Love We [Liskook]✔

Chapter 26

"Aku ingin pindah sekolah ke Singapura, eomma." Pinta Jungkook

"Apa?!!"

"Kenapa kau ingin pindah sayang? Ada apa dengan sekolahmu?" Tanya Krystal bingung

"Aku sudah gagal eomma." Lirih Jungkook

"Gagal? Apa maksudmu?"

"Aku sudah gagal untuk mendapatkan Lisa, dia sudah punya kekasih eomma. Aku sudah tidak punya kesempatan lagi." -Jungkook

Tes (Jungkook meneteskan airmatanya)

Krystal yang melihat kondisi anaknya pun segera memeluk tubuh anaknya.

"Ssttt.. tidak apa ala sayang. Kau harus terima ini, mungkin ini karma dari perbuatan mu dulu."-Krystal
_____
Karma Royko yang di net tv Y?-Woojin

Itu Roykiyoshi Jin, bukan Royko!-Lucas

Aku terharu🤧
_____
Next

"Apa kau benar benar ingin pindah sekolah?" Tanya Krystal

"Ya eomma, hanya itu jalan satu satunya untuk melupakan Lisa."-Jungkook

"Apa harus di Singapura? Kenapa tidak di Korea saja?" Tanya Krystal lagi

"Jujur aku tidak sanggup ditinggalkan oleh anak semata wayangku ini." Batin Krystal

"Tidak eomma. Kalau aku masih sekolah di Korea, justru itu akan lebih sulit untuk melupakannya." Jawab Jungkook

"Baiklah kalau itu maumu. Eomma akan segera mengurus kepindahanmu dan keberangkatanmu ke Singapura." Balas Krystal

Skip

~Keesokan harinya di SOPA~

Jungkook berjalan dengan santai menuju gerbang masuk sekolahnya, namun pandangannya tertuju kearah sepasang kekasih yang baru saja datang.

"Annyeonghaseo Jungkook, selamat pagi." Sapa Chanyeol

"Ne, selamat pagi juga." Balas Jungkook datar lalu pergi meninggalkan Lisyeol

"Ada apa dengan Kookie? Kenapa dia tampak berbeda hari ini." Batin Lisa bertanya tanya

Skip

~Jungkook Class~

Jungkook memasuki kelas dengan lesu, seperti tidak ada niatan untuk hidup lagi.

"Jung, lo kenapa? Lo sakit?" Tanya Bambam

Ya, itulah Bambam, memiliki kepribadian yang berlipat ganda. Kadang menggunakan kau-aku kadang menggunakan kau-aku kadang menggunakan aku-kamu kadang juga menggunakan lo-gue, tapi kalau anda-saya kayaknya belum pernah deh, secara Bambam orangnya kayak berandal gituh wkwkwk

Next

"Apa kau ada masalah?" Tanya Bambam lagi

Jungkook menghela nafasnya lalu mengangguk.

"Apa ini tentang Lisa dan Chanyeol?"

Jungkook mengangguk kelapanya lagi

"Apa kamu butuh teman curhat? Setidaknya kau menceritakan kepada sahabatmu ini. Ayo kita berbicara dibelakang atap sekolah saja." Ajak Bambam

" Tapi sebentar lagi bel masuk wc, pfffftt.. kelas." Jawab Jungkook strong, stres tak tertolong

"Terus? Toh kita juga sudah sering memboloskan? Naha anjeun jadi aneh kitu atoh Kook?"

Mentang mentang pinter bahasa sunda gituh Bam- author

Tau tuh, mana paham sih gue- Jungkook