Juvia, lebih tepatnya juvia heartfilia. Aku anak dari pasangan Jude Heartfilia dan Layla Heartfilia. Aku memiliki segalanya. Orang tua yang mencintai ku. Harta dan mainan. Apapun yang aku inginkan, pasti aku dapatkan. Aku bahagia dengan hidupku. Ah iya keluarga kami adalah keluarga terpandang yang mempunyai perusahaan kelas atas di magnolia.
Saat umur ku 2 tahun, ibu melahirkan seorang adik perempuan. Namanya lucy Heartfilia. Sejak lucy ada di kehidupan kami. semuanya berubah, terutama ibu dan ayah. Mereka lebih memperhatikan adikku lucy. Bahkan para pelayan saja acuh tak acuk terhadap ku.
"Ayah, bagaimana kalau hari ini kita bermain petak umpet? Juvia akan jaga, lalu ayah yang bersembu..."
"Pergilah! Bermain saja bersama pelayan disana!" ayah menghardik ku.
Hal yang tak pernah ayah lakukan sebelumnya. Yaa Sekarang Ayah lebih memperhatikan lucy, lebih sering menghabiskan waktu bersamanya.
Aku keluar dari kamar Lucy dengan keadaan sakit di hatiku. Apa yang salah dari ku. Aku juga anak ayah, sama seperti lucy. Kenapa kami dibedakan. Ini gak adil.
...
"ibu, Juvia lapar" Ibu bergeming, tidak mendengar ku. Dia sibuk dengan kamera di tangan nya. Kamera yang dia gunakan untuk memotret Lucy yang sedang berpose.
"Ibu, Juvia lapar" sedikit kutinggikan suaraku, berharap ibu mendengar. Tapi malah hardikan yang aku terima
"JUVIA!!! Kau sudah besar jangan seperti anak kecil. Pergi lah kedapur dan makan sendiri!"
"Tapi juvia ingin ibu yang menyuapi juvia"
"Pergilah juvia" ibu bahkan tidak melirik ku dan pergi membawa Lucy kecil ke taman belakang rumah.
Aku menatap kepergian ibu dengan perasaan yang tak bisa ku gambarkan. Aku hancur, hati ku menangis. Aku begitu iri pada lucy. bangaimana aku tak iri, dulu aku yang paling di sayang, sekarang lihatlah, aku tidak lagi di pedulikan lagi oleh mereka.
Di hari ulang tahun lucy yang ke 5 ayah dan ibu membuat pesta yang sangat megah. Mereka membuat acara selama semingguan penuh. Ke villa, dan ke pantai.
Mereka bersenang2 tanpa aku. Katanya aku harus mengurus sekolah ku. Heii ini bahkan musim panas. Sekolah mana yang beroperasi di musim panas. Aku di kamar ditemani bersama buku dongeng....
Akhir pekan tiba. Entah kenapa tiba tiba saja ibu dan ayah mengajak kami bermain di taman hiburan. bahagia, yaa aku sangat bahagia, setelah sekian lama akhirnya aku bisa berkumpul bersama keluarga ku lagi. dan ayah membeli apa pun yang aku dan lucy ingin kan.Mata ku melihat boneka yang sangat imut. Entah kenapa, aku begitu jatuh cinta pada boneka itu
"Bu, Juvia mau boneka itu" Tunjuk ku pada boneka star di depan ku"Ibu, aku juga ingin itu" Tiba tiba lucy menunjuk ke arah boneka yang aku ingin kan
"Lucy, kakak yang pertama melihat boneka itu" Kata ku tegas.
"Ayahhh , ayah liat kan lucy yang duluan." rengek lucy, seraya menarik tangan ayah.
Dasar manja! Batin ku"Ia, lucy duluan yang liat boneka itu" balas ayah kemudian
"Ayah, itu kan juvia yang dulu..".
"Sudah juvia mengalah saja untuk adik mu!"
"Tapi..."
"Ini, ambil saja boneka ini" Ibu meyodorkan boneka teruteru bonzu ke padaku
"Sayang, Mengalah untuk adik mu ya"
ibu berusaha menenangkan ku. Hemm ok aku akan mengalah, aku akan menjadi kakak yang baik untuk Lucy.
"Baiklah, ambil saja boneka jelek itu untuk lucy"
Mata lucy langsung berkaca kaca"Juvia jangan bicara seperti itu sayang" Ibu menepuk kepala ku sedikit keras
" Maaf" Kata ku lembut dan lucy tersenyum bahagia "Yey!"
Heii terkadang aku bertanya-tanya. Apakah adil kalau seseorang harus mengalah karena dia lebih besar. Lantas kalau seperti itu, siapa yang akan mengalah untuk ku? Ini semua benar2 tidak adil...
.
.
.
.
.
.Hei, im hare, olap....
cerita baru ni😅 yang lama di skip bentar. lagi enggak ada inspirasi, maaf kan saya yang tidak berguna ini😭

KAMU SEDANG MEMBACA
Drip-Drip Love
RomanceKetika perusahaan keluarga sedang mengalami kebangkrutan, seorang gadis di jual oleh ayah angkatnya kepada CEO muda berhati dingin. Akan kah gadis ini akan bahagia? Atau bencana baru di dapatkan? Drip Drip love ...