Liburan 4

46 4 0
                                    

Akhirnya pagi hari juga,gua tak sabar menunggu sesuatu yang membuat gua penasaran dari semalam. Kami menunggu pak sabar datang untuk mengobati Danu yang katanya ketempelan hantu,yah cukup horor dan seperti kemarin pagi ini menjadi pendiam serta masih sering melamun. Sangat jauh dari sifat aslinya yang royal, aktif, penuh semangat.

Waktu menunjukkan pukul 06:30 pagi kami semua berkumpul di ruang tamu untuk sarapan dan dilanjutkan menunggu pak sabar. Oiya beliau adalah ustadz di kampung ini,kata orang orang sih dia pandai ngobatin orang kesurupan,nge ruqyah,sama orang ketempelan gitu lah. Dia juga mungkin orangnya sabar yah kaya namanya  gitu wkwk. Makin penasaran nih jadinya.

" Ini nunggu apaan si sebenernya " tanya fina dengan kebingungan karena dari tadi ternyata ia tidak mengerti kami semua berada di ruang tamu bersamanya.

" Lah?dari tadi gak paham rupanya hahhaa " jawab Bisma dengan tertawa terbahak-bahak  karena tingkah Fina yang sok polos itu.

" Dih malah ketawa,lu pikir gua lagi ngelawak!" ujar fina,ia seketika marah karena ejekan Bisma.

" Lama banget si pak sabar,janjinya jam 6 kok ini udah mau jam 7 belum ke sini sini juga sih " gumam Dika dengan nada marah karena yah ia tidak tega melihat temannya ketempelan sehingga terdiam terpaku tak bergerak.

" Udah sabar kita tunggu ajah dia dateng, mungkin lagi mandi " kata gua mencairkan suasana.

" Lah yakali baru mandi! " Ujar Bisma

" Oh jadi nungguin Pak sabar toh, menurut gua yah  Danu ketempelan dari pas kita yang tiba tiba muncul di tengah hutan itu " ujar Fina.

"Gua juga sependapat sama Fina, soalnya jarang banget yakan dia diem kaya gitu kaya patung. Iyah gak sih " sambung Hesti.

" Bener banget tuh, sumpah kasihan gua jadinya liat dia kaya gitu. " Jawab danu dengan nada sedih.

" Tapi seru juga sih dia jadi gak berisik " celoteh Fina.

" Finaaaaaaa!! kebangetan lu " teriak Hesti

" Candaaaaaa " teriak balik Fina

Kami menunggu sangat lama sekali lalu terdengar suara nada dering kakek Burhan yang Lagunya seperti tidak asing.

Hadirnya dirimu
Berikan suasana baru
Kau mampu tenangkan aku
Di saat risau dalam hatiku

Lembutnya sikapmu
Meluluhkan hati ini
Terbuai aku terlena
Oleh dirimu
Oleh dirimu

Jantung pun bergetar
Saat engkau ada di dekatku
Mungkinkah diriku telah jatuh cinta
Pada dirimu

Seketika suasana hening mendengarkan nada dering yang tampak tidak asing. Yang itu lagu jaman sekarang yang lagi populer itu. Sontak ini membuat kami kaget dan tercengang sekaligus tertawa terbahak-bahak karena kakek Burhan orangnya hits sekali.

" Hah?inikan lagu yang judulnya *Kehadiranmu dari vegetoz* yakan? " Ujar Hesti.

" Hahah ya  ampun kakek Burhan kekinian banget rupanya, salut deh umur bukan jadi halangan untuk berkembang dan mengenal hal baru " salut gua

Kami salut yah di umurnya yang sudah menginjak 80an tapi ia masih mau menyesuaikan dengan anak muda jaman sekarang.

" Hehe Iyah dong,kakek gak mau kalah sama kalian yang jaman milenial sekarang. Walaupun umur udah gak muda lagi tapi apa salahnya untuk mencoba Iyah gak? " Ujar Kakek Burhan dengan senyuman yang lebar.

Misteri Ruang OSIS [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang