Dia muridku part 1

5 0 0
                                    

25 Mei 2015

Hari ini aku sedang latian basket bersama coach Dimas. Dia adalah orang yang tegas dan selalu ingin muridnya mendapatkan kemenangan. Selama ini tim kami tidak pernah merasakan kekalahan,namun kami tidak pernah bangga dengan kemenangan yang kami dapatkan.

Coach Dimas sedang ada di ruangannya dan kami latian basket di lapangan. Tak lama Coach Dimas datang menemuiku.

Coach:"Natasha,Natashi sini ada kabar"

Aku dan Natashi pun menghampiri Coach yang ada di ujung lapangan.

Coach:"Kita akan menjadi guru di sekolah smp negeri 23"
Natashi:"Eh..smp 23? Bukannya itu sekolah pacarmu ya sha?"
Natasha:"Iya.."
Natashi:"Semua anggota yang akan mengajar di smp 23 coach?"
Coach:"Tidak hanya 3 orang dan coach"
Natashi:"Siapa saja?"
Coach:"Tentunya Natasha,Natashi,dan alex"
Natasha:"Waahh..pacarmu ikut shi"
Natashi:"Kita mengajar mulai kapan coach?"
Coach:"Besok siang,kalian jangan terlambat,tashi sekalian beritahu alex"
Natashi:"Oke"

Natashi dia bukan saudara kandungku,hanya teman seangkatan yang kebetulan namanya hampir mirip denganku.

Esoknya..

Aku datang menghampiri coach yang sudah menunggu di lapangan basket.

Coach:"Natashi sama alex mana?"
Natasha:"Lagi ambil perlengkapan"
Coach:"Itu mereka"
Natashi:"Udah lengkap semua"

Akhirnya kita berempat masuk ke mobil dan langsung menuju smp 23. Sesampainya di smp 23,coach datang menghampiri coach smp 23 dan berbincang-bincang. Sedangkan aku dan yang lain menunggu di mobil. Tak lama coach menelphoneku dan menyuruh untuk datang ke lapangan membawa perlengkapan.

Setibanya di lapangan,coach baru saja memberi intruksi agar tim smp 23 ganti jersey sekolah mereka,yang artinya pacarku belum tau bahwa aku juga datang ke sana untuk melatih tim mereka.

Coach:"Kalian ganti jersey juga"
Alex:"Okeeyy"

Pundakku sedang di perban karena cedera yang aku dapatkan ketika pertandingan terakhir,Natashi yang ingat akan itupun menyuruhku untuk memakai hoodie lengan pendek agar perbannya tidak terlihat. Entah kenapa Natashi mau menutupi cedera yang aku dapatkan.

Tak lama tim smp 23 pun kembali.

Coach:"Baiklah kita mulai,sekarang kalian lakukan pemanasan bersama murid yang coach bawa ke sini"
Coach:"Natasha,Natashi,Alex ke sini"

Aku dan juga Natashi dan Alex pun mengahampiri coach Dimas.

Coach:"Baiklah mereka akan ikut mendampingi saya untuk mengajar kalian"
Natasha,Natashi,Alex:"Mohon kerja samanya"

Fatih:"Eh bukannya itu pacar lu ya?"
Petter:"Masa si.."
Petter:"Eh iya itu Natasha"

Aku yang sedang mencari Petter pun akhirnya menemukannya dan melambaikan tangan kepadanya.

Coach:"Baikk Natasha kamu yang memimpin pemanasan"
Natasha:"Lah kok saya?,Tashi mending kamu"
Natashi:"Dari pada nunjuk mau taruhan?"
Natasha:"Oke.."
Natashi:"Batu,kertas,gunting yaa.."
Natasha:"Siapa takut"
Natashi:" Ga-wi ba-wi bo "

Natashi batu dan aku kertas yang artinya aku menang dan Tashi yang memimpin pemanasan.

Natashi:"Shiitt..ya udah kamu belakang sana"
Natasha:"Iya tenang hahahaha"
Natashi:"Baik ayo mulai pemanasan"

Bersambung!

BASKETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang