BINHWAN SOFT MOMENTS [✔]

🔼SNEEZ🔼

Halo.. hahah lama ga nulis disini..
Buat story why must to be me aku unpub ya.. hehe karena aku lagi gabisa fokus bikin story yg ber part part.. maafinn 🙏

Kalo aku udh ada waktu buat mikir dan nulis tuliasan panjang tar aku up lagi.. 🙏

---

"Hng..."

"Hyung... bangunn sebentar..."

Yunhyeong masih terus menepuk nepuk pelan bahu jinhwan untuk membangunkannya.

"Hyung..."

"Hnggg..."

"Ish..!!! Pergilah..."

"Hyung... bangun dulu sebentar..."

"YA ! SONG YUNHYEONG..!!"

Dugh..!!

"Awhh.. appo hyung...!!"

Yunhyeong jatuh ke lantai setelah tendangan jinhwan tepat mengenai perutnya.

"Argh... uhuukk uhuukk.."

Mendengar suara batuk dan sedikit rintihan dari yunhyeong akhirnya jinhwan terpaksa bangun dari tidurnya.

"Haiisshh anak ini... wae geurae ?!"

"H-hyung... hanbin... minta kau keatas..."

"Besok kita harus pergi... aku juga sangat lelah.. kenapa ia bukannya tidur saja...?!"

"Hanbin terus menerus bersin... aku sudah memberinya obat.. tapi tidak ia makan.. ia terus menggumamkan namamu hyung.."

"Hmm... bilang pada hanbin aku kesana sebentar lagi.."

Jinhwan mencari cari air purifier miliknya dan juga beberapa obat alergi untuk dibawa ke kamar hanbin.
.
.
.

"Binn..."

Tokk tokk

Klek...

"Binnn..."

"Haaa...-chhuuu..."

"Jinan... haaachuu.."

"Jinaniiee..."

Jinhwan segera masuk dan menutup pintu agar udara luar tidak masuk.

"Kau kenapa hmm..?"

Jinhwan meletakan air purifier di meja dekat kasur hanbin lalu menyalakannya.

"Sudah tau udara korea sedang tidak baik..."

"Apa kau keluar tadi sore hmm..?"

"Haaachhuu.. ne.."

"Tanpa masker ?"

"Ne.. haaachiii...!"

Jinhwan mendudukan dirinya disamping kasur hanbin. Ia memandang kasihan pada hanbin.

"Lihatlah... matamu sampai merah seperti ini..."

Jinhwan mengusap air mata yang keluar dari sudut mata hanbin karena terus menerus bersin.

"Haaaa..."

"Haaaacchuuu..!!!"

"Aigooyaa..."

"A-aku... chuuu..!! L-lelahh..."

"Aku bawa obat alergi... kau minum ya.."

"N-ne.."

Jinhwan segera mengambil obat alergi yang ia bawa juga segelas air putih.
.
.
.