Pesta Es Krim dan Kunjungan Sosial

7 2 0
                                    

H-4 pasca Idulfitri....

Praditha bersama teman-temannya berencana ingin menggelar pesta es krim bersama di rumahnya, namun mereka harus izin orangtuanya melalui WA.

Pagi itu, pukul 10.00 WIB di rumah Praditha....

"Teman-teman, kita bikin pesta es krim nih, aku udah izin orangtua," ucap Praditha.

"Okay, deh, Dit. Aku boleh masuk ke rumah, ya?" tanya Jessica.

"Boleh," jawab Praditha sambil mempersilahkan Jessica dan Dikna masuk ke rumah Praditha.

___ooo___

Sesampainya di meja makan, di dekat dapur ....

Praditha dan kawan-kawannya saling membantu membawa gelas es krim dan sendok es krim untuk ditaruh di meja. Setelah itu, mereka pun lari ke lemari es.

"Kamu mau es krim yang mana? Aku mau ambil sekarang," tanya Praditha.

"Es krim neapolitan aja Dit," tunjuk Jessica dan Dikna. Praditha mengangguk, lalu mengambil es krim dari freezer kulkasnya.

Sesampainya di meja makan lagi, Praditha menaruh es krim di atas meja. Sedangkan Jessica dan Dikna membawa toples berisi topping, lalu menaruhnya di meja makan. Toping yang mereka bawa ada banyak sekali, ada remahan biskuit Oreo, meises warna-warni, meises cokelat, kacang cincang, koko krunch, cornflakes, dll..

"Jes, aku boleh tidak minta tolong ambil scoop es krim?" tanya Praditha. "Boleh," jawab Jessica sambil mengambil scoop es krim. Dan akhirnya, Jessica pun menyerahkan scoop es krim itu kepada Praditha.

___ooo___

Pesta es krim dimulai....

Praditha cs. pun mengambil es krim masing-masing bergantian dengan scoop es krim, lalu mereka mengambil toping untuk ditaburkan di atasnya.

Kemudian, mereka pun menyantap es krim. Namun, di tengah pesta es krim, tiba-tiba saja Praditha mengambil HP dan menyalakan musik.

"Hoi, kita dengerin musiknya langsung, lagu DJ!" ajak Praditha.

"Baik deh!" jawab yang lain.

___ooo___

Sore harinya ...

"Girls, besok kita akan kunjungan ke panti asuhan, boleh?" tanya Praditha,

"Boleh, Praditha!" jawab Jessica dan Dikna serempak. "Tapi, Dit. Kami harus izin orangtua dulu lagi," lanjut Dikna.

"Okay," jawab Praditha. "besok kita kunjungan sosial nih, kalian bisa pesen delivery nasi kotak ya?" tanya Praditha. "Okay," jawab Jessica dan Dikna.

Akhirnya, Jessica pun memesan delivery nasi kotak melalui telepon. Praditha dan Dikna pun memilih boneka dan buku untuk dibawa ke panti asuhan lalu memasukkannya ke dalam kotak.

___ooo___

Keesokan harinya....

Praditha cs. pun berangkat ke panti asuhan menggunakan mobil yang dikendarai oleh sang sopir laki-laki. Perjalanan menuju panti asuhan di Jakarta memakan waktu sekitar 1,5 jam. Mereka pun tidak lupa membawa tas, lalu membawa nasi kotak, barang-barang, dll.

Sesampainya di panti asuhan, sekitar pukul 11.00 WIB ....

Mereka pun memasuki panti asuhan dengan senyuman manis .....

"Assalamu 'alaikum, maaf mengganggu," ucap Praditha.

"Wa 'alaikum salam, kakak. Memangnya kakak mau ada kegiatan apa?" tanya sang pengelola panti asuhan.

"Kegiatan sosial," jawab Praditha cs. "Boleh aku masuk ke dalam?" tanya Praditha.

"Boleh," jawab sang pengelola panti asuhan. Akhirnya, Praditha dan kawan-kawannya diizinkan masuk ke dalam.

Akhirnya, mereka pun masuk kelas. "Assalamu 'alaikum, adik-adik," sapa Praditha.

"Wa 'alaikum salam, kakak!" jawab seisi anak-anak panti yang telah berkumpul di dalam kelas.

"Halo, perkenalkan, nama kakak, Praditha. Dan ini sahabat kakak, namanya kak Jessica dan kak Dikna." Praditha pun memperkenalkan Jessica dan Dikna kepada adik-adiknya.

Setelah perkenalan, saatnya bernyanyi. Ketiganya akan mengajak anak-anak panti untuk menyanyi.

Setelah mereka mengajak anak-anak panti mendongeng, giliran Praditha mendongeng. Ia membawa buku dongeng dari rumah. Judul dongeng yang ia bawa kepada anak-anak panti adalah "Kisah Gajah yang Lucu".

Setelah selesai membawakan dongeng, anak-anak panti pun bertepuk tangan. "Cerita Kakak bagus sekali ya, aku suka," jawab seorang anak panti.

Setelah itu, dilanjutkan dengan aksi Jessica menjadi guru, mengajari menghitung kepada anak-anak panti.

"Anak-anak, kalian boleh ambil buku tulis dan pensil ya! Kakak Jessica akan mengajar menghitung," suruh Dikna. Anak-anak panti pun mengambil buku-buku dan pensil, lalu kembali ke meja. Lalu, mereka pun menulis apa yang telah diajarkan Jessica. Setelah itu, mereka pun membagikan barang-barang yang tidak terpakai kepada seluruh anak-anak panti. Mereka pun senang dan bahagia mendapatkan hadiah yang dibagi oleh ketiga perempuan ini.

"Terima kasih, Kakak!" puji seluruh anak-anak panti. "Sama-sama, Adek-adek!" jawab Praditha cs..

___ooo___

Kegiatan sosial selesai, namun sebelum pulang mereka pun mengajak anak-anak untuk foto selfie melalui HP milik Praditha. Setelah itu, mereka membagikan nasi kotak kepada anak-anak panti.

Setelah itu, mereka pamit. "Kakak-kakak pamit dulu ya. Jangan lupa makan siang yang banyak ya!" ucap Praditha cs.

"Baik kak," jawab seluruh anak panti. "Dadah!" Praditha cs. pun melambaikan tangan sambil tersenyum kepada anak-anak panti yang juga ikut melambaikan tangan.

___ooo___

Mereka pun melanjutkan perjalanan dari panti asuhan ke restoran seafood. Sesampainya di restoran seafood, mereka pun duduk di atas meja.

Praditha memesan cumi asam manis dengan nasi dan minuman chocolate milkshake, Jessica memesan cap cay seafood dengan nasi dan minuman es lemon tea, kemudian Dikna memesan nasi goreng seafood dan minuman green tea frappuccino. Sambil menunggu pesanan, mereka pun mengobrol seputar kegiatan di panti asuhan tadi.

Pesanan datang, sang pelayan pun menyerahkan makanan tersebut kepada mereka. Sebelum makan, mereka pun mengambil HP lalu mereka memfoto melalui kamera HP agar lebih bagus saat diposting melalui IG. Kemudian, mereka pun menyantap makanan.

___ooo___

Hati Sang BidadariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang