pernikahannya dengan dia dipenuhi dengan kesulitan dan penderitaan tanpa kebahagiaan yang sesuai.