Prolog

3.5K 254 11
                                    

"Zach mengatakan tak satu pun dari kalian membawa aset ke dalam pernikahan" Suasana di dalam ruangan terasa mencekam. Sepasang suami istri yang akan segera bercerai duduk berseberangan dan sama-sama menunjukkan raut wajah yang tidak bersahabat.

Miranda ingat dia masih menjadi dokter intern ketika dia menikah dengan Zacharias Lannion, sementara lelaki itu sedang merintis bisnisnya dari nol. Intinya mereka berjuang bersama-sama dari bawah, saling mendukung sampai mereka memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka setelah lima tahun lamanya mereka hidup bersama.

"Aku punya warisan, sebuah rumah di Cruchill Street peninggalan kedua orang tuaku" ucap Miranda pada Jeremy Hank, pengacara mereka.

"Baiklah, selain warisan yang mana adalah atas nama Miranda, kita akan membagi semua aset yang ada seperti rumah, tanah, hingga perusahaan" kata Jeremy. Dia menyerahkan satu map kepada Miranda dan satu lagi kepada Zach. Map itu berisi dokumen aset-aset yang mereka miliki selama lima tahun mereka menikah, "Kita akan mulai dari perusahaan, Zach Lannion, Inc. Ini agak rumit karena Zach yang mengatur dan mengelola bisnis ini secara keseluruhan—"

"Aku tidak tertarik, dia bisa memilikinya" sela Miranda. Dia menutup dokumen itu kemudian berkata, "Let me make this simple, all I want is the lake house, that's it. He can take the others"

"No!" pria yang sedari tadi bergeming di seberang Miranda kini buka suara. Miranda menatapnya, begitu pula dengan Zach yang membalasnya tatapannya lekat dengan mata yang menyala, "The divorce was my fault. Kamu harus mengambil lebih banyak daripada rumah di pinggir danau"

Zach tidak mengerti, rumah di pinggir danau itu sangat berarti bagi Miranda. "Aku tidak ingin apa pun selain rumah di pinggir danau dan pergi dari hidupmu" sahut Miranda. Ia membubuhkan tanda tangannya kemudian bertanya pada pengacara mereka, "Semua sudah selesai, Mr Hank?"

Jeremy Hank mengangguk, Miranda pun segera meraih tasnya lalu pergi meninggalkan ruangan itu tanpa melirik wajah Zacharias Lannion. Berbagi udara di dalam ruangan yang sama dengan pria yang telah menyakitinya membunuh Miranda secara perlahan, tapi kini dia merasa lega karena dia tidak memiliki urusan apapun lagi dengan Zacharias Lannion sampai permohonan perceraian mereka dikabulkan. Sekarang Miranda telah bebas seperti burung elang yang terbang sendirian, terbang tinggi dan merasa kesepian. Miranda merasa sebagian dari dirinya telah hilang.

— TBC —

Heyy guys!! Senang dapat bertemu lagi dengan kalian di cerita baru😘

Jangan lupa untuk vote dan comment, perhatian dan dukungan sekecil apa pun dari pembaca sangat berarti untuk penulis dalam berkarya!

Remember Us (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang