"Hidup Menjadi berkat" (Tidak perlu Cari Muka)

7 1 0
                                    

Aku adalah seorang murid dari Sekolah menengah pertama Negeri 162 Jakarta, Saya menjabata sebagai ketua ROHKRIS Dan Itu bukan tanggung jawab yang kecil Saya. kadang Saya sering di puji tetapi, bagi Saya Pujian Itu motivasi buat Saya Untuk Saya menjadI berkat Bagi teman teman Saya. Sejak Saya Duduk di Kelas 7 Saya Sering di puji bahkan di ahkir semester banyak Pujian Masuk Ke Hati Saya Sama Gamau merasa Sombong seketika Saya sedang Belajar PPKN gurunya Galak tapi asik. SepertI biasanya semua Kelas yang Diajarnya Pasti Selalu hening Saat ia Masuk Ke Kelas .

Pada suatu Hari guru Itu memiliki jam di kelas Saya ciri khas dari guru INI adalah Suara sepatunya yang begitu Nyaring ,ketika teman teman Ku mendengar dentuman sepatunya Semua sontak lari Dan Seketika Kelas hening Dan langsung menyebut nama Saya.

Ibu Marintan:"Nikolas!"(sambil berjalan membawa Buku ia memanggil Saya)
Saya:"ya Bu, ada Apa?"
Ibu Marintan:"Nggak hanya ngetes saja"

*seluruh Kelas tertawa dengan diam diam,lalu ibu Marintan berdiri Dan ia membahas Tentang sikap Saya
Ibu Marintan:"Kenapa Saya Selalu mengandalkan Nikolas ?" (Ia menanyakan Hal INI kepada semua teman Saya).

*Satu per satu menjawab Tentang sikap Saya,Saya hanya Bisa tertunduk.

Ibu Marintan:"Saya meliahat Nikolas pengetahuannya  biasa saja namun ada Hal istimewa dari Dia yaitu ... bertanggung jawab Dan dapat dipercaya,Jadi Itu alasan Saya sering memanggil Nikolas".


*sempat Saya merasa Sombong Dan tinggi Hati tetapi Tuhan mengingatkan Saya Untuk keep humble and Selalu bersyukur kepada-Nya. Jujur Saya sadar bahwa Pujian dari banyak guru adalah Sia Sia karena Saya sering cari muka di hadapan mereka , saya mulai sadar bahwa orang yang menjadi berkat Bagi sesama ga harus cari muka .

So buat kalian teman teman yukk...Selalu bersyukur,Berdoa Dan Tetap rendah Hati.

"HIDUP MENJADI BERKAT"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang