Pada Jatuhnya Bapa (pakai cepat) 论圣父的垮掉[快穿]

Tongkat Dewa (14)

"Saya selalu merasa bahwa pasti ada masalah dengan Pemakaman Linshan!"

Uang itu berlebihan dan berkata, dan saya tidak bisa membantu tetapi mengatakan itu dingin.

Saya harus tahu bahwa banyak orang telah menghilang di gunung pada hari-hari ini. Orang-orang yang mati atau hidup masih belum diketahui. Meskipun uang itu masih berdiri di sini, masih ada pisau yang tergantung di leher, dan itu akan jatuh kapan saja. Saya tidak tahu apakah saya belum menjadi orang hilang, tetapi saya memiliki merek yang sangat buruk, apakah itu hal yang baik atau buruk?

"Hei, bagaimana kamu selesai makan usus bebek? Ini adalah paragraf terakhir. Aku belum mencicipinya!"

Ketika uang itu penuh dengan kesedihan, Jiangliu diam-diam memakan usus bebek terbaik. Hampir, hanya tangan terakhir.

Uang berlebih menyambar usus bebek terakhir dari sungai, dan melemparkannya ke mulutnya, merasakan rasa segar dan keras, dan kepanikan dalam hatinya jauh lebih sedikit.

Benar saja, makanan adalah obat untuk segalanya.

"Saya pikir, penjaga kuburan mungkin memiliki banyak kecurigaan. Anda harus punya waktu untuk pergi dan menjelajahi penjaga kuburan bersama para hantu."

Uang itu menjilati para penjarah babi, secara samar-samar berkata, karena takut pada diri sendiri. Makanannya lambat, dan yang lezat dirampok di tepi sungai.

"Jangan terburu-buru, jangan cepat."

Sungai melambaikan tangannya, dan pemakaman gunung, bahkan jika uang itu tidak mengingatkannya, ia harus berlari sedikit cepat atau lambat.

*****

Pada pukul tiga sore, semua orang yang cakap berkumpul di bawah pengaturan Biro Keamanan Nasional. Jiangliu juga secara pribadi bertemu dengan rekan satu tim yang akan bertarung berdampingan.

Hong Ling, satu-satunya hantu wanita di tempat kejadian, dari Jiangdong, hantu-hantu yang ditempatkan di daerah itu adalah etnis minoritas yang bermigrasi ke sini ratusan tahun yang lalu. Dikatakan sebagai cabang dari kebangsaan Miao. Setiap hantu juga merupakan warisan keluarga, kecuali bahwa ia memiliki Selain kemampuan Kaisar ibukota, seni bela diri dan kontrol mayat juga mengerikan.

Hantu Jiangdong adalah penyihir Hongling, dan Hongling adalah penyihir. Sekarang Hongling telah mewarisi identitas hantu, secara alami ia harus dipromosikan menjadi penyihir.

Ketika sungai mengalir ke ruang konferensi, kerudung merah-hitam menutupi berlian merah yang duduk di sudut, memanjat banyak laba-laba beracun berwarna-warni, tampaknya itu tabu Miao keponakan, tidak ada yang duduk di hadapannya.

Jiang Liu takut pada hantu, dan dia takut pada serangga berkaki banyak ini. Dia secara alami memilih untuk duduk dari lokasi di mana hantu Ling Merah dibuat.

Yang termuda dari kelompok itu, Jin Zhuo, berasal dari Jiangbei. Dia baru berusia lima belas tahun. Dia mungkin telah dijaga oleh kakeknya sejak kecil. Beberapa muda dan energik dan tidak biasa. Ketika Jiangliu baru saja masuk, dia mendengar bahwa dia berisik dengan orang-orang dari Biro Keamanan Nasional. Tanyakan mengapa mereka tidak membawa mereka ke meterai, tetapi biarkan mereka berurusan dengan sesuatu yang sama sekali tidak relevan dengan meterai.

Dapat dilihat bahwa hubungannya dengan kakeknya dalam dan dendam, tetapi bagaimanapun juga, dia masih terlalu cemas.

Adapun tiga hantu lainnya, mereka adalah Tiankui dari Jiangzhong, anak sapi dari Fuyang dan hutan belantara dari Xuzhou.

Di antara mereka, Tiankui di tengah sungai mahir dalam astrologi dan gosip, dan praktik seni bela diri leluhur yak di Fuyang, bahkan jika ia menemukan rambut yang kaku, dalam hal tidak menggunakan kemampuan hantu, ada juga kekuatan perang, dan hutan belantara tampaknya tersembunyi. Rahasia leluhur rahasia, itu adalah Jin Zhuo muda, meskipun ia diturunkan oleh hantu, keterampilannya sendiri tidak dapat belajar dengan baik, dan setelah kakeknya meninggal, itu benar-benar rusak.

Jiang Liu sedang melihat orang lain, tetapi dia tidak tahu bahwa orang lain juga memandangnya. Di mata lima hantu lainnya, dia harus mewarisi prestasi Jiang Kun dalam Taoisme. Kali ini dia adalah salah satu kekuatan utama.

