Hai 🌚🌚🌚🌚🌚
Btw di chap sebelumnya pada salfok yang dimaksud felix mana, kan felix squad balapnya Hyunjin----
Nahh felix yang jadi oknum saudaranya Hyunjin itu Felix Mallard, dia aktor australia kalo gasalah
Aku ambil dia karena Hyunjin ini ceritanya peranakan gitu korea-australia (yang belum atau mungkin ga aku bahas mendalam di chapter nanti, jadi ini fyi aja fakta latar belakang Hyunjin), which is ngejelasin kemana bapaknya setelah suruh Hyunjin tinggal sendiri. Yap bapaknya balik ke Australia, sedangkah Hyunjin di Korea.Ini Felix yang aku maksud
Aku suka sama wajahnya, kaya perpaduan Leonardo Dcaprio sama Harry Styles masaa :")Aku ambil nama dia soalnya random ajaa, karena dia orang Australia dan wajahnya kaya keliatan aga saiko ganteng gitu makannya aku pilih dia buat visualisasinya:")
Dan aku mau minta maaf karena kurang aware bikin readers aku confused antara Felix ini sama Felix pacarnya Changbin *EH WKWKWKOKEE CLEAR YAAAAA🐰
Author udah buka puasa udah tinggal gas nih 🌚🌚🌚🌚
Warn 🔞🔞🔞🔞🔞
Enjoy gays🌚🌚🌚🌚
jangan lupa nyalain lagunya biar menghayati biar kane wkwkwk
.
.
.Lap Dance?
Jeongin mengernyitkan keningnya. Ia tau apa itu Lap Dance. Tapi sebagai bentuk Definisi saja, bukan Praktek.
"Takut?" tanya Hyunjin yang tengah duduk dengan tangan menopang kebelakang dengan senyuman nakal terpampang jelas dalam cahaya remang remang ruangan
Jeongin mendengus malas. Dia benar benar tidak pernah melakukan hal vulgar seperti itu. Tapi mendengar Hyunjin yang sedikit meremehkannya, ia jadi tertantang untuk membuat pemuda itu memakan kata katanya sendiri.
"Afraid? Who? Me? Never."
Mendengar penuturan Jeongin, Hyunjin tidak berkata apapun selain semakin menaikan senyuman nakalnya.
Hyunjin menyalakan TV, lalu mengubah channel TV menjadi mode pemutar MP3. Hyunjin terus memperhatikan layar dengan tangan yang terus men-scroll judul judul lagu.
Jeongin yang ikut memperhatikan layar TV, dengan tatapan heran lagu apa yang Hyunjin cari
Hingga Hyunjin berhenti disatu lagu lalu memainkannya,
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Save Me • Hyunjeong || COMPLETED
Hayran KurguLangit gelap bergemuruh tidak memperlambat langkah laki laki berparaskan tampan yang tengah menjepit sebuah rokok di antara kedua belah bibirnya sambil meraba raba saku celana seragam sekolahnya yang tengah ia kenakan. "Tch. sial" langkahnya terhen...