Jakarta, 14 Juni 2017 ....
Setelah sebulan berlalu .....
Akhirnya, sejumlah kantor menggelar buka puasa bersama di aula kantornya. Para karyawan dan karyawati diwajibkan menggunakan busana muslim/muslimah atau kaftan. Buka puasa bersama di kantor ini tidak hanya diikuti oleh karyawan-karyawati Muslim, tetapi juga karyawan-karyawati yang berbeda agama juga ikut serta dalam acara ini. Di sisi lain, acara ini sangat istimewa karena menghadirkan puluhan anak yatim piatu yang didatangkan langsung dari sejumlah panti asuhan di Bogor, Jawa Barat.
Praditha menggunakan busana tunik putih dengan tata rambut panjangnya yang curly. Jessica (yang berbeda agama dengan kedua temannya tapi toleran) menggunakan busana kaftan pink dengan tatanan rambut pendeknya yang indah, sedangkan Dikna menggunakan busana kaftan ungu dengan tata rambut konde yang cantik. Praditha cs. bersama semua karyawan-karyawati perusahaan pun berkumpul di aula kantor, meski acara belum dimulai, sekitar 45 menit lagi (acara pukul 16.30 WIB).
Lagu-lagu yang diputar melalui loudspeaker pun mengiringi persiapan acara, misalnya lagu Damai Bersamamu yang dinyanyikan oleh Alm. Chrisye, Ketika Tangan dan Kaki Berkata yang dinyanyikan oleh Alm. Chrisye, Ramadan Tiba yang dipopulerkan oleh Opick, dll. Padahal, lagu Damai Bersamamu tadi menjadi lagu favoritnya sejak SMP. Sambil mendengarkan lagu melalui loudspeaker, Praditha membantu Jessica dan Dikna menyiapkan makanan dan takjil.
Setelah beberapa jam kemudian, acara pun dimulai. Praditha pun telah siap menjadi MC, sedang Jessica dan Dikna duduk bersama para hadirin ....
"Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat sore para tamu undangan dan hadirin yang berbahagia, puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, salawat serta salam senantiasa kita panjatkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW, semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Mahakuasa. Amin YRA," sapa Praditha selaku MC, namun ia pun menggunakan HP sebagai pengganti naskah pembawa acara.
"Langsung saja kita akan buka acara ini dengan basmalah, kita ucapkan bersama-sama," kata Praditha.
"Bismillahirrahmanirrahim," ucap seisi aula.
"Baiklah, terima kasih, langsung saja kita akan buka dengan pembacaan ayat suci Alquran yang akan dibawakan oleh salah satu OB (office boy), Rasyid Anwari. Kami persilahkan," lanjut Praditha. Salah satu OB bernama Rasyid Anwari maju ke atas panggung, lalu tampil membaca ayat suci Alquran di hadapan para hadirin.
Sesi acara pertama selesai. "Baik, acara selanjutnya adalah dance lagu "Rindu Muhammadku" oleh 8 karyawan bagian keuangan kita! Kami persilahkan," kata Praditha.
Delapan karyawan lelaki berbaju koko dan celana panjang rapi pun maju ke atas panggung. Mereka tampil di atas panggung dengan tarian "Rindu Muhammadku". Karena itu, tarian tersebut menarik perhatian para hadirin yang datang, termasuk anak-anak yatim piatu yang hadir di aula itu.
Tarian selesai, delapan karyawan pun meninggalkan panggung dan duduk di belakang panggung. Acara selanjutnya, yaitu penampilan dari sejumlah anak yatim-piatu yang akan menyanyikan lagu religi anak.
___ooo___
Sesi acara selesai, meski hanya 90 menit, 20 menit sebelum jam berbuka puasa ....
Praditha pun akhirnya membantu Jessica dan Dikna yang hanya menonton tadi, dirinya menuangkan es campur melalui sendok sayur ke gelas plastik masing-masing yang sudah dibawa dari rumahnya. Jumlah gelas plastik yang dibawanya berjumlan 90 buah. Sedangkan Jessica dan Dikna membantu menyiapkan kue-kue basah dan jajanan pasar, sedangkan sebagian karyawan-karyawati lainnya ada yang mengambil sendok dan garpu yang dibawakan dari rumah masing-masing, serta semua piring.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati Sang Bidadari
Non-FictionPraditha, seorang karyawati di sejumlah kantor di Jakarta, dulunya tinggal di Bandung bersama keluarganya yang pernah berjualan donat dan gorengan. Namun, setelah lulus SMA, Praditha bersama keluarganya pindah ke Jakarta Selatan. Beberapa tahun kemu...