Tentu saja, selain enam hantu, Biro Keamanan Nasional memiliki beberapa orang.

Salah satunya adalah karya Wuling San yang diproklamirkan sendiri, dua Yuanming, Yuantong Masters dari Kuil Lingshan dan Zhang Qianqiu Long dari Gunung Longhu.

Hantu dan kemampuan ini berbeda, dan kedua belah pihak tampaknya tidak memiliki niat untuk berbicara.

Jiang Liu memikirkannya dan memahami bahwa setiap orang adalah seorang bhikkhu, dan hantu itu telah memperoleh banyak manfaat dari surga karena kenyamanan pegawai negeri sipil. Ia juga dapat mengubah pahala menjadi suatu cara, bagi mereka yang mencari dengan keras. Itu terlalu tidak adil untuk orang-orang.

Hantu menikmati banyak manfaat, tetapi mereka juga harus menanggung banyak risiko. Mereka tidak merasa mengambil manfaat darinya. Karena itu, ketika dihadapkan dengan belenggu biksu lain, mereka secara alami tidak akan malu.

Seiring waktu, balok di kedua sisi akan ditutup.

Namun, identitas hantu selalu dirahasiakan. Kecuali hantu, hanya sedikit orang yang tahu keberadaannya. Sering kali, hantu hidup sebagai biksu biasa, tetapi kali ini mereka datang untuk menekan keganasan kuburan kuno. Identitas keenam orang itu diungkapkan oleh Biro Keamanan Nasional, sehingga akan mengarah pada situasi yang jelas.

"Kamu adalah putra Jiang Kun?"

Tepat seperti yang dipikirkan sungai, hantu Xiangyang tidak tahu kapan harus duduk di sisinya.

"Jiang Kun sangat kuat, apakah Anda memiliki sedikit keterampilan padanya?"

Niu Wei mengikuti ayahnya untuk mempelajari tubuh sejak usia muda. Sekarang, di bidang penyempurnaan tembaga dan tulang besi, peluru umum hanya dapat meninggalkan jejak kecil padanya. Pada waktu itu, dia berpikir bahwa dia tidak terkalahkan di dunia, tetapi ayahnya mengatakan kepadanya bahwa jika dia berkata jauh, dia akan mengatakan bahwa dia dekat, dan hantu Zhangzhou membuat Jiang Kun membuat Jiang Kun lebih kuat daripada mereka.

Kemudian, ia diundang oleh Biro Keamanan Nasional untuk datang ke Pingxiang untuk menekan roh-roh jahat. Menurut berita dari Biro Keamanan Nasional, ayahnya ditelan oleh monster di dalam kubur, dan Jiang Kun bersikeras pada saat terakhir, menyegel hantu, meskipun Akhirnya, Jiang Kun tidak selamat, tetapi ia mampu mendukung final dan juga membuktikan kekuatannya.

Burdock mengakui bahwa ia jauh dari keterampilan ayahnya. Ini sudah berakhir, diperkirakan itu juga kehidupan sembilan kematian. Bisakah Anda hidup, dan melihat apakah putra Jiang Kun telah menerima biografinya yang sebenarnya.

"Satu poin."

Jiang Liu berpikir sejenak dan berkata, titik ini, dia juga mengangkat dirinya sendiri.

Esoterisitas Taoisme jauh melebihi imajinasi orang lain, meskipun ia telah meningkatkan IQ-nya di dunia sebelumnya, sangat sulit untuk memahami Tao.

Namun, dari orang biasa yang tidak memiliki fondasi, ia mampu menggambar simbol-simbol dasar dengan lancar.Tanpa pembukaan jari emas, sungai telah menjadi sangat berbakat.

Hanya saja waktunya masih terlalu singkat. Jika dia diberikan sepuluh atau dua puluh tahun waktu latihan, dia mungkin bukan seorang master.

Tentu saja, premisnya adalah dia harus mengatasi rasa takut akan ketakutan.

"Ha ha ha, saudara-saudara Jiang sangat sederhana!"

Niu Wei pertama-tama tidak bergerak, lalu tiba-tiba tertawa, lalu menepuk pundak sungai, dan terdengar bagus.

Tentu saja, dia tidak percaya bahwa Jiang Jiang hanya salah satu dari keterampilan Jiang Kun, dan tidak mengatakan apakah karakter Jiang Kun akan membiarkan putranya makan dan makan, dan dia akan mengatakan bahwa ketenangan Jiang Liu dan suaranya yang biasa hanya Jiang Kun adalah orang yang mandiri, dan Niu Wei tidak percaya bahwa ia adalah orang yang tidak kompeten.

Dalam pandangan Niu Wei, saya takut bahwa Jiang Liu telah mempelajari kekuatan tujuh puluh delapan persen Jiang Kun.Hanya pernyataan itu hanyalah penampilannya yang sederhana.

"Kamu wajah-wajah putih kecil adalah orang-orang sastra yang suka terlibat dalam hal-hal munafik ini."

