Yo Dream

10.7K 1.8K 26
                                    

Pantai Jeju sangat indah dengan pasirnya yang putih dan birunya air laut. Jeno menikmati semua keindahan itu dengan menikmati ice cream. Ya saat ini syuting sedang dilangsungkan di Jeju demi drama terbarunya. Jeno melebarkan matanya saat melihat Herin melangkahkan kakinya ke arahnya. Sebenarnya sih mungkin tenda para aktris bersantai sambil menunggu take tapi Jeno tak ingin dekat dengan gadis itu. Bagaimana pun gadis itu sudah membuatnya stress akibat skandal dimana dia tak bisa konferensi pers untuk membantah rumor itu karena produsernya bilang itu bagus untuk rating drama mereka.

Herin menyapa Jeno, dia hanya mengangguk kaku dan artis yang baru naik daun itu menghempaskan diri di kursi tepat samping Jeno. Manajer Herin datang membawakan botol minuman tapi Herin bilang dia ingin ice cream dan itu sukses membuat Jeno keki.

Tiba-tiba suara ponsel Jeno berbunyi menandakan ada pesan masuk. Jeno tersenyum melihat siapa si pengirim pesan dan itu tak luput dari pandangan Herin.

"kekasih anda Jeno-ssi?" tanya Herin penasaran senyum di wajah Jeno menghilang.

"bukan" jawab Jeno dengan senyum kecut.

.

2 hari setelah kepulangannya dari Jeju Jeno menggigit bibir resah hal ini disebabkan oleh Mark yang kurang ajar memprovokasinya. Saat itu Jeno main kerumah Haechan tapi sampai disana Haechan sudah mau jalan dengan Mark, kencan katanya sih. Awalnya Jeno menggoda mereka sampai Mark si dahi lebar mulai bersuara.

"kau sendiri kapan kecan? Masa tiap malam teleponan, siang chattingan tapi tidak pernah kencan" Haechan melotot pada Mark bagaimana bisa kekasihnya bicara begitu pada sahabatnya lihat saja wajah Jeno jadi keruh begitu kalau sampai Jeno tak mau mentraktir dirinya lagikan gawat urusannya.

"baiklah Jeno-ya kami pergi dulu, sebaiknya kau jangan dengarkan si bule ini hahahaha" Haechan kemudian menyeret Mark pergi meninggalkan Jeno yang bermuram durja.

Dan jadilah Jeno mondar-mandir tak jelas sembari memegang smartphonenya. Dia berkali-kali mengetik dan menghapus lagi. Ya Tuhan dia hampir gila. Dan tanpa sadar dia mengirim pesan yang baru diketiknya.

From : LJ

To : MY ANGEL

Jaeminnie~ apakah kau ada waktu hari sabtu? Mau pergi makan malam denganku?'

Jeno ingin menjatuhkan diri ke jurang rasanya terlebih melihat pemberitahuan sms sukses terkirim.

Momanya menatap Jeno yang menyodorkan ponselnya.

"tolong bacakan kalau ada balasan ya Mom" pinta Jeno super manis. Taeyong mencubit pipi anak semata wayangnya dengan gemas. Tapi dia hampir tersedak membaca nama si pembalas pesan.

"siapa si My angel ini Jeno-ya?" tanya momanya bingung. Jeno melebarkan matanya cepat-cepat dia menutup kupingnya.

"BACAKAN MOM PESANNYA!" Taeyong mengerjap-ngerjapkan matanya bingung. Jeno meminta dia membacakan tapi dia sendiri menutup kuping. Sepertinya Taeyong harus sering berada dirumah mengawasi si anak tampannya. Akhirnya Taeyong membuka pesan tersebut dan membacakannya.

"apa katanya Mom?" tanya Jeno setelah Taeyong selesai membaca.

"katanya 'oke, jam berapa?' siapa ini Jung Jeno?" tanya Taeyong, tetapi dia langsung membeku melihat Jeno bukannya menjawab malah loncat-loncat kesenangan.

"sepertinya aku harus berhenti membeli 'kebutuhan' Haechan, Mark lebih berguna" teriak Jeno melesat masuk kembali kekamarnya setelah menyambar ponselnya dari tangan Taeyong.

"kenapa dia?" tanya Jaehyun dari arah dapur, dia terkejut mendapati Jeno berlari kesenangan.

"sepertinya promo single kami harus ditunda, aku harus lebih ekstra memperhatikannya" Jaehyun mengeryitkan keningnya mendengar ucapan pasangan hidupnya.

Celeb J! [Nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang