09

1.9K 194 31
                                    

Hari ini tidak ada jadwal, karena hari ini mereka semua istirahat sebelum besok berangkat lagi ke negara selanjutnya. Tapi ketika sedang sarapan manager-nim bilang akan ke dorm untuk menjemput mereka. Katanya mereka semua dipanggil oleh sajangnim ke agensi. Tapi ketika manager-nim datang, ia bilang hanya jisoo dan Jennie yang dipanggil. Mereka pikir sajangnim akan membahas tentang comeback atau tour mereka. Tapi jika benar kenapa hanya Jennie dan jisoo yang dipanggil. Mengapa rose dan lisa tidak? Bukankah jika ingin membicarakan comeback ataupun masalah tour besok lisa dan rose juga harus hadir? Tapi mengapa hanya mereka berdua?

"Eonnie menurutmu mengapa hanya kita yang disuruh menghadap sajangnim?"tanya Jennie yang duduk disampingnya dengan wajah yang sepertinya penuh tanda tanya.

Jisoo menoleh dan menjawab "Entahlah aku juga tidak yakin"

"Aaah kenapa aku sangat gugup eonnie"Jennie menyenderkan kepalanya ke kursi dibelakangnya.

"Tenanglah mungkin sajangnim ingin membahas sesuatu untuk membuat rose dan lisa terkejut"ujar jisoo berusaha menenangkan Jennie agar lebih tenang. Meskipun jika boleh jujur jisoo sekarang sangat sangat takut, entah kenapa dia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Tapi sudahlah jisoo berusaha menepis perasaaan itu dan lebih memilih menerima panggilan dari rose.

🌸🌸

Ketika rahasia terbongkar oleh satu orang, maka tak menutup kemungkinan kalau akan ada banyak yang mengetahui rahasia tersebut. Ya itu lah yang dialami kim taehyung sekarang. Duduk dengan wajah yang merah menahan kesal ingin melemparkan sandal dan juga pot bunga yang ada disamping kursi yang ia duduki. Menatap dua orang lelaki yang tengah menunduk disamping kirinya. Dan taehyung yang menatap mereka berdua juga tak lepas dari tatapan empat orang berbeda dihadapannya.

Sekarang taehyung beralih menatap keempat Lelaki yang sedaritadi menatapnya seakan ingin menerkamnya.
"Kau tidak ingin menjelaskannya pada kami?"tanya sang leader yang tak lain adalah RM. Ya mereka berempat adalah RM, jin, suga dan jhope.
"Kapan kau memulai berkencan dengan jisoo"ucap jin dengan wajah yang sulit diartikan.

Jika kalian bertanya darimana mereka bisa mengetahui tentang kabar kencan ini. Jawabannya tentu bukan taehyung karena mana mungkin ia dengan mudahnya memberi tahu bahwa dia berkencan. Sedangkan dia sendiri dengan susah payah menutupi semuanya. Tak lain dan tak bukan adalah karena dua lelaki disamping kirinya ini, jimin dan jungkook. Mereka memang tak bisa dipercaya, bagaimana mungkin mulut mereka comel seperti itu bergosip seperti ibu ibu komplek. Apalagi mereka bergosip didapur ketika sedang memasak ramen, bayangkan bagaimana terbukanya sebuah dapur yang siapapun akan mendengarnya. Ah rasanya taehyung ingin sekali memakan mereka berdua.

Dengan helaan nafas taehyung menjawab "Mian hyung, beberapa bulan ini aku berkencan dengan jisoo"

"Kenapa tidak bicara?"sekarang jhope yang berbicara.

"Aku hanya menunggu waktu yang tepat, lagipula ini tidak begitu penting maksudku ini tidak ada sangkut pautnya dengan bangtan"

"Heh tidak penting"ucap suga dengan satu sudut bibir yang ia tarik.
"Kau tau apa jadinya jika selama kau keluar berkencan lalu ada yang memergoki kalian?  Tentu akan membawa nama bangtan bukan?"

"Sudahlah hyung, tae jika ada sesuatu jangan kau rahasiakan. Karena kita tak tau apa yang akan terjadi kedepannya"ucap RM menengahi mereka.

"Benar tae bagaimana jika kita semua  mengetahuinya lewat media. Itu justru akan menambah masalahmu"jelas jhope
"Mian hyung aku tak akan mengulanginya"

Taehyung pun tersenyum kearah mereka. Baru saja ia ingin memukulkan sandal nya kepada jimin dan jungkook tiba tiba suara mehentikan niatnya.

"Kenapa harus jisoo?"
Suara orang itu membuat semua yang ada diruangan menoleh. Dia kim seokjin yang sedaritadi hanya diam kini membuka suara.

"Maksudmu hyung"tanya taehyung dengan penuh tanda tanya. Mengapa seokjin tiba tiba bertanya seperti itu.
"Tidak"seokjin bangkit dan melangkahkan kakinya menuju kamar.

Taehyung yang mendengarnya hanya termenung.
"Kenapa jin hyung"tanya jimin
"Diam kau aku punya urusan denganmu"sinis taehyung mendelik kearah jimin. Yang ditatap sinis hanya memanyunkan bibirnya.

🌸🌸

"Sajangnim apa maksudmu"Jennie menatap boss nya tak percaya.

"Aku sudah cukup menjelaskannya Jennie, itu keputusanku"

"Tapi sajangnim"
"Jennie-yaa"tegas sajangnim. Mau tak mau Jennie harus menerimanya.

Kata kata yang dilontarkan sajangnim membuat Jennie seperti sekarang, termenung. Sajangnim memberi tahu jika ia punya keputusan untuk menginformasikan pada publik bahwa hubungan Jennie dan kai telah berakhir. Ini adalah kesepakatan yang dibuat sajangnim bersama SM,  karena menurut mereka dengan adanya hubungan yang terungkap ke publik akan berdampak pada comeback blackpink nanti. Jisoo membayangkan apa yang harus Jennie lakukan ketika hubungannya baik baik saja tapi harus mengkonfirmasi bahwa hubungannya berakhir. Hah melihat wajah Jennie yang merah menahan kesal membuat jisoo merasa kasihan.

"Sajangnim kalo begitu kita..."ucapan jisoo terpotong ketika hendak berpamitan untuk pergi.
"Jisoo"panggil sajangnim.

"Nee"jisoo pun menoleh. Ketika dia menoleh tiba tiba mimik muka sajangnim berubah dingin.

"Kau berkencan dengan kim taehyung"
Ucapan sajangnim membuat jisoo terkejut bukan main. Jisoo menatap sajangnim berusaha mencari jawaban dari keterkejutannya. Tapi sepertinya wanita disamping jisoo juga tak kalah terkejutnya, jennie tengah menatap jisoo tak percaya.

Lidah jisoo seakan kelu tak bisa untuk membuka suara, yang dipikirkan jisoo sekarang hanya bagaimana mungkin sajangnim bisa mengetahuinya padahal media dispatch pun tak mencium hubungan mereka.

"Sekali lagi aku bertanya, apa kau berkencan dengan taehyung jisoo?"

Ah jisoo ingin membantah tapi kenyataannya dia memang benar menjalin hubungan. Apakah dia harus bicara jujur sekarang?

-bersambung-

Vote comment nya jangan lupaaa yaaa

Next gak nihhh?

Dilema -kth.kjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang