Pagi ini personil EXO ada jadwal latihan di studio, sambil menunggu mereka datang, Dara mengerjakan pekerjaannya di ruangan Shindong.
Pengingat handphone Dara berbunyi. Ia baru ingat bahwa siang ini dia ada jadwal pemotretan lagi dengan Jae.
Karena Dara malas untuk mondar-mandir pulang ke apartemen, dia menyuruh Adit membawakan keperluannya nanti."Dit, ada kelas nggak?"
"Pagi ini nggak ada sih, kenapa?"
"Mau minta tolong bawain tas ku yang warna ungu deket meja rias."
"Ada pemotretan to?"
"Iya, Dit."
"Yawes, jam 10an tak samperin di kantor."
"Okee."
Baru saja Dara menutup teleponnya, "Ra, sarapan yuuuuk...", Chanyeol muncul dari balik pintu. "Loh, udah dateng? mana yang lain?", tanya Dara. "Udah di kantin, ayoookk," Chanyeol mengulurkan tangannya.
Mereka bergandengan menuju kantin layaknya hendak menyeberang jalan.
Kantin belum terlalu ramai, tapi entah kenapa menemukan 8 onggok daging yang kebetulan hidup itu susah sekali.
"Anak-anak mana sih, Chan?", Dara menengok kanan kiri, "Tuh, di pojok, Ra."
"Woooyyy Dara maniskuuuuu...", teriak Baekhyun membuat beberapa pegawai kantin menoleh.
"Udah pada pesen?", tanya Chanyeol. "Sehun sama Kai sama Dio yang berangkat bawa kartunya Suho," jawab Lay.
"Wuuussss, ditraktir nih," Dara tersenyum kegirangan.
Tak lama kemudian, Sehun, Kai, dan Dio datang membawa beberapa nampan.
"Chan, Chen, Baek minta tolong dong masih ada yang belum keambil,"kata Dio sambil membagikan makanan ke tengah-tengah meja.
Chanyeol dan Chen akhirnya mengambil makanan di counter.
Mereka sarapan sambil berbincang dan bersenda gurau.
Suho dan Lay sibuk membicarakan tentang saham dan investasi, Kai, Chanyeol, dan Xiumin asik membicarakan game, Dio, Chen membicarakan tentang kegiatan kampus.
Sedangkan Baekhyun, dan Sehun bergosip bersama Dara.
Sebenarnya yang suka bergosip itu Dara dan Baekhyun, Sehun hanya ikut-ikutan saja karena tidak ada yang mengajaknya ngobrol selain Dara.
"Tolong dong minumnyaaaa...", kata Baekhyun sambil mengulurkan tangan hendak meraih minum yang diambilkan Chanyeol.
"Nih yang rasa apel punya Dara, ini kesukaan kamu kan, Ra?", tanya Chanyeol. Dara mengangguk dan tersenyum.
"Bukan, Chan. Dara suka yang lemon." kata seseorang diujung sana dalam hati.
Jam sudah menunjukkan jam 9, anak-anak EXO satu persatu beranjak dari kursi masing-masing.
Seperti biasa Chanyeol mengulurkan tangan untuk menggandeng Dara. Anggota EXO yang lain bersorak mengejek Chanyeol yang posesif.
"Hai, Ra..", seketika semua terdiam.
"Hai, Jaeeee...", sapa balik Dara. "Hai, guys," sapa Jae pada anak-anak EXO.
"Weeeehh apa kabar, brooo?"
"Mas Jae, sehat?"
"Wooo, Jae my maaaann"
EXO dan Jae saling berpelukan. "Hai, Chan?", Jae menyapa Chanyeol yang sedari tadi terpaku melihat kedatangan Jae. "Hai, Jae..", sapa balik Chanyeol.
Melihat Dara dan Chanyeol yang bergandengan tangan, Jae tersenyum sinis.
"Kamu mau kemana, Jae?", tanya Dara. "Mau sarapan, sekalian nunggu jam sesi.", jawab Jae, Dara mengangguk. "Yaudah kita pamit duluan yaa Jae, kita ada latihan." pamit Xiumin sambil menepuk bahun Jae.
"Mampir-mampir ke unit, Jae.", tambah Suho. "Oke, salam yaa buat Mas Shindong.". tutup Jae."Chan, kayaknya aku disini aja, deh. Nemenin Jae, gapapa ya kamu ke atas sama anak-anak?", Chanyeol tersenyum dan mengusap kepala Dara,
"Kalau ada apa-apa kabarin yaaa...". Dara memberi tanda OK dan tersenyum.
Dara lalu duduk berhadapan dengan Jae. Lalu mereka ngobrol tentang pekerjaan.
Dara penasaran dengan cerita Baekhyun dan Kai waktu itu.Dara lalu bertanya, "Kamu kok kenal akrab banget kayaknya sama anak-anak EXO?"
Jae tersenyum, "Iya, aku kan dulu gabung sama mereka, cuma ada masalah sama pita suaraku jadi aku dipindah ke modelling. Emang Chanyeol nggak cerita?", pancing Jae.
"Nggak, aku malah nggak tau sebelumnya." Jae hanya ber-oh ria,
"Eh, Ra aku minta kontak kamu dong, biar kalau ada apa-apa enak," ujar Jae.
Baru saja selesai bertukar kontak handphone Dara berdering."Ra, dimana?"
"Di kantin, kamu dimana?"
"Di kantin juga, baru keluar lift."
"Aku dipojok,"
"Oke."
"Kakak, aku nelepon, hehehe." ujar Dara sambil mematikan handphonenya.
"Ra, ini titipanmu. Loh, anak-anak EXO mana?", tanya Adit.
"Ya udah pada ke studio lah. Baru aja sarapan disini. Eh Dit, kenalin ini Jae, Jae ini Adit."
Dara mengenalkan Adit dan Jae. "Halo, Adit. Kakaknya Dara.", Adit memperkenalkan diri. "Aku Jae, Mas. Temennya Dara."
"Yawes, kalian lanjut dulu, aku ada kelas habis ini. Duluan yaa.", pamit Adit. "Kamu udah sarapan, Dit?" tanya Dara. "Udah", jawab Adit sambil berlalu.
"Ra, katanya hasil sesi hari ini bakal dipajang di kantor ya? katanya buat portofolio." tanya Jae,
"Oh ya? Masak? Kok aku nggak tau?", tanya Dara bingung."Yee, dasar. Makanya baca yang detil." Jae dan Dara tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE OTHER "YOU"
Hayran KurguDara, seorang gadis yang bekerja sebagai asisten Manager grup EXO menjalin cinta dengan salah satu personilnya. Namun sayang, takdir berkata lain. Dia tidak hanya kehilangan cintanya namun juga nyawanya. Ini adalah kisah yang salah.