Burdock itu duduk dengan canggung, menepuk pundak sungai, dan ekspresinya sangat santai. Ini adalah kebanggaan bahwa kamu tumbuh dengan baik Burdock saya mengagumi orang-orang yang memiliki kemampuan. Mereka milik satu unit. Anda juga meneriaki saya dengan hal-hal imajiner ini. Kali ini, jika kita dapat hidup kembali, kita dapat Sering datang dan pergi, minta nasihat satu sama lain. "

Jiangliu ingin berhenti, bagaimana dia tidak melihat bahwa otak pria kasar ini begitu kuat.

Jika Anda mendapatkannya, biarkan dia memikirkannya, setidaknya dengan sedikit kepercayaan diri, dan itu akan baik untuk pertempuran selanjutnya.

Sejak saat itu, di bawah terjemahan burdock, beberapa orang di tempat itu tahu bahwa Jiang Liu adalah orang yang bangga dengan Jiang Kun. Itu adalah nama Jiang Kun. Tim dengan moral yang tidak banyak ini memiliki banyak semangat.

Kali ini, Jiang Liu tidak dapat mengatakan bahwa dia sebenarnya adalah kucing berkaki tiga.

***** Setelah

pertemuan itu, sekelompok orang dibagi menjadi tiga tim. Satu tim pergi ke sekitar makam kuno untuk mendeteksi apakah ada kejahatan. Tim pergi ke Pemakaman Linshan. Liu Laotai dimakamkan di sana untuk melihat apakah dia bisa membawa Liu. Hantu wanita tua itu ditemukan. Adapun anggota tim lainnya, adalah pergi ke para korban dan melihat apakah orang-orang ini memiliki insiden berturut-turut. Apakah itu benar-benar disebabkan oleh keluhan Liu?

Jiang Liu secara alami memilih tim ketiga, tetapi ia tidak pergi ke korban terlebih dahulu, tetapi memilih untuk pergi ke brigade polisi lalu lintas terlebih dahulu, dan memindahkan kasus dari kasus sebelumnya.

"Ada sangat sedikit video di desa di kota. Pada saat itu, kami mengirim banyak pasukan polisi, dan semua data kamera yang dapat kami ambil disalin kembali, tetapi tidak ada probe kamera yang diarahkan langsung ke TKP."

Karena Jiangliu et al. Para pemimpin tingkat atas membawa masuk, petugas polisi dari brigade polisi lalu lintas mengambil informasi yang diinginkan Jiangliu dengan sangat cepat.

"Tekanan opini publik pada saat itu terlalu besar. Semua orang berpikir bahwa Xu Bo tidak bersalah." Ketika

dia mengatakan ini, ada rasa malu di wajah polisi muda itu, karena sebelum itu, dia merasa sangat Sampai hari ini, berita tentang kesedihan wanita tua itu, balas dendam setelah kematian, dan orang-orang yang terlibat dalam kasus ini, satu demi satu, pikirnya, apakah kebenaran itu tidak seperti yang mereka bayangkan.

"Keluarkan semua video ini."

Jiang Liu menunjuk ke puluhan video dan berkata kepada polisi yang menangani kasus ini.

"Mereka semua dilepaskan?"

Polisi muda itu memandang ke sungai dan melihat lebih dari selusin rekaman video. Meskipun brigade polisi lalu lintas memiliki kondisi untuk bermain pada saat yang sama, ada begitu banyak layar, bisakah pemuda ini melihatnya?

"Cepat, jangan tunda waktu!"

Sirloin cemas, mendesak hukuman di samping. Dia tidak mengerti alasan mengapa Jiangliu datang ke sini. Polisi video telah memeriksanya begitu lama. Sudah mungkin untuk mengetahui masalahnya. Dia pikir ini buang-buang waktu.

Orang-orang di pintu misterius ini, benar-benar ingin menyelidiki masalahnya, hanya mengambil beberapa hantu, tetapi hanya pada siang hari, tidak mudah untuk menemukan beberapa hantu yang mungkin bersembunyi di rumah dan menonton adegan ini.

"Oh!"

Melihat desakan lembu itu, saya pikir Sekretaris telah mengatakan kepada saya bahwa semuanya mendengarkan orang-orang ini. Polisi kecil itu tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia menyerahkan selusin rekaman video kepada rekan-rekannya dan meletakkannya di dalam pembaca. Segera, lebih dari selusin layar muncul di berbagai sudut kamera pada waktu itu.

Di antara mereka, beberapa video terjadi untuk menangkap Liu Yanan, yang pergi ke lokasi kejahatan, dan Xu Bo, yang mengendarai sepeda ke lokasi kejahatan.

Hanya waktu gambarnya yang sangat singkat, sangat cepat, mereka pergi ke blind spot tanpa memantau probe, dan semua orang tidak tahu apa-apa tentang apa yang terjadi setelah itu.

Xu Bo berbohong!

Jiang Liu merekam gambar-gambar di lusinan layar ini dalam benaknya, dan kemudian mencegat analisis puing di benaknya, dan dengan cepat mencapai kesimpulan seperti itu.

Ketika dia membuka matanya, dia sudah mendapat informasi.