Apocalypse Rebirth: Chief, Don't Move! (Dropped)

Bab 24 - Bisnis Kami Selesai

Bai Xiaoxi bertindak penuh kasih sayang, tetapi Bai Ling tidak membelinya. Dia mengambil koper amunisi dan berjalan menuju pintu keluar tanpa sepatah kata pun.
Dia sudah menyelamatkannya beberapa kali dan dia menunjukkan tempat ini padanya. Bisnis mereka selesai. Mereka tidak saling berhutang.
Bai Shan telah menyaksikan interaksi mereka, tetapi dari cara telepon dipegang, dia tidak bisa lagi melihat ekspresi kakaknya. Karena itu, dia tidak tahu apa yang dipikirkan oleh pikiran kakaknya. Dia hanya bisa melihat situasi menjadi dingin dengan ekspresi bingung. Dia tidak tahu bagaimana dia bisa menghibur bocah itu yang dia anggap sebagai adik lelakinya.
Bai Ling telah membuat keputusan. Dalam kiamat, kekuasaan tidak datang dengan angka. Sebaliknya, semakin banyak orang yang ada dalam kelompok, semakin rumit yang bisa didapat. Orang yang tidak berguna adalah beban dan mengurangi kesempatan untuk bertahan hidup bagi orang lain. Ini adalah kebenarannya terlepas dari bagaimana orang lain berpendapat sebaliknya. Namun, dia bisa membuat pengecualian untuk keluarganya karena dia tidak peduli apakah mereka bisa menjadi kuat nanti atau tidak. Keinginannya untuk melindungi mereka telah terukir dan mendefinisikannya.
Bai Xiaoxi tidak berharap Bai Ling tidak akan berbalik atau menjadi sedikit sentimental. Dia tidak melambat. Dia melihat tempat yang penuh dengan senjata, tapi itu kehilangan daya tariknya. Dia dengan cepat mengambil koper amunisi lain dan mengejar Bai Ling.
Ketika dia keluar, dia melihat Bai Ling mengambilnya dengan kendaraan derek dari siapa yang tahu di mana. Dia bergegas keluar dan membantunya dengan antusias. Dia menangis padanya, "Kak, biarkan aku membantumu!"
"Aku bisa melakukannya sendiri!" Bai Ling menolak dengan dingin. Dia bahkan mempercepat kecepatannya.
Bai Shan mendengar saudara perempuannya. Dia ragu untuk mengatakan sesuatu.
Bai Xiaoxi bertekad untuk tetap bersama Bai Ling. Dia melihat bagaimana biasanya wajahnya yang dingin menjadi ketidakpedulian yang mencolok. Itu membuatnya merasa tertekan pada perlakuan yang tidak dikenalnya. Dia mengerti secara naluriah dia tidak bercanda.
Sejak awal, dia tidak punya niat untuk membawanya bersamanya.
Tapi dia ingat air matanya ketika dia bisa mencapai keluarganya di telepon. Kelemahlembutannya pada saat itu telah memberi kesan padanya, terutama nada yang dia gunakan ketika berbicara dengan keluarganya karena dia memperlakukannya sangat berbeda.
Sebagian besar yang dia lakukan adalah untuk keluarganya.
Bai Xiaoxi benar-benar menyukainya, belum lagi Big Sis Bai Shan. Meskipun waktu yang singkat, mereka saling kenal, kelembutannya tidak bisa disembunyikan.
Dia mengedipkan air mata yang mengalir. Dia merasa rumit dan sedih mendengar penolakan Bai Ling. Tidak! Ini bukan hasil yang dia inginkan. Sulit baginya untuk menemukan kakak yang baik seperti Bai Ling, termasuk Bai Shan. Di dunia ini merajalela dengan monster pemakan manusia, mereka adalah sumber kehangatan yang langka baginya. Ekspresinya berubah menjadi tekad. Dia harus mengikutinya dengan cara apa pun.
Itu malam di luar. Mereka baru saja keluar, tetapi tidak butuh beberapa menit bagi beberapa zombie untuk berkumpul di sekitar mereka. Yang terdekat adalah empat zombie besar. Bai Ling yang cantik berjalan ke kendaraannya dengan pedang di satu tangan dan mendorong kendaraan penarik dengan yang lain.
Monster setinggi 1,80 meter menerkamnya dengan mulut terbuka lebar. Dia menebas pedangnya sebelum bisa menyentuhnya. Kepalanya dipotong dan bagian tubuh lainnya jatuh ke tanah.
Gerakannya efisien dan mahir.
Jeritan terjadi setelah kematian monster itu. Teriakan itu datang dari Bai Shan. Telepon kamera memberinya pandangan yang hampir maha tahu tentang situasi.
Dia ingin menutup matanya dan tidak melihat kengerian ini, tapi dia memaksanya untuk menonton adegan berdarah, menatap zombie berdarah.
Ketakutannya tidak meninggalkannya. Dia mengepalkan giginya dengan erat dan memeluk bayinya untuk menemukan kenyamanan.
Saat Bai Ling terus menuju kendaraannya, zombie jahat jatuh satu demi satu seperti lalat.
MENGAUM-!
Pada saat itu, Bai Xiaoxi yang tertinggal di belakang disergap oleh zombie wanita dengan setengah bahunya dimakan.